Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER YOGYAKARTA] Anies Baswedan Diteriaki Jadi Presiden Usai Ceramah | Erix Soekamti Gelar “Jogja Gelut Day”

Kompas.com - 09/04/2022, 05:47 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Anies Baswedan diteriaki menjadi presiden oleh beberapa jemaah usai berceramah di Masjid Universitas Gadjah Mada (UGM), Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Berita lainnya, vokalis band Endank Soekamti, Erix, bakal menyelenggarakan “Jogja Gelut Day”. Aksi ini merupakan respons terhadap maraknya kejahatan jalanan di DIY.

Berikut berita-berita yang populer di Yogyakarta pada Kamis (8/4/2022).

1. Tanggapan Anies Baswedan usai diteriaki jadi presiden

Anies setelah ceramah di UGM, Kamis (7/4/2022)KOMPAS.COM/WISANG SETO PANGARIBOWO Anies setelah ceramah di UGM, Kamis (7/4/2022)

Gubernur Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta Anies Baswedan mengisi ceramah di Masjid UGM, Rabu (7/4/2022).

Usai berceramah, beberapa Jemaah meneriakinya untuk menjadi presiden.

Menanggapi itu, Anies mengaku ingin fokus menyelesaikan tanggung jawabnya sebagai Gubernur DKI Jakarta.

"Seperti disampaikan akan tuntaskan Jakarta hari ini masih fokus Jakarta, jadi teruskan dulu. Setelah Jakarta selesai, baru kita pikirkan berikutnya apa," ujarnya kepada wartawan.

"Nanti sesudah Oktobernya selesai. Kalau sekarang aku isih nyambut gawe (aku masih kerja)," ucapnya.

Baca selengkapnya: Saat Anies Baswedan Diteriaki Jadi Presiden Usai Beri Ceramah di Masjid UGM...

2. Merespons maraknya kejahatan jalanan, Erix Soekamti adakan “Jogja Gelut Day”

Artis musik Erix Soekamti saat ditemui di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (15/1/2019).KOMPAS.com/DIAN REINIS KUMAMPUNG Artis musik Erix Soekamti saat ditemui di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (15/1/2019).

Maraknya aksi kejahatan jalanan di DIY menjadi alasan Erix Soekamti menyelenggarakan “Jogja Gelut Day” pada Juni 2022.

Menurut vokalis-gitaris band Endank Soekamti ini, kegiatan tersebut diadakan untuk menekan aksi kejahatan jalanan yang melibatkan remaja.

"Klitih itu kan keresahan bersama, keresahan masyarakat. Jadi ‘Jogja Gelut Day’ itu adalah salah satu dari sekian banyak dari inisiatif masyarakat,” ungkapnya, Jumat.

Ide ini kemudian mendapat respons dan kemudian bergerak mengatasnamakan Jogja Mixed Martial Art (MMA).

"Jogja MMA, kan ketuane aku (ketuanya Saya). Nah di situ kan cabang bela dirinya okeh banget (banyak banget), nah kita berembug itu, wingi sakjane (sebenarnya) spontan sih tapi akhirnya direspons kabeh (semua) pihak iki mulai membangun mekanisme," tuturnya.

Baca selengkapnya: Marak Kejahatan Jalanan Libatkan Remaja, Erix Soekamti Gelar Jogja Gelut Day

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sampah Dibuang di Bekas Tambang Gunungkidul, Bupati Sleman: Bukan dari Jasa Pengangkutan Pemerintah

Sampah Dibuang di Bekas Tambang Gunungkidul, Bupati Sleman: Bukan dari Jasa Pengangkutan Pemerintah

Yogyakarta
Pupuk Harga Murah Dijual Keliling di Gunungkidul, Dinas Periksa Kualitasnya

Pupuk Harga Murah Dijual Keliling di Gunungkidul, Dinas Periksa Kualitasnya

Yogyakarta
Klarifikasi Dosen UPN Veteran Yogyakarta soal Dugaan Kekerasan Seksual

Klarifikasi Dosen UPN Veteran Yogyakarta soal Dugaan Kekerasan Seksual

Yogyakarta
Satu Truk Sampah Dibuang di Pinggir Jalan Imogiri Bantul

Satu Truk Sampah Dibuang di Pinggir Jalan Imogiri Bantul

Yogyakarta
Balon Udara Liar Mendarat di Bantul, Tersangkut di Pohon Sengon dengan Api Menyala

Balon Udara Liar Mendarat di Bantul, Tersangkut di Pohon Sengon dengan Api Menyala

Yogyakarta
Kronologi 1 Pekerja Tewas Tertimpa Atap Cor di Kawasan Kraton Yogyakarta

Kronologi 1 Pekerja Tewas Tertimpa Atap Cor di Kawasan Kraton Yogyakarta

Yogyakarta
Kesaksian Warga Sekitar Rumah Roboh yang Tewaskan Pekerja di Yogyakarta

Kesaksian Warga Sekitar Rumah Roboh yang Tewaskan Pekerja di Yogyakarta

Yogyakarta
Dua Pekerja Tertimpa Tembok Saat Bongkar Rumah, Satu Tewas

Dua Pekerja Tertimpa Tembok Saat Bongkar Rumah, Satu Tewas

Yogyakarta
Gempa Magnitudo 5,0 di Pacitan Dirasakan hingga Yogyakarta

Gempa Magnitudo 5,0 di Pacitan Dirasakan hingga Yogyakarta

Yogyakarta
Pacitan Diguncang Gempa Magnitudo 5, Kagetkan Warga Gunungkidul

Pacitan Diguncang Gempa Magnitudo 5, Kagetkan Warga Gunungkidul

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Yogyakarta
Kendaraan Sampah yang Masuk Gunungkidul dari Luar Daerah Harus Putar Balik

Kendaraan Sampah yang Masuk Gunungkidul dari Luar Daerah Harus Putar Balik

Yogyakarta
Masih Ada Stigma di DIY, Sultan Berharap Perempuan dan Laki-laki Peroleh Pendidikan yang Sama

Masih Ada Stigma di DIY, Sultan Berharap Perempuan dan Laki-laki Peroleh Pendidikan yang Sama

Yogyakarta
Pembuangan Sampah dari Sleman ke Gunungkidul Digunakan untuk Reklamasi Tambang Ilegal

Pembuangan Sampah dari Sleman ke Gunungkidul Digunakan untuk Reklamasi Tambang Ilegal

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com