Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengamuk, Sapi Jantan di Klaten Ditenangkan dengan Sapi Betina

Kompas.com - 18/06/2024, 15:25 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Seekor sapi jantan yang hendak dikurbankan di Desa Kotesan, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, mengamuk dan lepas, Senin (17/6/2024).

Hewan kurban tersebut kabur ke kebun dan sempat menyeberangi sungai.

Tim Damkar Kabupaten Klaten yang turut mengevakuasi sapi itu, menceritakan kronologi kejadiannya.

Komandan Regu Damkar Kabupaten Klaten Tri Hadmoko mengatakan, sapi berbobot sekitar 700 kilogram tersebut sudah mengamuk sejak Minggu (16/6/2024). Namun, warga berhasil menenangkannya.

"Terus pagi tadi, sapi mengamuk lagi akhirnya lepas, terus masuk ke permukiman warga," ujarnya, Senin, dikutip dari Tribun Jogja.

Baca juga: Terjerat Tali, Sapi untuk Kurban Malah Mati di Gunungkidul

Sapi itu kabur sekitar pukul 10.00 WIB ketika akan disembelih.

"Sapi itu bisa lepas karena keluh (tali pengikat hidung sapi) copot," ucapnya.

Karena ditakutkan muncul korban gara-gara sapi mengamuk, warga pun berusaha menangkapnya. Akan tetapi, evakuasi tak berlangsung mudah.

Petugas Damkar pun dilibatkan untuk menangkap sapi.

Dalam upaya evakuasi itu, warga berinisiatif memancing sapi jantan itu dengan sapi betina. Trik ini ternyata manjur.

Baca juga: Sapi Lepas Seruduk Dua Bocah di Sleman, Satu Korban Dibawa ke RS


Ketika sapi jantan tersebut sudah tenang, warga mengepung dan berhasil menangkapnya di tepi jalan kampung.

Sapi itu akhirnya langsung disembelih di lokasi, yang berjarak satu kilometer dari masjid Desa Kotesan.

"Setelah disembelih di lokasi, daging sapi langsung diangkut menggunakan mobil pick up dan dibawa ke masjid asalnya," ungkap Tri.

Tri menuturkan, insiden sapi mengamuk ini tak menimbulkan korban dan tidak mengakibatkan kerusakan.

Baca juga: Sutiono Terkapar Ditendang Sapi Kurban di Lampung

Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul Cerita Sapi Jantan Mberot di Klaten Ditenangkan Pakai Sapi Betina

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pengunjung Pasar Beringharjo Mengaku Dibegal, Polisi Belum Terima Laporan

Pengunjung Pasar Beringharjo Mengaku Dibegal, Polisi Belum Terima Laporan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 29 Juni 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 29 Juni 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 29 Juni 2024, dan Besok : Malam Ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 29 Juni 2024, dan Besok : Malam Ini Hujan Ringan

Yogyakarta
Sekolah di Perbukitan Menoreh Kulon Progo Minim Pendaftar, Apa Sebabnya?

Sekolah di Perbukitan Menoreh Kulon Progo Minim Pendaftar, Apa Sebabnya?

Yogyakarta
Pengemudi Xenia Ancam Sopir Bus Pakai Pisau di Sragen, Sempat Lempari Batu

Pengemudi Xenia Ancam Sopir Bus Pakai Pisau di Sragen, Sempat Lempari Batu

Yogyakarta
Menteri Basuki: Pembangunan Tol Yogyakarta-Solo Sampai Klaten Juli

Menteri Basuki: Pembangunan Tol Yogyakarta-Solo Sampai Klaten Juli

Yogyakarta
Menteri Basuki Sebut Pembangunan IKN Sudah 82 Persen, 12 Tower untuk ASN Selesai Juli 2024

Menteri Basuki Sebut Pembangunan IKN Sudah 82 Persen, 12 Tower untuk ASN Selesai Juli 2024

Yogyakarta
Penemuan Potongan Kaki Manusia di Pantai Marina, Polisi: Kondisinya Utuh

Penemuan Potongan Kaki Manusia di Pantai Marina, Polisi: Kondisinya Utuh

Yogyakarta
PDN Dapat Serangan Siber, Pakar UGM Berikan Tips Jaga Keamanan

PDN Dapat Serangan Siber, Pakar UGM Berikan Tips Jaga Keamanan

Yogyakarta
Robot, Pesawat, dan Alam, Imajinasi Louis Mewarnai ArtJog 2024

Robot, Pesawat, dan Alam, Imajinasi Louis Mewarnai ArtJog 2024

Yogyakarta
Arca Ganesha yang Ditemukan di Sleman Dinilai Unik, Atributnya Lengkap dan Mewah

Arca Ganesha yang Ditemukan di Sleman Dinilai Unik, Atributnya Lengkap dan Mewah

Yogyakarta
Muhammadiyah Desak Pemerintah Bertanggung Jawab atas Peretasan PDN

Muhammadiyah Desak Pemerintah Bertanggung Jawab atas Peretasan PDN

Yogyakarta
Arca Ganesha Ditemukan di Sleman, Pemilik Tanah Diminta Hentikan Pembangunan Rumah

Arca Ganesha Ditemukan di Sleman, Pemilik Tanah Diminta Hentikan Pembangunan Rumah

Yogyakarta
Tukang Bangunan Temukan Arca Ganesha Saat Mengali Tanah untuk Fondasi Rumah di Sleman

Tukang Bangunan Temukan Arca Ganesha Saat Mengali Tanah untuk Fondasi Rumah di Sleman

Yogyakarta
Soal Tambang di Gunungkidul, Sultan: Kalau Merusak Lingkungan, Izinnya Bisa Ditinjau Ulang

Soal Tambang di Gunungkidul, Sultan: Kalau Merusak Lingkungan, Izinnya Bisa Ditinjau Ulang

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com