Salin Artikel

[POPULER YOGYAKARTA] Anies Baswedan Diteriaki Jadi Presiden Usai Ceramah | Erix Soekamti Gelar “Jogja Gelut Day”

KOMPAS.com - Anies Baswedan diteriaki menjadi presiden oleh beberapa jemaah usai berceramah di Masjid Universitas Gadjah Mada (UGM), Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Berita lainnya, vokalis band Endank Soekamti, Erix, bakal menyelenggarakan “Jogja Gelut Day”. Aksi ini merupakan respons terhadap maraknya kejahatan jalanan di DIY.

Berikut berita-berita yang populer di Yogyakarta pada Kamis (8/4/2022).

Gubernur Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta Anies Baswedan mengisi ceramah di Masjid UGM, Rabu (7/4/2022).

Usai berceramah, beberapa Jemaah meneriakinya untuk menjadi presiden.

Menanggapi itu, Anies mengaku ingin fokus menyelesaikan tanggung jawabnya sebagai Gubernur DKI Jakarta.

"Seperti disampaikan akan tuntaskan Jakarta hari ini masih fokus Jakarta, jadi teruskan dulu. Setelah Jakarta selesai, baru kita pikirkan berikutnya apa," ujarnya kepada wartawan.

"Nanti sesudah Oktobernya selesai. Kalau sekarang aku isih nyambut gawe (aku masih kerja)," ucapnya.

Baca selengkapnya: Saat Anies Baswedan Diteriaki Jadi Presiden Usai Beri Ceramah di Masjid UGM...

Maraknya aksi kejahatan jalanan di DIY menjadi alasan Erix Soekamti menyelenggarakan “Jogja Gelut Day” pada Juni 2022.

Menurut vokalis-gitaris band Endank Soekamti ini, kegiatan tersebut diadakan untuk menekan aksi kejahatan jalanan yang melibatkan remaja.

"Klitih itu kan keresahan bersama, keresahan masyarakat. Jadi ‘Jogja Gelut Day’ itu adalah salah satu dari sekian banyak dari inisiatif masyarakat,” ungkapnya, Jumat.

Ide ini kemudian mendapat respons dan kemudian bergerak mengatasnamakan Jogja Mixed Martial Art (MMA).

"Jogja MMA, kan ketuane aku (ketuanya Saya). Nah di situ kan cabang bela dirinya okeh banget (banyak banget), nah kita berembug itu, wingi sakjane (sebenarnya) spontan sih tapi akhirnya direspons kabeh (semua) pihak iki mulai membangun mekanisme," tuturnya.

Baca selengkapnya: Marak Kejahatan Jalanan Libatkan Remaja, Erix Soekamti Gelar Jogja Gelut Day

Seorang pemuda yang membawa senjata tajam diamuk warga pada Kamis pukul 23.00 WIB.

Peristiwa ini terjadi di Kampung Badran, Bumijo, Kelurahan Bumijo, Kecamatan Jetis, Kota Yogyakarta, DIY.

Kepala Sub Bagian Hubungan Masyarakat (Kasubag Humas) Kepolisian Resor (Polresta) Kota Yogyakarta AKP Timbul Sasana Raharja menjelaskan, pemuda berinisial BP (18) itu bukanlah pelaku kejahatan jalanan.

"Menurut saya itu bukan kejahatan jalanan, kebetulan rekannya punya masalah dengan temannya. Dia niatnya bantu dengan bawa sabit, jadi dia sudah tertuju. Bukan menyasar tanpa kejelasan tiap orang yang dilukai," terangnya, Jumat.

Akibat diamuk warga, BP mengalami luka lecet dan memar.

Saat ini, BP telah diamankan polisi. Karena membawa arit, ia terancam UU Darurat Nomor 12 Tahun 1951 tentang Senjata Tajam.

Baca selengkapnya: Pemuda Bawa Arit Dikeroyok di Kampung Badran, Polisi: Tidak Ada Kaitan dengan Klitih

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Yogyakarta, Wijaya Kusuma; Kontributor Yogyakarta, Wisang Seto Pangaribowo | Editor: Michael Hangga Wismabrata, Teuku Muhammad Valdy Arief, Robertus Belarminus)

https://yogyakarta.kompas.com/read/2022/04/09/054700578/-populer-yogyakarta-anies-baswedan-diteriaki-jadi-presiden-usai-ceramah

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke