Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lokasi Vaksin Booster di Yogyakarta Maret 2022: Kuota, Jadwal, dan Link Pendaftaran

Kompas.com - 10/03/2022, 19:19 WIB

KOMPAS.com - Vaksinasi booster mulai digencarkan pemerintah.

Lewat vaksinasi dosis ketiga ini diharapkan dapat mempertahankan tingkat kekebalan tubuh dan memperkuat antibodi.

Sejumlah daerah turut mengadakan vaksinasi booster secara gratis bagi masyarakat. Salah satunya di Daerah Istimewa Yogyakarta.

Berikut lokasi vaksinasi booster di Yogyakarta pada Maret 2022.

Sentra Vaksinasi Dinas Kesehatan DIY

  • Alamat: Jalan Gondosuli No. 6, Yogyakarta
  • Jadwal: 7,8,11 Maret 2022, pukul 08.00-11.00 WIB
  • Kuota: 500 orang per hari
  • Telepon: 0811 2764 800

RS Pratama Kota Yogyakarta

  • Alamat: Jalan Kolonel Sugiyono No. 98, Brontokusuman, Mergangsan, Yogyakarta
  • Jadwal: Setiap Rabu, pukul 09.00-11.00 WIB
  • Kuota: 100 orang
  • Telepon: (0274) 373 249 atau WhatsApp 0821 2341 6868

 

Baca juga: Lokasi Vaksin Booster di Surabaya Maret 2022: Kuota, Jadwal, dan Link Pendaftaran

 

RSU Mitra Paramedika Yogyakarta

  • Alamat: Jalan Raya Ngemplak, Widodomartani, Ngemplak, Sleman
  • Jadwal: Setiap Selasa, Kamis, dan Sabtu; pukul 08.00-10.00 WIB
  • Kuota: 100 orang
  • Pendaftaran: langsung datang ke RSU Mitra Paramedika, ambil antrian di sekuriti.
  • Telepon: 0878 8091 8987 (humas) atau 0816 668 016 (vaksinasi)

RSA UGM

  • Alamat: Jalan Kabupaten, Kranggahan I, Trihanggo, Gamping, Sleman
  • Jadwal: Senin-Minggu, pukul 08.00-11.00 WIB
  • Kuota: 200 orang (Senin-Jumat), 100 orang (Sabtu-Minggu)
  • Pendaftaran: daftar langsung ke depan Laboratorium Kresna Lantai 2 (sayap utara)
  • Telepon: 0811 2849 006

Baca juga: Lokasi Vaksin Booster di Palembang Maret 2022: Jadwal dan Cara Daftar

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Pensiunan Usia 64 tahun di Sleman Diduga Cabuli 11 Anak

Pensiunan Usia 64 tahun di Sleman Diduga Cabuli 11 Anak

Yogyakarta
Kapolda DIY Minta Maaf ke Yayasan Tamansiswa

Kapolda DIY Minta Maaf ke Yayasan Tamansiswa

Yogyakarta
Respons Kericuhan di Yogyakarta, Sultan: Marilah Mengedepankan Bebrayan Paseduluran

Respons Kericuhan di Yogyakarta, Sultan: Marilah Mengedepankan Bebrayan Paseduluran

Yogyakarta
Sempat Bentrok di Yogyakarta, PSHT dan Brajamusti Sepakat Berdamai: 'Paseduluran Sak Lawase'

Sempat Bentrok di Yogyakarta, PSHT dan Brajamusti Sepakat Berdamai: "Paseduluran Sak Lawase"

Yogyakarta
Sejarah Kabupaten Sleman yang Dahulu Bernama Sulaiman

Sejarah Kabupaten Sleman yang Dahulu Bernama Sulaiman

Yogyakarta
Detik-detik Bus Rombongan Keluarga Terguling Usai Berwisata di Gunungkidul

Detik-detik Bus Rombongan Keluarga Terguling Usai Berwisata di Gunungkidul

Yogyakarta
Duduk Perkara Bentrokan di Tamansiswa Yogyakarta, Polisi: Dilatarbelakangi Penganiayaan di Parangtritis

Duduk Perkara Bentrokan di Tamansiswa Yogyakarta, Polisi: Dilatarbelakangi Penganiayaan di Parangtritis

Yogyakarta
Tanggapi Isu Keretakan Hubungan Jokowi dan Megawati, FX Rudy: Tahun Politik, Semua 'Digoreng' Terus

Tanggapi Isu Keretakan Hubungan Jokowi dan Megawati, FX Rudy: Tahun Politik, Semua "Digoreng" Terus

Yogyakarta
Pj Wali Kota Yogyakarta Khawatir Psikologis Warga Usai Kericuhan di Tamansiswa

Pj Wali Kota Yogyakarta Khawatir Psikologis Warga Usai Kericuhan di Tamansiswa

Yogyakarta
Buntut Bentrokan di Tamansiswa Yogyakarta, 9 Orang Terluka

Buntut Bentrokan di Tamansiswa Yogyakarta, 9 Orang Terluka

Yogyakarta
Sepakat Berdamai, Dua Pengurus Kelompok yang Terlibat Kericuhan di Tamansiswa Yogyakarta Saling Meminta Maaf

Sepakat Berdamai, Dua Pengurus Kelompok yang Terlibat Kericuhan di Tamansiswa Yogyakarta Saling Meminta Maaf

Yogyakarta
Dua Kelompok yang Ricuh di Jalan Tamansiswa Yogya, PSHT dan Brajamusti, Berdamai

Dua Kelompok yang Ricuh di Jalan Tamansiswa Yogya, PSHT dan Brajamusti, Berdamai

Yogyakarta
Kronologi Kerusuhan di Jalan Tamansiswa Yogyakarta, Bermula dari Keributan di Parangtritis

Kronologi Kerusuhan di Jalan Tamansiswa Yogyakarta, Bermula dari Keributan di Parangtritis

Yogyakarta
Sandiaga Mengaku Masih Meyakinkan PKS dan PPP

Sandiaga Mengaku Masih Meyakinkan PKS dan PPP

Yogyakarta
Sandiaga Mengaku Belum Tentukan Partai Berlabuh: Masih Jomblo

Sandiaga Mengaku Belum Tentukan Partai Berlabuh: Masih Jomblo

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com