Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

18 Sekolah di DIY Ditemukan Siswa Terpapar Covid-19, 2 di Antaranya Minta PTM Dihentikan Sementara

Kompas.com - 05/02/2022, 07:28 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Total sebanyak 18 sekolah di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY)  terdapat beberapa siswanya terpapar Covid-19.

Adapun dua di antaranya meminta penghentian sementara Pembelajaran Tatap Muka (PTM) kepada Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) DIY.

Kepala Disdikpora DIY Didik Wardaya mengatakan, kedua sekolah yang meminta untuk PTM sementara dihentikan, yaitu SMA 8 Yogyakarta dan SMAN 2 Bantul.

Baca juga: Sultan HB X Minta Semua TK dan PAUD di DIY Kembali Diliburkan

"18 sekolah, kalau menurut saya ini bukan klaster ya karena yang terpapar hanya satu dua orang. Ketika melakukan skrining tidak serta merta teman sekelasnya positif," kata Didik, Jumat (4/2/2022).

"Jadi nggak bisa dikatakan klaster, belum semua ditutup. Kemarin SMA 8 minta 5 hari tutup," imbuhnya.

Ia mengatakan 18 sekolah itu tersebar di tingkat SMA, SMK, dan satu SMP.

Baca juga: Antisipasi Melonjaknya Covid-19, Pemprov DIY Hentikan PTM 100 Persen

Dengan adanya total 18 sekolah yang beberapa siswanya terpapar, Disdikpora DIY menerapkan PTM 50 persen sejak hari rabu lalu dan sudah dilaksanakan sekolah.

"Pertemuan di kelas 50 persen, tapi dilakukan dua kali. Dengan kodel waktunya kita kurangi jam pelajarannya dikurangi sebelumnya 45 menit sekarang 25 menit satu jam pelajarannya," kata dia.

Didik menyampaikan untuk SMAN 2 Bantul pada hari Jumat ini menjalani skrining Covid-19 semuanya karena ada 16 siswa di sekolah tersebut  yang positif Covid-19.

"Hari ini (Jumat) dilakukan skrining siswa semuanya di SMA 2 Bantul. Biasanya entah satu anak melaporkan karena ada gejala dan sekolah meminta faskes melakukan skrining dan banyak dilakukan sekarang," kata dia.

Dia mengatakan, rata-rata siswa sekarang sudah mendapatkan vaksinasi Covid-19 sehingga saat terpapar banyak dari siswa yang tidak mengalami gejala.

"Semua sudah vaksin kedua makanya rata-rata OTG (orang tanpa gejala). Kelasnya ditutup sementara kalau dalam satu kelas tutup kelasnya kalau beberapa kelas yang terpapar ya tutup sekolahnya," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ikut Penjaringan di Golkar, Pj Wali Kota Yogyakarta Segera Dipanggil Pemprov DIY

Ikut Penjaringan di Golkar, Pj Wali Kota Yogyakarta Segera Dipanggil Pemprov DIY

Yogyakarta
Museum Benteng Vredeburg Bakal Miliki 'Coworking Space' dan 'Coffee Shop'

Museum Benteng Vredeburg Bakal Miliki "Coworking Space" dan "Coffee Shop"

Yogyakarta
Pj Wali Kota Yogyakarta Dilaporkan ke Gubernur DIY dan Mendagri, Ini Penyebabnya

Pj Wali Kota Yogyakarta Dilaporkan ke Gubernur DIY dan Mendagri, Ini Penyebabnya

Yogyakarta
Jelang Laga Indonesia Vs Uzbekistan, Persewaan Proyektor di Gunungkidul Kebanjiran Order

Jelang Laga Indonesia Vs Uzbekistan, Persewaan Proyektor di Gunungkidul Kebanjiran Order

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Senin 29 April 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Senin 29 April 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Senin 29 April 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Senin 29 April 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Yogyakarta
Jatuh ke Jurang Saat Cari Lobster di Gunungkidul, Pria Asal Lampung Tewas

Jatuh ke Jurang Saat Cari Lobster di Gunungkidul, Pria Asal Lampung Tewas

Yogyakarta
Penyair Joko Pinurbo Dimakamkan di Sleman, Karyanya Terus Abadi

Penyair Joko Pinurbo Dimakamkan di Sleman, Karyanya Terus Abadi

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Yogyakarta
Gibran Bantah Gabung ke Partai Golkar

Gibran Bantah Gabung ke Partai Golkar

Yogyakarta
Nonton Ruwatan Gelaran Wayang Kulit Bareng Gibran, Apa Kata Yusril?

Nonton Ruwatan Gelaran Wayang Kulit Bareng Gibran, Apa Kata Yusril?

Yogyakarta
Penyair Joko Pinurbo Meninggal, Butet: Kehilangan Sedulur Sinorowedi

Penyair Joko Pinurbo Meninggal, Butet: Kehilangan Sedulur Sinorowedi

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com