Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gunung Merapi 6 Kali Keluarkan Awan Panas Guguran, Penambang Pasir di Kali Woro Klaten Masih Beraktivitas Normal

Kompas.com - 10/03/2022, 21:33 WIB
Labib Zamani,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

KLATEN, KOMPAS.com - Penambang pasir manual di Kali Woro, Kecamatan Kemalang, Klaten, Jawa Tengah masih beraktivitas normal, meski Gunung Merapi sempat beberapa kali mengeluarkan awan panas guguran.

Awan panas guguran Gunung Merapi terjadi pada Rabu (9/3/2022) malam hingga Kamis (10/3/2022) dini. Tercatat ada enam kali terjadi awan panas guguran.

Baca juga: Hujan Abu Vulkanis Tak Pengaruhi Kunjungan Wisata Ketep Pass Merapi

Kapolsek Kemalang, AKP Suharto mengimbau para penambang pasir manual di Kali Woro untuk berhati-hati dan selalu waspada dengan peningkatan aktivitas Gunung Merapi.

"Sehubungan aktivitas Gunung Merapi dan lava pijar ke arah Klaten ke arah tenggara dimohon untuk selalu waspada melihat perkembangan situasi Gunung Merapi," kata Suharto di Balai Desa Balerante, Kemalang, Klaten, Kamis.

Peningkatan kewaspadaan tersebut sebagai salah satu antisipasi kemungkinan munculnya lahar dingin material Gunung Merapi di Kali Woro.

Menurut Suharto sampai dengan saat ini belum ada instruksi terkait penutupan aktivitas penambangan pasir manual di Kali Woro.

Suharto menambahkan ada ratusan penambang pasir di Kali Woro. Mereka mulai beraktivitas melakukan penambangan pasir dari pagi sampai siang hari.

"Penambangan pasir di Kali Woro ini setiap hari ada. Biasanya mereka beraktivitas dari pagi sampai siang. Karena kondisi Merapi tak menentu kami minta hati-hati," terang dia.

Dikatakan Suharto penutupan aktivitas penambang pasir Kali Woro akan ditutup jika Gunung Merapi mengalami peningkatan aktivitas.

Saat ini kondisi gunung yang berbatasan Jawa Tengah dengan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) masih berstatus Siaga.

"Kita terus lakukan pemantauan terhadap aktivitas penambangan dan warga yang berada di Kawasan Rawan Bencana Gunung Merapi," ungkap Suharto.

Baca juga: Aktivitas Gunung Merapi Meningkat, Ganjar Minta Program Desa Kembar Diaktifkan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

ASN Tersangka Kasus Pelecehan Seksual di Gunungkidul Diberhentikan Sementara

ASN Tersangka Kasus Pelecehan Seksual di Gunungkidul Diberhentikan Sementara

Yogyakarta
Kementerian Baru Dikhawatirkan untuk Bagi-bagi Jabatan, Ini Kata Mahfud MD

Kementerian Baru Dikhawatirkan untuk Bagi-bagi Jabatan, Ini Kata Mahfud MD

Yogyakarta
Prabowo Menang, Warga Sleman Yogyakarta Jalan Kaki ke Monas untuk Sujud Syukur

Prabowo Menang, Warga Sleman Yogyakarta Jalan Kaki ke Monas untuk Sujud Syukur

Yogyakarta
Bocah di Sleman Tertembak Senapan Angin, Polisi Kejar Pelaku

Bocah di Sleman Tertembak Senapan Angin, Polisi Kejar Pelaku

Yogyakarta
Mahasiswa PTS di Sleman Tewas Usai Latihan Bela Diri, Polisi Sebut Kena Tendangan Sabit

Mahasiswa PTS di Sleman Tewas Usai Latihan Bela Diri, Polisi Sebut Kena Tendangan Sabit

Yogyakarta
Detik-detik Damkar Klaten Evakuasi Anak Sapi Seberat 100 Kg dari Sumur 7 Meter

Detik-detik Damkar Klaten Evakuasi Anak Sapi Seberat 100 Kg dari Sumur 7 Meter

Yogyakarta
Jelang Idul Adha 2024, Peternak Sapi di Sragen Rugi Rp 50 Juta akibat PMK

Jelang Idul Adha 2024, Peternak Sapi di Sragen Rugi Rp 50 Juta akibat PMK

Yogyakarta
Pemda DIY Usulkan 2.944 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Formasi Apa Saja?

Pemda DIY Usulkan 2.944 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Formasi Apa Saja?

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Cerah

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Cerah

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Yogyakarta
Seorang Pekerja Tertimpa Bangunan Proyek Revitalisasi Benteng Keraton, Ini Kata Pemda DIY

Seorang Pekerja Tertimpa Bangunan Proyek Revitalisasi Benteng Keraton, Ini Kata Pemda DIY

Yogyakarta
Pemda DIY Segera Buka Kanal Aduan Layanan Publik dan Sampah, Berikut Informasinya

Pemda DIY Segera Buka Kanal Aduan Layanan Publik dan Sampah, Berikut Informasinya

Yogyakarta
Sampah Dibuang di Bekas Tambang Gunungkidul, Bupati Sleman: Bukan dari Jasa Pengangkutan Pemerintah

Sampah Dibuang di Bekas Tambang Gunungkidul, Bupati Sleman: Bukan dari Jasa Pengangkutan Pemerintah

Yogyakarta
Pupuk Harga Murah Dijual Keliling di Gunungkidul, Dinas Periksa Kualitasnya

Pupuk Harga Murah Dijual Keliling di Gunungkidul, Dinas Periksa Kualitasnya

Yogyakarta
Klarifikasi Dosen UPN Veteran Yogyakarta soal Dugaan Kekerasan Seksual

Klarifikasi Dosen UPN Veteran Yogyakarta soal Dugaan Kekerasan Seksual

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com