Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Protes Aturan ODOL, Truk Logistik Duduki Jembatan Timbang Kulon Progo

Kompas.com - 22/02/2022, 20:47 WIB
Dani Julius Zebua,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

KULON PROGO, KOMPAS.com – Sejumlah truk logistik menduduki separuh jalur jalan depan kantor Unit Pelaksana Penimbangan Kendaraan Bermotor (UPPKB) di Kulwaru, Kapanewon Wates, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Truk mulai dari kontainer, pengangkut peti kemas, hingga truk ekspedisi menutup separuh jalan hingga ratusan meter jauhnya.

UPPKB merupakan kantor yang mengoperasikan jembatan timbang. Kantor ini unit dari Balai Transportasi Darat Wilayah X Jateng-DIY.

“Ini juga (bagian) aksi yang dilakukan di seluruh Indonesia. Kami di sini saja bisa ratusan truk berbagai jenis,” kata Gigin Ginanjar, perwakilan sopir dalam aksi itu, Selasa (22/2/2022).

Baca juga: Ratusan Sopir Truk di Jateng Gelar Demo Tolak Aturan ODOL

Aksi berlangsung Selasa siang. Para sopir mengungkap keberatan aturan pemerintah yang memperketat truk over dimensi dan over loading (ODOL) atau juga disebut kelebihan ukuran kendaraan maupun muatan.

Aturan itu membuat sopir terjepit. Di satu sisi, aturan itu menimbulkan biaya pada sopir terutama karena penerapan transfer muatan yang seharusnya tanggung jawab perusahaan logistik. Sopir jadi dirugikan.

Mereka meminta pemerintah meninjau kembali kebijakan itu.

“Driver merasa keberatan adanya aturan yang diterapkan seperti ini. Kami para driver banyak dirugikan,” kata Gigin.

Baca juga: Demo Sopir Truk Tolak Aturan ODOL di Kudus Tutup Jalur Pantura Berjam-jam

Demi tuntutan itu, mereka tiba menjelang siang lalu memenuhi kantor jembatan timbang.

Datang dari berbagai penjuru, memenuhi halaman kantor UPPKB dan berangsur memenuhi separuh jalan raya di depan kantor. Mereka memarkir truk-truk besar itu hingga 300 meter jauhnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Museum Mini Sisa Hartaku di Yogyakarta: Koleksi, Harga Tiket, dan Jam Buka

Museum Mini Sisa Hartaku di Yogyakarta: Koleksi, Harga Tiket, dan Jam Buka

Yogyakarta
Enggan Komentar soal Pilkada, Pj Walkot Yogyakarta: Saya Sendiko Dawuh

Enggan Komentar soal Pilkada, Pj Walkot Yogyakarta: Saya Sendiko Dawuh

Yogyakarta
Bus Rombongan Halalbihalal Ditabrak Truk di Kulon Progo, Penumpang: Padahal Sejam Lagi Sampai

Bus Rombongan Halalbihalal Ditabrak Truk di Kulon Progo, Penumpang: Padahal Sejam Lagi Sampai

Yogyakarta
Mobil Rumput Adu Banteng dengan 2 Motor, 1 Orang Tewas

Mobil Rumput Adu Banteng dengan 2 Motor, 1 Orang Tewas

Yogyakarta
Pemerintah DIY Pastikan Ganti Penjabat Bupati Kulon Progo dan Wali Kota Yogyakarta

Pemerintah DIY Pastikan Ganti Penjabat Bupati Kulon Progo dan Wali Kota Yogyakarta

Yogyakarta
Truk Tabrak Bus Rombongan Halalbihalal, 2 Tewas, 10 Luka-luka

Truk Tabrak Bus Rombongan Halalbihalal, 2 Tewas, 10 Luka-luka

Yogyakarta
Anak Amien Rais Ikut Penjaringan Bakal Calon Wali Kota Yogyakarta Melalui DPC PKB Kota Yogyakarta

Anak Amien Rais Ikut Penjaringan Bakal Calon Wali Kota Yogyakarta Melalui DPC PKB Kota Yogyakarta

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Polemik UKT di UGM dan Pentingnya Mengawal Kebijakan...

Polemik UKT di UGM dan Pentingnya Mengawal Kebijakan...

Yogyakarta
TPA Regional Piyungan Ditutup, Bantul Klaim Siap Mengelola Sampah

TPA Regional Piyungan Ditutup, Bantul Klaim Siap Mengelola Sampah

Yogyakarta
KPU Bantul Tetapkan 45 Nama Caleg Terpilih, Berikut Daftar Namanya

KPU Bantul Tetapkan 45 Nama Caleg Terpilih, Berikut Daftar Namanya

Yogyakarta
Pemkot Yogyakarta Terapkan Strategi Bermain Dakon untuk Antisipasi Penumpukan Sampah

Pemkot Yogyakarta Terapkan Strategi Bermain Dakon untuk Antisipasi Penumpukan Sampah

Yogyakarta
Mahasiswa yang Meninggal Usai Latihan Bela Diri Alami Luka di Usus, Diduga Akibat Tendangan

Mahasiswa yang Meninggal Usai Latihan Bela Diri Alami Luka di Usus, Diduga Akibat Tendangan

Yogyakarta
Rumah di Klaten Terbakar Saat Pemiliknya Shalat Jumat, Diduga Akibat Korsleting 'Charger' HP

Rumah di Klaten Terbakar Saat Pemiliknya Shalat Jumat, Diduga Akibat Korsleting "Charger" HP

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com