Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertempuran Ambarawa: Penyebab, Tokoh, dan Waktu

Kompas.com - 13/01/2022, 20:07 WIB
Dini Daniswari

Penulis

KOMPAS.com - Pertempuarn Ambarawa terjadi pada 20 Oktober - 15 Desember 1945.

Pertempuran ini melibatkan tentara Indonesia dan tentara Inggris.

Sesuai namanya, pertempuran terjadi di Ambarawa, Jawa Tengah.

Pertempuran Ambarawa terjadi karena saat pasukan sekutu dan Pemerintah Sipil Belanda membekali tawanan perang Belanda di Ambarawa dan Magelang dengan senjata.

Kondisi ini membuat penduduk setempat marah. Makin diperparah, saat sekutu melucuti senjata anggota Angkatan Darat Indonesia.

Latar Belakang Pertempuran Ambarawa

Latar belakang pertempuarn Ambarawa salah satunya ketika pasukan Inggris mendarat di Semarang pada 20 Oktober 1945.

Baca juga: Faktor-Faktor Penyebab Pertempuran Ambarawa

Pasukan militer Inggris dipimpin oleh Brigadir Bethell sebenarnya diperbolehkan mengurus para tawanan dan menyelematkan tawanan yang ada di Ambarawa.

Tetapi, kedatangan sekutu disertai Indies Civil Administration (NICA) atau Pemerintah Sipil Hindia Belanda. NICA mempersenjatai para tawanan.

Pada 26 Oktober 1945 pertempuran di mulai di Magelang, Tentara Keamanan Rakyat (TKR) terus berusaha melawan sampai kedatangan Presiden Soekarno dan Brigadir Bethel di Magelang pada 2 November 1945.

Dari pertempuran itu, dihasilkan kesepakatan, antara lain

  • Pihak Inggris tetap menempatkan pasukannya di Magelang untuk melakukan tugas menyelamatkan dan merehabilitasi tawanan
  • Jalan raya Magelang-Ambarawa terbuka bagi lalu lintas Indonesia dan Inggris. 
  • Inggris tidak akan mengakui aktivitas NICA yang berada di bawah kekuasaannya.

Namun sayang, Inggris mengingkari kesepakatan itu. Dengan memanfaatkan kesempatan itu, pihak Inggris justru bisa menambah pasukan yang ada di Magelang.

Baca juga: 15 Desember Hari Juang Kartika, Mengenang Pertempuran Ambarawa...

Hingga pada 20 November 1945, terjadilah pertempuran di Ambarawa antara TKR dan pasukan Inggris.

Pasukan Inggris yang ada di Magelang segera ditarik ke Ambarawa. TKR bersama pasukan pemuda yang lain dari Boyolali, Salatiga, Yogyakarta, dan Kartasura melakukan pertahanan di sepanjang rel kereta api.

Di Magelang pasukan TKR juga melakukan serangan dan berhasil memukul pasukan Inggris, pada 5 Desember.

Akhir dari Pertempuran Ambarawa

Karena posisi pasukan Inggris yang sudah terdesak, maka TKR segera melancarkan serangan terakhir, yaitu:

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tuai Kecaman, Pendaki yang Nyalakan 'Flare' di Puncak Gunung Andong Diburu Polisi

Tuai Kecaman, Pendaki yang Nyalakan "Flare" di Puncak Gunung Andong Diburu Polisi

Yogyakarta
Penuhi Nazar karena Prabowo Menang Pemilu, Tiga Warga Gunungkidul Jalan Kaki ke Jakarta

Penuhi Nazar karena Prabowo Menang Pemilu, Tiga Warga Gunungkidul Jalan Kaki ke Jakarta

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjamg Hari

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjamg Hari

Yogyakarta
Museum Mini Sisa Hartaku di Yogyakarta: Koleksi, Harga Tiket, dan Jam Buka

Museum Mini Sisa Hartaku di Yogyakarta: Koleksi, Harga Tiket, dan Jam Buka

Yogyakarta
Enggan Komentar soal Pilkada, Pj Walkot Yogyakarta: Saya Sendiko Dawuh

Enggan Komentar soal Pilkada, Pj Walkot Yogyakarta: Saya Sendiko Dawuh

Yogyakarta
Bus Rombongan Halalbihalal Ditabrak Truk di Kulon Progo, Penumpang: Padahal Sejam Lagi Sampai

Bus Rombongan Halalbihalal Ditabrak Truk di Kulon Progo, Penumpang: Padahal Sejam Lagi Sampai

Yogyakarta
Mobil Rumput Adu Banteng dengan 2 Motor, 1 Orang Tewas

Mobil Rumput Adu Banteng dengan 2 Motor, 1 Orang Tewas

Yogyakarta
Pemerintah DIY Pastikan Ganti Penjabat Bupati Kulon Progo dan Wali Kota Yogyakarta

Pemerintah DIY Pastikan Ganti Penjabat Bupati Kulon Progo dan Wali Kota Yogyakarta

Yogyakarta
Truk Tabrak Bus Rombongan Halalbihalal, 2 Tewas, 10 Luka-luka

Truk Tabrak Bus Rombongan Halalbihalal, 2 Tewas, 10 Luka-luka

Yogyakarta
Anak Amien Rais Ikut Penjaringan Bakal Calon Wali Kota Yogyakarta Melalui DPC PKB Kota Yogyakarta

Anak Amien Rais Ikut Penjaringan Bakal Calon Wali Kota Yogyakarta Melalui DPC PKB Kota Yogyakarta

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Polemik UKT di UGM dan Pentingnya Mengawal Kebijakan...

Polemik UKT di UGM dan Pentingnya Mengawal Kebijakan...

Yogyakarta
TPA Regional Piyungan Ditutup, Bantul Klaim Siap Mengelola Sampah

TPA Regional Piyungan Ditutup, Bantul Klaim Siap Mengelola Sampah

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com