Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Putusnya Jaringan Internet Murah di Bukit Menoreh Resahkan Warga dan Pelajar

Kompas.com - 07/01/2022, 13:05 WIB
Dani Julius Zebua,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

KULON PROGO, KOMPAS.com – Jaringan internet murah putus di kawasan Bukit Menoreh, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta.

PulsaKu, sebutan jaringan internet yang diambil dari nama Pulsa Kulon Progo itu, mati sejak pertengahan Desember 2021.

Sebagian warga pegunungan resah. Terutama bagi keluarga yang memiliki anak pelajar maupun warga pekerja.

Baca juga: Tergelincir Batu Kerikil di Jalan Turun Bukit Menoreh, Ibu dan Balitanya Luka Parah

Warga sekaligus sebagian pelanggan yang dirugikan itu ada di Kalurahan Hargowilis, Kapanewon Kokap, Kabupaten Kulon Progo.

Mereka mengeluh ke badan usaha milik desa sebagai penjual voucher internet PulsaKu ini.

“Matinya internet kali ini terlalu lama, tanpa kepastian. Mereka komplain ke kami (BUMDes). Paling terasa adalah keluarga yang memiliki anak sekolah. Saya saja sebagai ibu rumah tangga sangat terasa, karena semua anggota keluarga memerlukan, terutama untuk anak belajar,” kata Direktur Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Binangun Lestari, Runi Ashroriyah, Kamis (7/1/2022).

PulsaKu diinisiasi Pemerintah Kulon Progo pada 2019, awalnya untuk menyiasati kesulitan internet pegunungan dan mewujudkan desa online.

Baca juga: Melihat Antusiasnya Warga Bukit Menoreh Memilih Lurah

Jaringan ini kemudian melibatkan pihak ketiga dengan BUMDes di kawasan Pegunungan Menoreh.

Pihak ketiga menjadi penyedia sinyal data unlimited. Penjualannya melalui BUMDes.

Termasuk Binangun Lestari yang merupakan BUMDes di Hargowilis, Kapanewon Kokap. Runi mengungkapkan, terdapat 150 pengguna yang tersebar di desa ini. Mereka mengeluhkan putusnya internet ke BUMDes.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Yogyakarta
Gibran Bantah Gabung ke Partai Golkar

Gibran Bantah Gabung ke Partai Golkar

Yogyakarta
Nonton Ruwatan Gelaran Wayang Kulit Bareng Gibran, Apa Kata Yusril?

Nonton Ruwatan Gelaran Wayang Kulit Bareng Gibran, Apa Kata Yusril?

Yogyakarta
Penyair Joko Pinurbo Meninggal, Butet: Kehilangan Sedulur Sinorowedi

Penyair Joko Pinurbo Meninggal, Butet: Kehilangan Sedulur Sinorowedi

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Yogyakarta
Ribuan Buruh Jateng Bakal Gelar Demo Saat May Day, Ini Lokasi dan Tuntutannya

Ribuan Buruh Jateng Bakal Gelar Demo Saat May Day, Ini Lokasi dan Tuntutannya

Yogyakarta
Ribuan Buruh Jateng Bakal Gelar Demo Saat May Day, Ini Lokasi dan Tuntutannya

Ribuan Buruh Jateng Bakal Gelar Demo Saat May Day, Ini Lokasi dan Tuntutannya

Yogyakarta
Diburu Usai Curi Panci dan Tabung Gas, Residivis Ini Malah Ditemukan di Tahanan

Diburu Usai Curi Panci dan Tabung Gas, Residivis Ini Malah Ditemukan di Tahanan

Yogyakarta
Ada Kades yang Ikut Penjaringan Bacawabup di Partai Golkar, Apdesi Bantul Minta Anggotanya Netral

Ada Kades yang Ikut Penjaringan Bacawabup di Partai Golkar, Apdesi Bantul Minta Anggotanya Netral

Yogyakarta
Komplotan Pencuri di Yogyakarta Ditangkap, Sehari Ganjal 10 Mesin ATM, Uang Rp 150 Juta Disikat

Komplotan Pencuri di Yogyakarta Ditangkap, Sehari Ganjal 10 Mesin ATM, Uang Rp 150 Juta Disikat

Yogyakarta
Jelang Desentralisasi Sampah, Pj Wali Kota: Pembangunan TPST 3R Karangmiri Mundur

Jelang Desentralisasi Sampah, Pj Wali Kota: Pembangunan TPST 3R Karangmiri Mundur

Yogyakarta
Tak Mau 'Snack Lelayu' Terulang Saat Pilkada, Ketua KPU DIY Minta Lebih Teliti

Tak Mau "Snack Lelayu" Terulang Saat Pilkada, Ketua KPU DIY Minta Lebih Teliti

Yogyakarta
Terdapat 3 Sengketa Pemilu, Penetapan Anggota Legislatif di DIY Terancam Mundur

Terdapat 3 Sengketa Pemilu, Penetapan Anggota Legislatif di DIY Terancam Mundur

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com