Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Motor Tersangkut Rumput Pakan Ternak, Pemotor Tewas Tertabrak Mobil

Kompas.com - 09/02/2022, 23:15 WIB
Dani Julius Zebua,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

KULON PROGO, KOMPAS.com – Seorang pria setengah baya tewas dan satu perempuan luka berat akibat tabrakan motor dengan mobil di jalan Sentolo–Pengasih, Pedukuhan Kalipenten, Kalurahan Kaliagung, Kapanewon Sentolo, Kabupaten Kulon Progo, DI Yogyakarta.

Kedua korban adalah warga Pedukuhan Klebakan, Kalurahan Salamrejo, Sentolo.

Sukardi (56) tewas dengan luka berat pada kepala, tulang leher, dan memar dada. Sementara Ngatinem (59) mengalami patah tulang terbuka pada lengan kiri, namun nyawanya selamat.

Baca juga: Seorang Pria Tewas Tertabrak KRL di Pasar Minggu, Polisi: Korban Menyeberang Rel Ingin Kembali ke Motornya

Kecelakaan lalu lintas itu terjadi tadi pagi, pukul 06.50 WIB,” kata Kasi Humas Polres Kulon Progo, Iptu I Nengah Jeffry Prana Widyana melalui pesan singkat, Rabu (9/2/2022).

Sukardi mengendara motor AB 3127 L, pagi ini. Ia melajukan motor dari Timur ke Barat saat melintas di jalan Sentolo – Pengasih itu. Pada motor itu, Ngatinem duduk di boncengan motor.

Dalam perjalanan tersebut, Sukardi mencoba mendahului pengendara motor yang membawa rumput pakan ternak (damen).

“Tidak diketahui nomor polisi sepeda motor yang membawa damen itu,” kata Jeffry.

Sukardi melajukan motornya terlalu dekat dekat motor yang bawa rumput, lalu menyenggol rumput itu. Motor Sukardi jadi oleng ke kanan masuk jalur sebelahnya.

Sukardi tidak bisa menghindar. Ia tertabrak mobil boks yang datang dari arah sebaliknya. Mobil boks AB 8443 EA dikemudi Tambah Hari (35) asal Magelang, Jawa Tengah.

“Tertabrak dari arah berlawanan,” kata Jeffry.

Akibat tabrakan, dua pengendara motor jadi korban. Sukardi tewas, Ngatinem luka berat. Sukardi meninggal dunia dalam perjalanan menuju rumah sakit.

Sementara, motor pada bagian depan sampai ringsek. Mobil boks mengalami kerusakan pada bamper depan.

Baca juga: Nekat Melintas meski Sudah Diingatkan, 2 Orang Tewas Tertabrak KA

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Pagi hingga Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Pagi hingga Siang Cerah Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Cerah Berawan

Yogyakarta
Dua Nelayan Hilang Kontak di Perairan Gunungkidul, Hasil Pencarian Masih Nihil

Dua Nelayan Hilang Kontak di Perairan Gunungkidul, Hasil Pencarian Masih Nihil

Yogyakarta
Tolak Larangan Study Tour, PHRI DIY: Awasi Kelayakan Kendaraan

Tolak Larangan Study Tour, PHRI DIY: Awasi Kelayakan Kendaraan

Yogyakarta
Jokowi Diminta Tetap Berpolitik Usai Tidak Jadi Presiden, Projo: Rakyat Masih Butuh Bapak

Jokowi Diminta Tetap Berpolitik Usai Tidak Jadi Presiden, Projo: Rakyat Masih Butuh Bapak

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Malam Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Malam Cerah Berawan

Yogyakarta
Bantul dan Yogyakarta Kerja Sama Olah Sampah, Sultan: Semoga UMKM Tumbuh

Bantul dan Yogyakarta Kerja Sama Olah Sampah, Sultan: Semoga UMKM Tumbuh

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok :Cerah Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok :Cerah Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Mahasiswa FH UGM Hendak Tabrak Mahasiswa Lain Pakai Mobil, Ini Penyebabnya

Mahasiswa FH UGM Hendak Tabrak Mahasiswa Lain Pakai Mobil, Ini Penyebabnya

Yogyakarta
Duet Kustini-Danang di Pilkada Sleman Masih Terbuka, meski Sama-sama Daftar Bakal Calon Bupati

Duet Kustini-Danang di Pilkada Sleman Masih Terbuka, meski Sama-sama Daftar Bakal Calon Bupati

Yogyakarta
Pemkot Yogyakarta Bakal Kirim Sampah ke Bantul untuk Diolah

Pemkot Yogyakarta Bakal Kirim Sampah ke Bantul untuk Diolah

Yogyakarta
Kantornya Digeruduk Warga Gara-gara Penumpukan Sampah, Ini Respons DLH Yogyakarta

Kantornya Digeruduk Warga Gara-gara Penumpukan Sampah, Ini Respons DLH Yogyakarta

Yogyakarta
Bupati Sleman Kustini Mendaftar Maju Pilkada lewat PDI-P

Bupati Sleman Kustini Mendaftar Maju Pilkada lewat PDI-P

Yogyakarta
Tumpukan Sampah di Depo Pengok Yogyakarta, Ekonomi Warga Terdampak

Tumpukan Sampah di Depo Pengok Yogyakarta, Ekonomi Warga Terdampak

Yogyakarta
Bau Sampah Tercium hingga Radius 1 Km, Warga Kampung Pengok Geruduk Kantor DLH Kota Yogyakarta

Bau Sampah Tercium hingga Radius 1 Km, Warga Kampung Pengok Geruduk Kantor DLH Kota Yogyakarta

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com