PulsaKu program pemerintah yang mencitakan internet menjangkau sampai kawasan sulit sinyal. Kalurahan Hargotirto dan Hargowilis jadi pilot project.
Pemerintah bekerja sama dengan pihak ketiga mendirikan dua BTS di kawasan yang dinamai Gunung Gajah dan Pedukuhan Clapar.
Kemudian didirikan pula 23 antena treeangle, dan 9 monopol di berbagai pedukuhan dua desa ini.
Pihak ketiga menyediakan bandwidth dan pulsanya dijual lewat BUMDes. PulsaKu berkembang cepat ke berbagai desa lain.
Baca juga: Makan Ketupat bersama Ternak, Tanda Syukur Panen Padi di Bukit Menoreh
Salah satu daya tariknya adalah warga bisa mengakses internet secara unlimited selama 30 hari dengan biaya pulsa murah.
Saat diluncurkan, pulsa seharga Rp 20.000 untuk satu perangkat. Kini naik jadi Rp 30.000.
Program ini bagian dari semangat kemandirian ekonomi yang terus digaungkan pemerintah Kulon Progo.
Kebijakan kemandirian ekonomi sudah berlangsung di banyak sektor, seperti industri batik, industri pariwisata, hingga industri air mineral. Kali ini kemandirian di sektor teknologi dan informasi, sekaligus membuka keterisoliran informasi warga di beberapa wilayah.
Baca juga: Bermain Meriam Long Pring, Cara Bocah di Bukit Menoreh Habiskan Waktu Selama Ramadhan
Kini, jaringan internet murah itu mati tanpa kepastian. Pelanggannya protes ke BUMDes yang menjual voucher tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.