Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER YOGYAKARTA] Sidang Kasus Video Porno Siskaeee | Wisatawan Keluhkan Wingko Berjamur di Yogyakarta

Kompas.com - 22/03/2022, 06:06 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Berikut berita populer Yogyakarta pada Senin (21/3/2022).

1. Sidang kasus video porno Bandara YIA

FCN (23) binti P alias Siskaeee mengikuti sidang secara virtual dalam perkara pornografi dan pelanggaran Undang-undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) pada Senin (21/3/2022).

Sidang perdana yang digelar tertutup ini berupa agenda pembacaan dakwaan.

Tampak FCN mengenakan baju putih panjang. Rambutnya disisir rapi, terikat ekor kuda, dan disampirkan pada bahu kiri.

FCN atau Siskaeee tidak mengenakan kacamata yang biasa dipakainya. Wajahnya tertutup masker putih dan menggunakan headset.

Sidang berlangsung agak terlambat dari yang telah dijadwalkan PN, yakni pukul 09.00 WIB. Sidang baru dimulai pukul 11.00 WIB.

Baca juga: Terdakwa Kasus Video Porno Bandara YIA Hadir di Sidang secara Virtual, Berbaju Putih, Rambut Diikat dan Pakai Headset

2. Wingko berjamur di Yogyakarta

Ilustrasi wingko babat.Dok. Sajian Sedap Ilustrasi wingko babat.
Viral di media sosial instagram adanya keluhan ibu-ibu wisatawan yang membeli oleh-oleh berjenis wingko di Teras Malioboro. Wisatawan tersebut dijanjikan oleh penjual mendapatkan wingko baru.

Tetapi sesampainya di rumah saat dibuka wingko tersebut sudah berjamur.

Terkait persoalan tersebut Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sri Sultan Hamengku Buwono X angkat bicara.

Sultan minta para penjual untuk selalu melakukan pengecekan terhadap barang yang dijual.

Dengan kejadian ini Sultan meminta kepada dinas terkait agar melakukan pembinaan kepada para penjual. Apalagi penjual yang masuk ke Teras Malioboro (TM) satu maupun dua telah melalhi verifiksasi dari dinas terkait.

"Jenis jualannya aja yang di teras kan berbeda daripada di sepanjang jalan Malioboro. Mereka seharusnya juga meningkatkan servisnya mutu yang dijual," ujar Sultan.

Baca juga: Keluhan Wisatawan Beli Wingko Berjamur di Yogyakarta, Ini Kata Sultan

3. Wisatawan ditipu tulang becak

Suasana di Teras Malioboro, Kota Yogakarta, tempat relokasi pedagang kaki lima (PKL) yang sebelumnya berjualan di trotoar Jalan Malioboro, Kamis (3/2/2022). Sejak Selasa (1/2/2022), PKL Malioboro mulai menempati dua bangunan yang menjadi lokasi baru berjualan yang disiapkan Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), yakni Teras Malioboro 1 (eks Bioskop Indra) dan Teras Malioboro 2 (bekas gedung Dinas Pariwisata).KOMPAS.com/WISANG SETO PANGARIBO Suasana di Teras Malioboro, Kota Yogakarta, tempat relokasi pedagang kaki lima (PKL) yang sebelumnya berjualan di trotoar Jalan Malioboro, Kamis (3/2/2022). Sejak Selasa (1/2/2022), PKL Malioboro mulai menempati dua bangunan yang menjadi lokasi baru berjualan yang disiapkan Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), yakni Teras Malioboro 1 (eks Bioskop Indra) dan Teras Malioboro 2 (bekas gedung Dinas Pariwisata).
Wajah pariwisata Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) kembali tercoreng. Kasus ini berasal dari rombongan wisatawan yang hendak pergi ke Malioboro justru diantarkan ke lokasi oleh-oleh dengan harga mahal oleh oknum tukang becak.

Korban bercerita saat turun di sekitar titik nol Kota Yogyakarta, ia bertemu dengan tukang becak yang menawarkan jasanya Rp 10.000.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Malam Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Malam Cerah Berawan

Yogyakarta
Bantul dan Yogyakarta Kerja Sama Olah Sampah, Sultan: Semoga UMKM Tumbuh

Bantul dan Yogyakarta Kerja Sama Olah Sampah, Sultan: Semoga UMKM Tumbuh

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok :Cerah Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok :Cerah Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Mahasiswa FH UGM Hendak Tabrak Mahasiswa Lain Pakai Mobil, Ini Penyebabnya

Mahasiswa FH UGM Hendak Tabrak Mahasiswa Lain Pakai Mobil, Ini Penyebabnya

Yogyakarta
Duet Kustini-Danang di Pilkada Sleman Masih Terbuka, meski Sama-sama Daftar Bakal Calon Bupati

Duet Kustini-Danang di Pilkada Sleman Masih Terbuka, meski Sama-sama Daftar Bakal Calon Bupati

Yogyakarta
Pemkot Yogyakarta Bakal Kirim Sampah ke Bantul untuk Diolah

Pemkot Yogyakarta Bakal Kirim Sampah ke Bantul untuk Diolah

Yogyakarta
Kantornya Digeruduk Warga Gara-gara Penumpukan Sampah, Ini Respons DLH Yogyakarta

Kantornya Digeruduk Warga Gara-gara Penumpukan Sampah, Ini Respons DLH Yogyakarta

Yogyakarta
Bupati Sleman Kustini Mendaftar Maju Pilkada lewat PDI-P

Bupati Sleman Kustini Mendaftar Maju Pilkada lewat PDI-P

Yogyakarta
Tumpukan Sampah di Depo Pengok Yogyakarta, Ekonomi Warga Terdampak

Tumpukan Sampah di Depo Pengok Yogyakarta, Ekonomi Warga Terdampak

Yogyakarta
Bau Sampah Tercium hingga Radius 1 Km, Warga Kampung Pengok Geruduk Kantor DLH Kota Yogyakarta

Bau Sampah Tercium hingga Radius 1 Km, Warga Kampung Pengok Geruduk Kantor DLH Kota Yogyakarta

Yogyakarta
Sayangkan Larangan 'Study Tour' di Sejumlah Daerah, PHRI Gunungkidul: Bisa Berdampak Luas

Sayangkan Larangan "Study Tour" di Sejumlah Daerah, PHRI Gunungkidul: Bisa Berdampak Luas

Yogyakarta
Beberapa Daerah Larang 'Study Tour', PHRI DIY: Apa Bedanya dengan Kunker?

Beberapa Daerah Larang "Study Tour", PHRI DIY: Apa Bedanya dengan Kunker?

Yogyakarta
Pegawai K2 Gunungkidul Minta Diangkat Jadi ASN, Sudah Mengabdi dan Sebagian Akan Pensiun

Pegawai K2 Gunungkidul Minta Diangkat Jadi ASN, Sudah Mengabdi dan Sebagian Akan Pensiun

Yogyakarta
Sumbu Filosofi Yogyakarta Miliki Potensi Bencana, Apa Saja?

Sumbu Filosofi Yogyakarta Miliki Potensi Bencana, Apa Saja?

Yogyakarta
 Mengenal Hewan Raja Kaya dan Maknanya dalam Kehidupan Masyarakat Jawa

Mengenal Hewan Raja Kaya dan Maknanya dalam Kehidupan Masyarakat Jawa

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com