Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bocah 6 Tahun Hanyut Saat Bermain di Saluran Irigasi, Ditemukan Tewas

Kompas.com - 21/01/2022, 12:33 WIB
Dani Julius Zebua,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

KULON PROGO, KOMPAS.com – Bocah enam tahun ditemukan sudah tidak bernyawa di saluran irigasi Pedukuhan Banggan, Kalurahan Sukoreno, Kapanewon Sentolo, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, Kamis (20/1/2022). Anak itu dikenal warga sebagai Gading asal Pedukuhan Blimbing.

Warga Banggan menemukan Gading pada pukul 15.30 WIB.

“Peristiwa seorang anak meninggal dunia akibat hanyut dan tenggelam di saluran irigasi,” kata Kasi Humas Polres Kulon Progo, Iptu I Nengah Jeffry Prana Widyana melalui keterangan singkat, Jumat (21/1/2022).

Baca juga: Bocah Hanyut di Duren Sawit Belum Ditemukan, Damkar: Arus KBT Lumayan Deras

Gading bermain di irigasi bersama teman satu dusun, bernama Farid yang masih usia empat tahun. Gading bermain sampai turun ke irigasi yang sedang penuh air.

Anak itu sempat menitipkan sandal pada Farid sebelum turun ke air. Farid meninggalkan Gading dan pulang sambil membawa sandal milik Gading.

Orangtua dari Gading mengetahui kabar anaknya bermain di saluran irigasi dari Farid yang mengantar sandal yang dititipkan Gading padanya.

Orangtua korban mencari korban di lokasi Gading bermain di irigasi, tapi tidak ketemu.

Warga dusun sebelah menemukan bocah malang itu sekitar pukul 15.30 WIB. Warga setempat mengevakuasi korban dari irigasi, namun kondisinya sudah tidak bernyawa.

“Tidak berselang lama, ada kabar bahwa di saluran irigasi atau selokan Dusun Banggan telah ditemukan korban anak dalam kondisi sudah meninggal dunia,” kata Jeffry.

Anak itu lantas dilarikan pulang ke rumahnya di Blimbing.

Satu jam kemudian, Polsek Sentolo menerima laporan tentang adanya orang hanyut dan tenggelam ini. Polisi dan petugas dari Puskesmas I Sentolo segera datang ke rumah korban.

Petugas Puskesmas memeriksa jasad Gading. Mereka memastikan bocah itu tewas karena tenggelam dalam air.

“Tidak ada tanda luka dan tanda kekerasan pada tubuh korban. Korban meninggal karena tenggelam di air. Jenazah dikembalikan ke keluarga,” kata Jeffry.

Baca juga: Hari Ketiga Pencarian Bocah Hanyut di Duren Sawit, Belum Membuahkan Hasil

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal KRL Jogja-Solo 1-31 Mei 2024, Berangkat dari Yogyakarta ke Arah Solo

Jadwal KRL Jogja-Solo 1-31 Mei 2024, Berangkat dari Yogyakarta ke Arah Solo

Yogyakarta
Hari Jadi Gunungkidul Berubah dari 27 Mei Menjadi 4 Oktober

Hari Jadi Gunungkidul Berubah dari 27 Mei Menjadi 4 Oktober

Yogyakarta
Jadwal KRL Jogja-Solo 1- 31 Mei 2024, Berangkat dari Stasiun Tugu, Lempuyangan dan Maguwo

Jadwal KRL Jogja-Solo 1- 31 Mei 2024, Berangkat dari Stasiun Tugu, Lempuyangan dan Maguwo

Yogyakarta
Sakit Setelah Latihan Bela Diri, Mahasiswa di Sleman Meninggal

Sakit Setelah Latihan Bela Diri, Mahasiswa di Sleman Meninggal

Yogyakarta
May Day 2024, Buruh Perempuan di Jateng Tuntut Perlindungan dari Negara

May Day 2024, Buruh Perempuan di Jateng Tuntut Perlindungan dari Negara

Yogyakarta
Cerita Buruh DIY yang Tak Bisa Beli Rumah: Gaji Kecil, Harga Hunian Gila-gilaan

Cerita Buruh DIY yang Tak Bisa Beli Rumah: Gaji Kecil, Harga Hunian Gila-gilaan

Yogyakarta
'May Day', Buruh di Yogyakarta Tuntut Perumahan Murah, Subsidi Transportasi, dan soal Pendidikan

"May Day", Buruh di Yogyakarta Tuntut Perumahan Murah, Subsidi Transportasi, dan soal Pendidikan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Malam Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Malam Berawan

Yogyakarta
Kronologi Demo Warga di Pendapa Bupati Banjarnegara Ricuh, 12 Orang Luka-luka

Kronologi Demo Warga di Pendapa Bupati Banjarnegara Ricuh, 12 Orang Luka-luka

Yogyakarta
Buka Pendaftaran Pilkada, Demokrat Gunungkidul Ingin Ada Calon Perempuan

Buka Pendaftaran Pilkada, Demokrat Gunungkidul Ingin Ada Calon Perempuan

Yogyakarta
Arti 3 Semboyan Pendidikan Ki Hajar Dewantara, Trilogi yang Dicetuskan Bapak Pendidikan Indonesia

Arti 3 Semboyan Pendidikan Ki Hajar Dewantara, Trilogi yang Dicetuskan Bapak Pendidikan Indonesia

Yogyakarta
Soal Langkah Setelah Pilpres, Mahfud MD: Ya Kita Lihat, Semua Perkembangan Kan Dinamis

Soal Langkah Setelah Pilpres, Mahfud MD: Ya Kita Lihat, Semua Perkembangan Kan Dinamis

Yogyakarta
Soal Tewasnya Brigadir RAT, Mahfud MD: Informasi yang Bisa Dibuka ke Publik Jangan Ditutupi

Soal Tewasnya Brigadir RAT, Mahfud MD: Informasi yang Bisa Dibuka ke Publik Jangan Ditutupi

Yogyakarta
Cerita Perjalanan Karier, Mahfud MD: Ikut Pilpres Kalah, Ya Sudah 'Move On'

Cerita Perjalanan Karier, Mahfud MD: Ikut Pilpres Kalah, Ya Sudah "Move On"

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com