Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sampah Kembali "Kepung" Kota Yogyakarta, Ada yang Menumpuk di Jalan Protokol

Kompas.com - 05/06/2024, 15:39 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Tumpukan sampah kembali muncul di jalan protokol Kota Yogyakarta. Kali ini timbunan sampah terlihat di tengah pembatas jalan di Jalan Affandi, Gondokusuman, Kota Yogyakarta.

Pantauan Kompas.com, sampah yang terbungkus kantong-kantong plastik ditimbun di tengah-tengah pembatas jalan tak jauh dari Pasar Demangan.

Selain itu, tampak pula sampah ranting bekas tebangan pohon. Ada juga sampah berupa kasur yang ditumpuk di depan toko elektronik di jalan tersebut.

Baca juga: 15 Persen Sampah Mengalir ke Laut, Kondisi Pesisir Jateng Memprihatinkan

Salah satu penjual makanan di Jalan Affandi, Atik mengatakan tumpukan sampah sudah satu bulan lebih.

“Sudah berapa bulan, sejak depo-depo ditutup. Sudah lama, sudah enggak ada action-nya,” ujarnya saat ditemui di lokasi, Rabu (5/6/2024).

Atik mengatakan, kawasan Jalan Affandi ini tidak ada yang menjaga sehingga membuat oknum masyarakat dapat membuang sampah seenaknya di tengah jalan.

“Yang dijaga itu depo saja. Satu depo bisa dijaga 10 orang. Lha di titik-titik rawan itu juga dijaga,” ujarnya.

Ia berharap Pemerintah Kota Yogyakarta memberikan kewenangan kepada Satpol PP untuk menjaga kawasan Jalan Affandi ini dari pembuang sampah sembarangan.

“Kasih surat tugas kepada Satpol PP atau entah apapun lah, untuk jaga titik rawan. Kalau ada yang buang kasih hukuman suruh bayar Rp 100.000 misalkan. Itu bisa memberikan efek jera,” ujarnya.

Menurutnya, pembuang sampah di tengah-tengah pembatas jalan sering dilakukan dengan menggunakan mobil bak terbuka. Selain itu dilakukan pada malam hari.

“Pernah satu colt pikap itu berhenti langsung diuncal-uncalke (dilempar) gitu aja,” kata dia.

Atik mengaku sering mendapatkan keluhan dari pelanggannya akibat bau sampah tersebut. 

“Kalau mengurangi omzet Alhamdulillah enggak, kalau keluhan itu pasti,” kata dia.

Penjaga toko elektronik di Jalan Affandi, Sulis menyampaikan pembuang sampah sembarangan ini biasanya beroperasi pada malam hari.

“Malam jam 21.30 WIB, pas toko tutup ada karyawan mengetahui ada yang membuang sampah di situ. Tapi kan kami enggak berani negur,” kata dia.

Baca juga: Tak Mau Yogyakarta Jadi Kota Sampah, Warga Kranon Rela Hidup Berdampingan dengan TPST 3R

Halaman:


Terkini Lainnya

Kebakaran di Toko Mebel Kulon Progo, Pemilik: Tumpukan Kayu Mahoni

Kebakaran di Toko Mebel Kulon Progo, Pemilik: Tumpukan Kayu Mahoni

Yogyakarta
6 Bocah Terseret Arus Sungai Progo Saat Cari Ikan, 1 Orang Tewas

6 Bocah Terseret Arus Sungai Progo Saat Cari Ikan, 1 Orang Tewas

Yogyakarta
Sempat Dirawat di RS, Dua Jemaah Haji Asal Bantul Meninggal di Tanah Suci

Sempat Dirawat di RS, Dua Jemaah Haji Asal Bantul Meninggal di Tanah Suci

Yogyakarta
Hari Raya Kurban 2024 dan Temuan Ratusan Cacing Hati di Bantul Yogyakarta

Hari Raya Kurban 2024 dan Temuan Ratusan Cacing Hati di Bantul Yogyakarta

Yogyakarta
Mengamuk, Sapi Jantan di Klaten Ditenangkan dengan Sapi Betina

Mengamuk, Sapi Jantan di Klaten Ditenangkan dengan Sapi Betina

Yogyakarta
Variasi Olahan Daging Kurban, Warga Gunungkidul Serbu Penggilingan Daging

Variasi Olahan Daging Kurban, Warga Gunungkidul Serbu Penggilingan Daging

Yogyakarta
Rumah Terdampak Tambang Urug di Gunungkidul Tidak Direlokasi

Rumah Terdampak Tambang Urug di Gunungkidul Tidak Direlokasi

Yogyakarta
Keraton Yogyakarta Gelar Grebeg Besar Peringati Idul Adha, Warga 'Nyandhong' Gunungan

Keraton Yogyakarta Gelar Grebeg Besar Peringati Idul Adha, Warga "Nyandhong" Gunungan

Yogyakarta
Anggota DPRD Terpilih Asal Papua Meninggal Dunia Setelah Jadi Korban Tabrak Lari di Yogyakarta

Anggota DPRD Terpilih Asal Papua Meninggal Dunia Setelah Jadi Korban Tabrak Lari di Yogyakarta

Yogyakarta
Cerita Pemilik Rumah Terdampak Tambang Urug Tol Gunungkidul, Diliputi Rasa Waswas

Cerita Pemilik Rumah Terdampak Tambang Urug Tol Gunungkidul, Diliputi Rasa Waswas

Yogyakarta
Viral, Video Tambang Mepet Rumah Warga di Gunungkidul, Dikeruk untuk Tol

Viral, Video Tambang Mepet Rumah Warga di Gunungkidul, Dikeruk untuk Tol

Yogyakarta
Kronologi Ambulans Bawa Jenazah Tabrak Truk di Tol Pemalang-Batang, 2 Tewas

Kronologi Ambulans Bawa Jenazah Tabrak Truk di Tol Pemalang-Batang, 2 Tewas

Yogyakarta
Sapi dari Presiden Jokowi Dibagikan untuk 515 Keluarga di 5 Dusun Kulon Progo

Sapi dari Presiden Jokowi Dibagikan untuk 515 Keluarga di 5 Dusun Kulon Progo

Yogyakarta
Terjerat Tali, Sapi untuk Kurban Malah Mati di Gunungkidul

Terjerat Tali, Sapi untuk Kurban Malah Mati di Gunungkidul

Yogyakarta
Geram: Pemain Judi 'Online' Sama dengan Pemakai Narkoba

Geram: Pemain Judi "Online" Sama dengan Pemakai Narkoba

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com