Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beri Kejutan Orangtua, Pemuda di Batang Menyamar Jadi Driver Ojol Saat Pulang Kampung, Videonya Viral

Kompas.com - 25/04/2022, 18:45 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Video Nasarudin, pria asal Batang, Jawa Tengah, yang menyamar jadi driver ojek online (ojol) ketika pulang kampung untuk bertemu orangtuanya menjadi viral di media sosial.

Nasarudin mengaku selama 3,5 tahun bekerja di Jepang dan saat itu adalah pertama kalinya bisa pulang kampung.

"Saya sudah 3,5 tahun tidak bertemu keluarga maupun orang tua, saya di sana kerja di perusahaan Jepang. Kemudian, 3,5 tahun kontrak dan diperpanjang," katanya seperti dilansir dari Tribunnews.com, Sabtu (23/4/2022).

"Dan itu pertama kali ketemu keluarga," tambahnya.

Baca juga: Pria Ini Nekat Masuk Kolong Bus untuk Pulang Kampung, Ketahuan Saat Sopir Melakukan Pengecekan

Pura-pura antar laundry

Nasarudin mengaku, aksinya itu ternyata dibantu oleh salah satu kerabatnya yang membuka jasa laundry.

Lalu, Nasarudin pun berpura-pura jadi driver ojol yang mengantar ke laundry untuk orangtuanya.

Awalnya, orangtua Nasarudin hendak mengambil laundry itu sendiri, namun kerabatnya membujuk agar diantar ojol.

Baca juga: Arus Lalu Lintas di Tol Semarang-Batang Meningkat Dibanding Minggu Lalu

"Pas itu sebenarnya laundry-an udah selesai dan bisa diambil keluarga aku sendiri tapi sepupu aku nahan sama pemilik laundry supaya jangan diserahin dulu ke orangnya," ungkap Narsrudin.

https://www.tiktok.com/@jpn_nyentrix1/video/7086569201237822747?is_from_webapp=1&sender_device=pc&web_id=7076994449284892162

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Diburu Usai Curi Panci dan Tabung Gas, Residivis Ini Malah Ditemukan di Tahanan

Diburu Usai Curi Panci dan Tabung Gas, Residivis Ini Malah Ditemukan di Tahanan

Yogyakarta
Ada Kades yang Ikut Penjaringan Bacawabup di Partai Golkar, Apdesi Bantul Minta Anggotanya Netral

Ada Kades yang Ikut Penjaringan Bacawabup di Partai Golkar, Apdesi Bantul Minta Anggotanya Netral

Yogyakarta
Komplotan Pencuri di Yogyakarta Ditangkap, Sehari Ganjal 10 Mesin ATM, Uang Rp 150 Juta Disikat

Komplotan Pencuri di Yogyakarta Ditangkap, Sehari Ganjal 10 Mesin ATM, Uang Rp 150 Juta Disikat

Yogyakarta
Jelang Desentralisasi Sampah, Pj Wali Kota: Pembangunan TPST 3R Karangmiri Mundur

Jelang Desentralisasi Sampah, Pj Wali Kota: Pembangunan TPST 3R Karangmiri Mundur

Yogyakarta
Tak Mau 'Snack Lelayu' Terulang Saat Pilkada, Ketua KPU DIY Minta Lebih Teliti

Tak Mau "Snack Lelayu" Terulang Saat Pilkada, Ketua KPU DIY Minta Lebih Teliti

Yogyakarta
Terdapat 3 Sengketa Pemilu, Penetapan Anggota Legislatif di DIY Terancam Mundur

Terdapat 3 Sengketa Pemilu, Penetapan Anggota Legislatif di DIY Terancam Mundur

Yogyakarta
Muncul dalam Penjaringan PDI Perjuangan, Soimah Tidak Bersedia Maju Pilkada

Muncul dalam Penjaringan PDI Perjuangan, Soimah Tidak Bersedia Maju Pilkada

Yogyakarta
Lansia di Kulon Progo Dibacok Residivis yang Cemburu Buta

Lansia di Kulon Progo Dibacok Residivis yang Cemburu Buta

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Yogyakarta
Pelihara Buaya dari Sekecil Tokek Kini 2 Meter, Pemilik Ngeri dan Serahkan ke BKSDA Yogyakarta

Pelihara Buaya dari Sekecil Tokek Kini 2 Meter, Pemilik Ngeri dan Serahkan ke BKSDA Yogyakarta

Yogyakarta
Saat Bansos Jelang Pilkada Jadi Perhatian Khusus KPU DIY...

Saat Bansos Jelang Pilkada Jadi Perhatian Khusus KPU DIY...

Yogyakarta
Pembebasan Lahan di IKN, AHY: Tidak Boleh Asal Gusur

Pembebasan Lahan di IKN, AHY: Tidak Boleh Asal Gusur

Yogyakarta
Soal Gugatan 'Snack Lelayu', KPU Sleman: No Comment, Kami Sampaikan pada Waktu yang Tepat

Soal Gugatan "Snack Lelayu", KPU Sleman: No Comment, Kami Sampaikan pada Waktu yang Tepat

Yogyakarta
Soal Posisi PDI-P Pasca-Pilpres 2024, Ganjar: Rasanya Iya, di Luar Pemerintahan

Soal Posisi PDI-P Pasca-Pilpres 2024, Ganjar: Rasanya Iya, di Luar Pemerintahan

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com