Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Asal-usul Baturraden, dari Legenda Suta Pejaga Kuda Raja hingga Kebun Raya yang Diinisiasi oleh Megawati

Kompas.com - 09/03/2021, 13:53 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Baturaden adalah salah satu kebun raya yang ada di Pulau Jawa tepatnya di Desa Kemutug Lor, Kecamatan Baturraden, Kabupaten Banyumas.

Kebun raya Baturraden berada dekat dengan lokawisata Baturraden dan Bumi Perkemahan Baturraden yang sudah ada leih dahulu.

Dukutip dari lipi.go.id, pembangunan Kebun Raya Baturraden dirintis sejak tahun 2001.

Dijelaskan jika kebun raya di Baturraden tersebut adalah wujud inspirasi dari Megawati Soekarno Putri yang saat itu menjabat sebagai Wakil Presiden Republik Indonesia.

Baca juga: Syarat Masuk Wisata Baturraden Saat Libur Akhir Tahun, Apa Saja?

Kala itu sekitar tahun 2000, Megawati berkunjung untuk menutup acara Jambore Nasional di Baturraden.

Kepada Gubernur Jawa Tengah yang dijabat oleh H Mardiyanto, Megawati mengingatkan jika Jawa Tengah adalah satu-satunya provinsi di Pulau Jawa yang belum memiliki kebun raya.

AKhirnya Kebun Raya Baturraden pun mulai dirintis. Total keseluruhan Kebun Raya Baturraden seluas 143,5 hektar dan terletak di kawasa Wana Wisata Perum Perhutani.

Di kawasan tersebut terdapat perkebunan pinus, damar, rasamala, serta beberapa jenis rotan seperti sisipan.

Selain itu, Kebun Raya Baturraden juga telah ditetapkan sebagai kawasan konservasi ex situ untuk flora pegunungan Jawa.

Baca juga: Banyumas Tak Lagi Zona Merah, Tempat Wisata Baturraden Kembali Dibuka

Legenda Suta penjaga kuda yang jatuh cinta pada putri raja

Salah satu wahana di Lokawisata Baturraden, Kabupaten Banyumas, Jawa TengahKOMPAS.COM/FADLAN MUKHTAR ZAIN Salah satu wahana di Lokawisata Baturraden, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah
Nama Baturraden yang dikenal oleh masyarakat berasal dari sebuah legenda.

Diceritakan ada seorang pelayan yang betugas menjaga kuda-kuda milik raja. Namnya adalah Suta. Suatu hari saat Suta berjalan di dekat danau dan ia mendengr jeritan seorang perempuan.

Ia pun mencari sumber suara dan menemukan putri raja yang ketakutan karena ada ular raksasa di depannya.

Suta sebenarnya juga takut. Namun ia lebih khawatir dengan keselamatan sang putri. Ia pun segera memukul ular tersebut tepat di kepalanya dengan tongkat besar.

Baca juga: Besok, Lokawisata Baturraden Kembali Dibuka, Pemesanan Tiket Melalui Online

Ular itu pun mati. Suta dan san putri pun berkenalan dan mereka semakin dekat hingga akhirnya jatuh cinta.

Suatu hari, sang putri meminta Suta menghadap ayahnya untuk meminta izin menikahi dirinya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Masih Ada Stigma di DIY, Sultan Berharap Perempuan dan Laki-laki Peroleh Pendidikan yang Sama

Masih Ada Stigma di DIY, Sultan Berharap Perempuan dan Laki-laki Peroleh Pendidikan yang Sama

Yogyakarta
Pembuangan Sampah dari Sleman ke Gunungkidul Digunakan untuk Reklamasi Tambang Ilegal

Pembuangan Sampah dari Sleman ke Gunungkidul Digunakan untuk Reklamasi Tambang Ilegal

Yogyakarta
Narapidana Kasus Pencurian Kabur dari Lapas Kelas II B Klaten

Narapidana Kasus Pencurian Kabur dari Lapas Kelas II B Klaten

Yogyakarta
Akui Lakukan Kekerasan Seksual, Dosen UPN Veteran Yogyakarta Buat Surat Pernyataan Permohonan Maaf

Akui Lakukan Kekerasan Seksual, Dosen UPN Veteran Yogyakarta Buat Surat Pernyataan Permohonan Maaf

Yogyakarta
Mahasiswa PTS di Sleman Meninggal Usai Latihan Bela Diri, Ini Penjelasan Pihak Kampus

Mahasiswa PTS di Sleman Meninggal Usai Latihan Bela Diri, Ini Penjelasan Pihak Kampus

Yogyakarta
Sampah dari Sleman Dibuang ke Lahan Bekas Tambang di Gunungkidul, Begini Respons Sultan

Sampah dari Sleman Dibuang ke Lahan Bekas Tambang di Gunungkidul, Begini Respons Sultan

Yogyakarta
Jemaah Haji dari DI Yogyakarta Tetap Berangkat dari Bandara Adi Soemarmo Solo

Jemaah Haji dari DI Yogyakarta Tetap Berangkat dari Bandara Adi Soemarmo Solo

Yogyakarta
KPU Kota Yogyakarta Minta Caleg Terpilih Segera Lapor LHKPN agar Bisa Dilantik

KPU Kota Yogyakarta Minta Caleg Terpilih Segera Lapor LHKPN agar Bisa Dilantik

Yogyakarta
 Sampah dari Sleman Ketahuan Dibuang ke Lahan Bekas Tambang di Gunungkidul

Sampah dari Sleman Ketahuan Dibuang ke Lahan Bekas Tambang di Gunungkidul

Yogyakarta
3 Kera Ekor Panjang Terlihat di Permukiman Warga Sleman, Ini Penjelasan TNGM

3 Kera Ekor Panjang Terlihat di Permukiman Warga Sleman, Ini Penjelasan TNGM

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Yogyakarta
Antisipasi Konvoi Kelulusan, Polres Bantul Siagakan Ratusan Personel, Tindakan Tegas Disiapkan

Antisipasi Konvoi Kelulusan, Polres Bantul Siagakan Ratusan Personel, Tindakan Tegas Disiapkan

Yogyakarta
Sakit, Mantan Bupati Bantul Suharsono Meninggal Dunia

Sakit, Mantan Bupati Bantul Suharsono Meninggal Dunia

Yogyakarta
Pengunjung Pantai Watulawang Gunungkidul Tewas Terseret Ombak

Pengunjung Pantai Watulawang Gunungkidul Tewas Terseret Ombak

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com