Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bayi 9 Bulan Tewas, Ini Kronologi Kecelakaan di Jalan Daendels, Mobil Hindari Aspal Berlubang

Kompas.com - 30/04/2022, 19:05 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Ahmad Zulfikar, bayi berusia 9 bulan meninggal usai setelah terlibat kecelakaan tunggal di Jalan Daendels tepatnya di Jalan Pleret II, Kapanewon Panjatan, Kulon Progo pada Jumat (29/4/2022) siang.

Lokasi kecelakaan adalah Jalur Lintas Selatan Pulau Jawa. Jalur tersebut cenderung sepi dari kepadatan kendaraan pemudik.

Bayi tersebut ada rombongan dua keluarga yang naik mobil Toyota warna hijau yang dikemudikan oleh Hanifudin (32), warga Desa Sirnaboyo, Kecamatan Bonorowo, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah.

Mereka berencana menuju ke Kabupaten Gunung Kidul untuk menjemput saudaranya yang pulang dari Riau.

Baca juga: Korban Kecelakaan di Jalan Daendels Jadi 10 Orang, Bayi 9 Bulan Meninggal Dunia

Hal tersebut diungkapkan Ketua RT 7, Dusun 2, Nur Ahsan di lokasi kecelakaan pada Jumat (29/4/2022).

“Terjadi saat kami semua baru pulang dari Shalat Jumat. Melihat kondisi kecelakaan, kami warga langsung menolong,” kata dia.

“Menurut keterangan mereka, mereka menjemput saudaranya dari Riau. Mereka lewat jalur ini menuju Srandakan,” tambah Nur Ahsan.

Sementara itu saksi mata lainnya, Yusuf Nurahmawanto (23) asal Pleret mengaku melihat mobil keluar badan jalan.

Lalu mobil tersebut terperosok ke semak-semaka yang terdapata kubangan di bawah jalan.

Menurut Yusuf, sebelum kecelakaan terjadi, mobil menghindari lubang di aspal jalan. Akibatnya mobil oleng dan tak terkendali sebelum terperosok.

Baca juga: Mobil Terjun ke Kubangan di Jalan Daendels, 8 Orang Luka-Luka, Salah Satunya Bayi 8 Bulan

Bayi terlihat pucat dan meninggal di rumah sakit

Polisi Sektor Panjatan dan PMI Kulon Progo evakuasi korban kecelakaan di jalur lintas Selatan Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta. Delapan orang luka ringan hingga berat, terdiri dua pria dewasa, dua perempuan dewasa, tiga anak-anak dan satu bayi delapan bulan.KOMPAS.COM/DANI JULIUS Polisi Sektor Panjatan dan PMI Kulon Progo evakuasi korban kecelakaan di jalur lintas Selatan Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta. Delapan orang luka ringan hingga berat, terdiri dua pria dewasa, dua perempuan dewasa, tiga anak-anak dan satu bayi delapan bulan.
Yusuf mengatakan ada banyak penumpang yang terluka di mobil tersebut. Mereka adalah dua pria dewasa, dua perempuan dewasa, tiga anak-anak dan satu bayi.

Dua pria dewasa terluka parah. Salah satunya tak bisa berdiri, sementara yang lain mengalami luka robek di tangan, kaki dan dahi.

Sementara tiga anak kecil terus mengangin karena terluka di beberapa bagian tubuhnya. Bahkan salah satu anak mengaku tak bisa menggerakkan salah satu tangannya.

Satu korban perempuan terlihat memprihatinkan karena harus ditandu ke dalam ambulans. Menurut Yusuf, mobil terlihat ringsek di bagian kiri depan.

Baca juga: Sejarah Jalan Daendels di Jalur Pantai Selatan Jawa

“Saya bantu sing tenger-tenger (sempoyongan),” kata Yusuf.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sampah Dibuang di Bekas Tambang Gunungkidul, Bupati Sleman: Bukan dari Jasa Pengangkutan Pemerintah

Sampah Dibuang di Bekas Tambang Gunungkidul, Bupati Sleman: Bukan dari Jasa Pengangkutan Pemerintah

Yogyakarta
Pupuk Harga Murah Dijual Keliling di Gunungkidul, Dinas Periksa Kualitasnya

Pupuk Harga Murah Dijual Keliling di Gunungkidul, Dinas Periksa Kualitasnya

Yogyakarta
Klarifikasi Dosen UPN Veteran Yogyakarta soal Dugaan Kekerasan Seksual

Klarifikasi Dosen UPN Veteran Yogyakarta soal Dugaan Kekerasan Seksual

Yogyakarta
Satu Truk Sampah Dibuang di Pinggir Jalan Imogiri Bantul

Satu Truk Sampah Dibuang di Pinggir Jalan Imogiri Bantul

Yogyakarta
Balon Udara Liar Mendarat di Bantul, Tersangkut di Pohon Sengon dengan Api Menyala

Balon Udara Liar Mendarat di Bantul, Tersangkut di Pohon Sengon dengan Api Menyala

Yogyakarta
Kronologi 1 Pekerja Tewas Tertimpa Atap Cor di Kawasan Kraton Yogyakarta

Kronologi 1 Pekerja Tewas Tertimpa Atap Cor di Kawasan Kraton Yogyakarta

Yogyakarta
Kesaksian Warga Sekitar Rumah Roboh yang Tewaskan Pekerja di Yogyakarta

Kesaksian Warga Sekitar Rumah Roboh yang Tewaskan Pekerja di Yogyakarta

Yogyakarta
Dua Pekerja Tertimpa Tembok Saat Bongkar Rumah, Satu Tewas

Dua Pekerja Tertimpa Tembok Saat Bongkar Rumah, Satu Tewas

Yogyakarta
Gempa Magnitudo 5,0 di Pacitan Dirasakan hingga Yogyakarta

Gempa Magnitudo 5,0 di Pacitan Dirasakan hingga Yogyakarta

Yogyakarta
Pacitan Diguncang Gempa Magnitudo 5, Kagetkan Warga Gunungkidul

Pacitan Diguncang Gempa Magnitudo 5, Kagetkan Warga Gunungkidul

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Yogyakarta
Kendaraan Sampah yang Masuk Gunungkidul dari Luar Daerah Harus Putar Balik

Kendaraan Sampah yang Masuk Gunungkidul dari Luar Daerah Harus Putar Balik

Yogyakarta
Masih Ada Stigma di DIY, Sultan Berharap Perempuan dan Laki-laki Peroleh Pendidikan yang Sama

Masih Ada Stigma di DIY, Sultan Berharap Perempuan dan Laki-laki Peroleh Pendidikan yang Sama

Yogyakarta
Pembuangan Sampah dari Sleman ke Gunungkidul Digunakan untuk Reklamasi Tambang Ilegal

Pembuangan Sampah dari Sleman ke Gunungkidul Digunakan untuk Reklamasi Tambang Ilegal

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com