Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Ayah Atlet Peraih 3 Medali Emas di Peparpenas 2019 Perjuangkan Bonus Putrinya

Kompas.com - 11/01/2022, 17:32 WIB
Wijaya Kusuma,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Seorang ayah bernama Sarjana (49) warga Patalan, Kecamatan Jetis, Kabupaten Bantul, datang ke kantor Ombudsman Republik Indonesia (RI) Perwakilan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Sarjana datang dengan membawa sebuah map berwana coklat dan tiga medali emas yang disimpan di saku celananya.

Setibanya di Kantor Ombudsman RI perwakilan DIY, Sarjana lantas dipersilahkan masuk ke dalam ruang rapat.

Baca juga: Gubernur Edy Jewer dan Usir Pelatih Biliar Saat Penyerahan Bonus Atlet: Kenapa Tak Tepuk Tangan?

Ayah berusia 49 tahun ini lantas ditemui Ketua Ombudsman RI Perwakilan DIY Budhi Masturi.

Sarjana menceritakan jika anaknya merupakan seorang atlet yang mewakili DIY dalam Pekan Paralympic Pelajar Nasional (Peparpenas) IX 2019 di Jakarta.

Tak tanggung-tanggung, di ajang tersebut, sang buah hati yang bernama Shela Nur Faiza (17) berhasil meraih tiga medali emas.

"Anak Saya Tunarungu, (mengikuti ajang Peparpenas) 2019 itu waktu SMP,  juara lari 100 meter, 200 meter dan lompat jauh. Juara satu, dapat medali emas," ujar Sarjana saat bertemu dengan Ketua Ombudsman RI Perwakilan DIY Budhi Masturi, Selasa (11/01/2022).

Sarjana kemudian merogoh saku celananya untuk mengambil tiga medali emas yang didapatkan putrinya di ajang Paralympic Pelajar Nasional (Peparpenas) IX 2019 di Jakarta.

Baca juga: Di 2022, Kendal Akan Anggarkan Bonus untuk Atlet Berprestasi Tingkat Internasional

Ketiga medali emas tersebut lantas diletakan di atas meja. Warga Bantul ini kemudian melanjutkan ceritanya.

Kondisi sang buah hati saat ini berubah. Putrinya yang dahulu giat berlatih untuk meraih prestasi, sekarang kehilangan semangat. Bahkan sampai tidak lagi berminat untuk berlatih.

Hilangnya semangat berlatih ini karena harapan mengenai bonus apresiasi atas prestasi yang diraihnya di ajang Paralympic Pelajar Nasional (Peparpenas) IX 2019 di Jakarta tidak ada kejelasan.

"Yang menjadi kebingungan saya, gara-gara bonus atau uang penghargaan anak saya jadi patah semangat. Yang memprihatinkan anak berprestasi keinginan untuk berlatih sendiri sekarang sudah tidak minat, ya itu gara-gara hasil mendapat medali itu mewakili DIY sama sekali tidak ada," tuturnya.

Baca juga: Atlet Disabilitas Tasikmalaya Peraih Medali Peparnas Papua Terima Bonus

Menurut pengakuan Sarjana bonus pernah diutarakan oleh pendamping atau pelatih setelah putrinya berhasil meraih prestasi di ajang Paralympic Pelajar Nasional (Peparpenas) IX 2019 di Jakarta.

Meskipun saat itu nominal bonusnya tidak disebutkan besarannya.

Namun sampai dengan saat ini bonus tersebut tidak juga kunjung ada kejelasan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pelihara Buaya dari Sekecil Tokek Kini 2 Meter, Pemilik Ngeri dan Serahkan ke BKSDA Yogyakarta

Pelihara Buaya dari Sekecil Tokek Kini 2 Meter, Pemilik Ngeri dan Serahkan ke BKSDA Yogyakarta

Yogyakarta
Saat Bansos Jelang Pilkada Jadi Perhatian Khusus KPU DIY...

Saat Bansos Jelang Pilkada Jadi Perhatian Khusus KPU DIY...

Yogyakarta
Pembebasan Lahan di IKN, AHY: Tidak Boleh Asal Gusur

Pembebasan Lahan di IKN, AHY: Tidak Boleh Asal Gusur

Yogyakarta
Soal Gugatan 'Snack Lelayu', KPU Sleman: No Comment, Kami Sampaikan pada Waktu yang Tepat

Soal Gugatan "Snack Lelayu", KPU Sleman: No Comment, Kami Sampaikan pada Waktu yang Tepat

Yogyakarta
Soal Posisi PDI-P Pasca-Pilpres 2024, Ganjar: Rasanya Iya, di Luar Pemerintahan

Soal Posisi PDI-P Pasca-Pilpres 2024, Ganjar: Rasanya Iya, di Luar Pemerintahan

Yogyakarta
Besok BPBD DIY Gelar Simulasi Gempa, Masyarakat Diminta Tidak Kaget

Besok BPBD DIY Gelar Simulasi Gempa, Masyarakat Diminta Tidak Kaget

Yogyakarta
Ganjar Pastikan Siap Turun untuk Pemenangan PDI-P pada Pilkada 2024

Ganjar Pastikan Siap Turun untuk Pemenangan PDI-P pada Pilkada 2024

Yogyakarta
Partai Ramai-ramai Jaring Bakal Calon Kepala Daerah, Ini Kata Pengamat UGM

Partai Ramai-ramai Jaring Bakal Calon Kepala Daerah, Ini Kata Pengamat UGM

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Yogyakarta
Selawat Perpisahan Siswa SD Bugel untuk Gedung Sekolah yang Terdampak Pembangunan Jalan

Selawat Perpisahan Siswa SD Bugel untuk Gedung Sekolah yang Terdampak Pembangunan Jalan

Yogyakarta
PDI-P Kulon Progo Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Pekan Depan

PDI-P Kulon Progo Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Pekan Depan

Yogyakarta
5 Nama Kembalikan Berkas Penjaringan Bakal Cawalkot Yogyakarta ke Partai Golkar, Ada Singgih Raharjo

5 Nama Kembalikan Berkas Penjaringan Bakal Cawalkot Yogyakarta ke Partai Golkar, Ada Singgih Raharjo

Yogyakarta
Soal 'Snack Lelayu' KPPS, KPU Sleman Digugat Rp 5 Miliar dan Permintaan Maaf Terbuka

Soal "Snack Lelayu" KPPS, KPU Sleman Digugat Rp 5 Miliar dan Permintaan Maaf Terbuka

Yogyakarta
Polisi Buru Pelaku Tabrak Lari yang Tewaskan Petani di Lampu Merah Sawo Jajar, Brebes

Polisi Buru Pelaku Tabrak Lari yang Tewaskan Petani di Lampu Merah Sawo Jajar, Brebes

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com