Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jogja Bay Waterpark: Harga Tiket, Jam Buka, Fasilitas, dan Wahana di Dalamnya

Kompas.com, 19 Januari 2022, 20:53 WIB
Puspasari Setyaningrum

Penulis

KOMPAS.com - Wisatawan yang berkunjung di Yogyakarta bisa mampir ke salah satu waterpark terbesar di Asia Tenggara yaitu Jogja Bay.

Lokasinya berada di Kabupaten Sleman, tepatnya di sebelah utara Stadion Maguwoharjo.

Baca juga: The Jungle Bogor, 20 Besar Waterpark Terbaik Asia Pasifik 2017

Salah satu laman pengulas tempat wisata Internasional, TripAdvisor bahkan pernah memberi predikat pada Jogja Bay sebagai waterpark terbaik ke 3 di Asia yang masuk di Travellers' Choice 2019.

Baca juga: PPKM Level 1, Pemprov DKI Izinkan Waterpark Buka dengan Kapasitas 50 Persen

Jika anda berminat untuk mengunjungi Jogja Bay di liburan tahun ini, simak dulu informasi berikut.

Baca juga: Cegah Penularan Covid-19, Polisi Bubarkan Wisatawan di Transera Waterpark Bekasi

Harga Tiket Jogja Bay Waterpark

Melansir dari laman resminya, harga tiket masuk Jogja Bay 2022 adalah Rp 100.000.

Harga tiket ini berlaku untuk semua usia baik di hari biasa dan akhir pekan.

Namun Jogja Bay juga sering memberikan promo tiket yang bisa dilihat melalui akun

Instagram @jogjabay sehingga pengunjung disarankan untuk selalu mengikuti update terbarunya.

Jam Buka Jogja Bay Waterpark

Untuk wisatawan yang ingin berkunjung, Jogja Bay buka setiap hari baik hari biasa maupun hari libur.

Untuk jam buka loketnya dimulai dari pukul 09.00 WIB - 15.00 WIB, baik untuk tiket langsung atau penukaran e-tiket yang bisa dibeli via online.

Sementara untuk jam buka semua wahana dimulai dari pukul 09.00 WIB - 16.00 WIB, dan setelah itu dilakukan clear area sampai dengan pukul 17.00 WIB.

Wahana Jogja Bay Waterpark

Waterpark ini menawarkan berbagai wahana bermain air dengan tema bajak laut.

Di dalam Jogja Bay terdapat banyak wahana permainan air seperti Volcano Coaster, Brando Boomeranggo, Ziiggy Giant Barrel, kolam ombak South Beach, dan kolam arus Donte Wild River.

Pilihan wahana permainan air tidak hanya cocok untuk anak muda, namun juga bagi anak-anak hingga lansia.

Selain itu fasilitas yang ditawarkan Jogja Bay sangat lengkap mulai dari persewaan loker, pilihan kafetaria, mushola, toilet yang nyaman, hingga banyaknya ruang ganti yang bersih sehingga pengunjung tak perlu berlama-lama mengantre.

Untuk bersantai, tersedia beberapa gazebo yang bisa disewa sehingga pengunjung bisa beristirahat dengan nyaman.

Itu sebabnya Jogja Bay cocok sebagai pilihan tempat wisata keluarga ketika berkunjung ke Yogyakarta.

Seperti tempat wisata di Yogyakarta lainnya, Jogja Bay juga menerapkan protokol kesehatan CHSE sehingga pengunjung bisa nyaman selama bermain.

Sumber:
Instagram @jogjabay 
jogjabay.id 
tribunnews.com 

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Pedagang TTS dan Kartu Pos di Yogyakarta Terus Bertahan: Tetap Laris di Kalangan Turis
Pedagang TTS dan Kartu Pos di Yogyakarta Terus Bertahan: Tetap Laris di Kalangan Turis
Yogyakarta
Berpotensi Viral, Pelaku Wisata di Gunungkidul Diimbau Tak 'Nutuk' Harga saat Libur Nataru
Berpotensi Viral, Pelaku Wisata di Gunungkidul Diimbau Tak 'Nutuk' Harga saat Libur Nataru
Yogyakarta
Cerita Kusir Andong Malioboro Sambut Nataru: Kuda Diberi Jamu Bergizi hingga Waspada Musik
Cerita Kusir Andong Malioboro Sambut Nataru: Kuda Diberi Jamu Bergizi hingga Waspada Musik
Yogyakarta
Basuki Pastikan Kantor Wapres di IKN Segera Selesai
Basuki Pastikan Kantor Wapres di IKN Segera Selesai
Yogyakarta
Simak Jalur Alternatif Masuk Yogyakarta di Libur Natal-Tahun Baru, Jangan Sampai Terjebak Macet!
Simak Jalur Alternatif Masuk Yogyakarta di Libur Natal-Tahun Baru, Jangan Sampai Terjebak Macet!
Yogyakarta
Bantul kirim Tim Kesehatan ke Aceh Tamiang
Bantul kirim Tim Kesehatan ke Aceh Tamiang
Yogyakarta
Target Kunjungan Wisatawan ke Sleman Saat Nataru Turun Dibandingkan Tahun Lalu, Ini Alasannya
Target Kunjungan Wisatawan ke Sleman Saat Nataru Turun Dibandingkan Tahun Lalu, Ini Alasannya
Yogyakarta
Viral Video Mahasiswa Diduga Mabuk Bikin Onar di Gamping Sleman, Ditangkap Polisi
Viral Video Mahasiswa Diduga Mabuk Bikin Onar di Gamping Sleman, Ditangkap Polisi
Yogyakarta
UMP 2026 Tak Kunjung Terbit, Buruh Yogyakarta Resah dan Khawatir Dialog Jadi Formalitas
UMP 2026 Tak Kunjung Terbit, Buruh Yogyakarta Resah dan Khawatir Dialog Jadi Formalitas
Yogyakarta
Sleman Bersiap Hadapi Lonjakan Arus Nataru, Dishub Petakan Titik Rawan Macet
Sleman Bersiap Hadapi Lonjakan Arus Nataru, Dishub Petakan Titik Rawan Macet
Yogyakarta
Pemerintah Tak Kunjung Tetapkan Formula UMP, Pengusaha Yogyakarta: Kami Butuh Kepastian Aturan
Pemerintah Tak Kunjung Tetapkan Formula UMP, Pengusaha Yogyakarta: Kami Butuh Kepastian Aturan
Yogyakarta
Swasta Boleh Tarik Tarif Parkir 5 Kali Lipat di Jogja, Aturannya Terbit Era Haryadi Suyuti
Swasta Boleh Tarik Tarif Parkir 5 Kali Lipat di Jogja, Aturannya Terbit Era Haryadi Suyuti
Yogyakarta
Sultan Minta Pemkot Yogyakarta Tertibkan Parkir Liar: Kalau Kewalahan, Saya Terjun!
Sultan Minta Pemkot Yogyakarta Tertibkan Parkir Liar: Kalau Kewalahan, Saya Terjun!
Yogyakarta
Baru Saja Dilantik, 2.018 PPPK Kulon Progo Langsung Pecahkan Rekor Dunia Lewat Macapat
Baru Saja Dilantik, 2.018 PPPK Kulon Progo Langsung Pecahkan Rekor Dunia Lewat Macapat
Yogyakarta
Tak Pandang Hari Libur, Pengawasan Ibu Hamil di Gunungkidul Diperketat demi Kelahiran yang Aman
Tak Pandang Hari Libur, Pengawasan Ibu Hamil di Gunungkidul Diperketat demi Kelahiran yang Aman
Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau