Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ke Masjid UGM, Ganjar Disambut Spanduk "Kelestarian Alam Sebagian dari Iman"

Kompas.com - 06/04/2022, 21:37 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com- Spanduk bertuliskan "Kelestarian Alam Sebagian Dari Iman" menyambut kedatangan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo ke Masjid Universitas Gadjah Mada (UGM) di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Sejumlah orang yang membentangkan spanduk ini menyatakan tindakan mereka merupakan aksi solidaritas untuk warga Desa Wadas.

"Ini solidaritas dari teman-teman kami dari individu-individu karena ini sebagian solidaritas kami kepada masyarakat Wadas yang terkena reprisifitas kepada waktu itu hingga saat ini," Kata Umar, salah seorang yang ikut membentangkan spanduk, saat ditemui di Masjid UGM, Rabu (6/4/2022).

Baca juga: Bertemu KPU Jateng, Ganjar Bahas Persiapan Anggaran Pilkada dan Pemilu 2024

Aksi ini dilakukan karena mereka merasa keinginan warga Wadas agar penambangan andesit di desa itu dibatalkan tidak kunjung dipenuhi pemerintah.

Umar menyatakan, sengaja menggunakan spanduk untuk menyampaikan pesan kepada Ganjar agar aksi tidak sampai mengganggu orang lain yang sedang beribadah.

"Teman-teman ini kan pada pengen simbolik saja, kan kita juga enggak pengen yang teriak-teriak atau gimana, pengen simbolik saja. Tidak ada aksi berlebih," sebut Umar.

Sementara itu Ganjar Pranowo dalam ceramahnya menyampaikan tidak mempermasalahkan adanya jemaah yang membawa spanduk.

"Ada yang bawa spanduk, mungkin mau menuliskan diangkat juga saya tidak apa-apa karena itu bagian dari exercise politik, diangkat saja mas enggak apa-apa," kata dia.

Baca juga: Gempadewa Bantah Batalkan Dialog soal Wadas di UGM, Ganjar Belum Diundang

Ganjar malah mengaku senang dengan adanya aksi protes saat dirinya hadir. Aksi ini dianggapnya merupakan hal yang membedakan shalat tarawih di Masjid UGM.

"Saya sangat senang dengan kekritisan kawan-kawan dan inilah diskusi yang selalu terbuka untuk mendewasakan kita semuanya," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jelang Lebaran, Polres Gunungkidul Siapkan Satgas Ganjal Ban

Jelang Lebaran, Polres Gunungkidul Siapkan Satgas Ganjal Ban

Yogyakarta
Analisis Gempa Magnitudo 5,0 di Gunungkidul Hari Ini, Dirasakan hingga Pacitan dan Trenggalek

Analisis Gempa Magnitudo 5,0 di Gunungkidul Hari Ini, Dirasakan hingga Pacitan dan Trenggalek

Yogyakarta
Gempa Magnitudo 5,0 Guncang Gunungkidul, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa Magnitudo 5,0 Guncang Gunungkidul, Tak Berpotensi Tsunami

Yogyakarta
Organda DIY Larang Bus Pasang Klakson Telolet, 'Ngeyel' Bakal Dicopot

Organda DIY Larang Bus Pasang Klakson Telolet, "Ngeyel" Bakal Dicopot

Yogyakarta
Fakta di Balik Fenomena Munculnya Gundukan Lumpur di Grobogan Pascagempa Tuban

Fakta di Balik Fenomena Munculnya Gundukan Lumpur di Grobogan Pascagempa Tuban

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Yogyakarta
Puluhan Lurah di Kulon Progo Bingung Isi LHKPN

Puluhan Lurah di Kulon Progo Bingung Isi LHKPN

Yogyakarta
Saat Pantai Parangtritis Jadi Pantai Paling Berbahaya di Yogyakarta...

Saat Pantai Parangtritis Jadi Pantai Paling Berbahaya di Yogyakarta...

Yogyakarta
Soal Kasus Ferienjob, Menkopolhukam Segera Bentuk Tim Khusus

Soal Kasus Ferienjob, Menkopolhukam Segera Bentuk Tim Khusus

Yogyakarta
Kasus DBD Capai Ratusan, Stok Abate di Gunungkidul Habis

Kasus DBD Capai Ratusan, Stok Abate di Gunungkidul Habis

Yogyakarta
Nekat Merokok, 11 Penumpang KAI Diturunkan Paksa sepanjang 2024

Nekat Merokok, 11 Penumpang KAI Diturunkan Paksa sepanjang 2024

Yogyakarta
Mesum di Sekolah, Dua Guru di Gunungkidul Dipecat

Mesum di Sekolah, Dua Guru di Gunungkidul Dipecat

Yogyakarta
Viral, Video Roda Depan Dicuri tetapi Sepeda Motor Ditinggal di Yogyakarta

Viral, Video Roda Depan Dicuri tetapi Sepeda Motor Ditinggal di Yogyakarta

Yogyakarta
3 Bocah di Gunungkidul Diamankan Polisi, Curi Kotak Infak untuk Beli Bensin dan Rokok

3 Bocah di Gunungkidul Diamankan Polisi, Curi Kotak Infak untuk Beli Bensin dan Rokok

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com