Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satpol PP Yogyakarta Kewalahan dengan Aksi Kucing-kucingan Pembuang Sampah Sembarangan

Kompas.com - 07/06/2024, 12:15 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Satpol PP Kota Yogyakarta kewalahan untuk menjaga jalan-jalan protokol dari pembuang sampah sembarangan. Hal ini dikarenakan para pembuang sampah sering kucing-kucingan dengan para petugas jaga.

“Penjagaan atau patroli terus menerus kita lakukan cuma timing-nya kan kucing-kucingan. Kita nggak pernah tahu dia bawa sampah atau apa kan,” ujar Kepala Satpol PP Kota Yogyakarta Octo Noor Arafat, Jumat (7/6/2024).

Baca juga: Atasi Tumpukan Sampah di Jalan, Pemerintah DIY Terpaksa Buka TPA Piyungan

Octo menambahkan dalam minggu-minggu ini pihaknya bakal kembali mengintensifkan patroli, penjagaan, dan penghalauan.

“Tetapi dalam pekan ini akan kita insentifkan lagi bukan hanya patroli, penjagaan, tetapi penghalauan. Termasuk kemungkinan operasi yustisi akan kita lakukan juga,” kata dia.

“Kita lakukan penghalauan. Kita minta buang depo sesuai jamnya atau bawa pulang kalau memang bukan dari wilayah Yogya,” kata dia.

Saat disinggung soal sanksi denda yang sempat diberlakukan, Octo mengatakan hal itu akan dirapatkan kembali dengan DLH. Pasalnya, saat ini belum dilaksanakan kembali.

“Kami masih koordinasi dengan DLH dan menunggu informasi lebih lanjut. Sementara belum (sanksi denda). Itu masih dikoordinasikan lagi (denda). Ini kan nggak cuma urusane satpol pp tapi harus sinergi dengan apa instansi hukum yang lain juga,” pungkasnya.

Sebelumnya, Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) terpaksa membuka kembali TPA Piyungan untuk mengatasi tumpukan sampah yang berada di jalan protokol di Kota Yogyakarta.

Sekretaris Daerah (Sekda) DIY Beny Suharsono mengungkapkan tumpukan sampah tak hanya terlihat di Jalan Affandi, Demangan, Gondokusuman, Kota Yogyakarta saja. Namun juga ditemukan di Jalan Mataram, Kota Yogyakarta yang tak jauh dari Kantor Gubernur DIY.

“Tumpukan sampah juga ada di Timur Kepatihan, itu sudah sangat mengganggu,” ujar Beny saat ditemui di Kompleks Kepatihan, Kota Yogyakarta, Kamis (6/6/2024).

Beny menambahkan Pemerintah DIY bersama Pemkot Yogyakarta berupaya melakukan percepatan untuk menyelesaikan masalah tumpukan sampah di jalan protokol.

Baca juga: Sampah Menumpuk di Jalan Protokol Yogyakarta, Pj Wali Kota: Ada Beberapa yang Tak Mudah

“Kita melakukan akselerasi percepatan sampai kemarin terakhir menyiapkan untuk membuka kembali di TPA Piyungan karena kedaruratan luar biasa,” kata dia.

Menurut dia, TPA Piyungan kali ini dibuka dengan terpaksa untuk mengatasi sampah Kota Yogyakarta.

“Iya terpaksa kami buka, kan ada celah kemarin terjadi penurunan. Sampah busuk kan ada penurunan kita gunakan untuk tutup sampah dari kota (Yogya),” jelas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

MI Negeri di Sleman 'Curi Start' PPDB dengan Jalur Tambahan, Penerimaan 40 Siswa Baru Dibatalkan

MI Negeri di Sleman "Curi Start" PPDB dengan Jalur Tambahan, Penerimaan 40 Siswa Baru Dibatalkan

Yogyakarta
Korban Pelecehan Payudara Melawan dan Berteriak, Pelaku Ditangkap

Korban Pelecehan Payudara Melawan dan Berteriak, Pelaku Ditangkap

Yogyakarta
Cegah Kerusakan Lingkungan, Jalur Liar Motor Trail di Lereng Merapi Ditutup Portal

Cegah Kerusakan Lingkungan, Jalur Liar Motor Trail di Lereng Merapi Ditutup Portal

Yogyakarta
4 Lokasi Tambang di Gunungkidul Ditutup Sementara

4 Lokasi Tambang di Gunungkidul Ditutup Sementara

Yogyakarta
Tak Sesuai Prosedur, Pengumpulan Uang Sumbangan di Salah Satu MI Negeri Kota Yogya Diulang

Tak Sesuai Prosedur, Pengumpulan Uang Sumbangan di Salah Satu MI Negeri Kota Yogya Diulang

Yogyakarta
923 Ton Sampah Menumpuk di Sleman, Pemda DIY Turun Tangan

923 Ton Sampah Menumpuk di Sleman, Pemda DIY Turun Tangan

Yogyakarta
Kurs Dollar AS Menguat, Ukuran Tahu di Yogyakarta Mengecil

Kurs Dollar AS Menguat, Ukuran Tahu di Yogyakarta Mengecil

Yogyakarta
Gara-gara Terganggu Pesta Miras, Senior Aniaya Junior hingga Tewas di Asrama Yogyakarta

Gara-gara Terganggu Pesta Miras, Senior Aniaya Junior hingga Tewas di Asrama Yogyakarta

Yogyakarta
Keributan di Depan Klinik Kecantikan Yogyakarta, 2 Orang Ditetapkan Tersangka

Keributan di Depan Klinik Kecantikan Yogyakarta, 2 Orang Ditetapkan Tersangka

Yogyakarta
Dua Motor Tabrak Minibus di Kulon Progo, Satu Pelajar Tewas

Dua Motor Tabrak Minibus di Kulon Progo, Satu Pelajar Tewas

Yogyakarta
Sutedjo Mantap Pensiun dari Dunia Politik, Batal Maju Pilkada Kulon Progo

Sutedjo Mantap Pensiun dari Dunia Politik, Batal Maju Pilkada Kulon Progo

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Rabu 26 Juni 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Rabu 26 Juni 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Rabu 26 Juni 2024, dan Besok : Siang Ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Rabu 26 Juni 2024, dan Besok : Siang Ini Cerah Berawan

Yogyakarta
Kandang Ternak Milik Warga di Kebumen Ludes Terbakar, Kerugian Rp 30 Juta

Kandang Ternak Milik Warga di Kebumen Ludes Terbakar, Kerugian Rp 30 Juta

Yogyakarta
Keluhan PPDB SMP di Gunungkidul, Sebagian Mengenai Afirmasi dan 'Upload' Berkas Pendaftaran

Keluhan PPDB SMP di Gunungkidul, Sebagian Mengenai Afirmasi dan "Upload" Berkas Pendaftaran

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com