Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Jadi Gunungkidul Berubah dari 27 Mei Menjadi 4 Oktober

Kompas.com - 01/05/2024, 18:13 WIB
Markus Yuwono,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com- Hari jadi Kabupaten Gunungkidul, DI Yogyakarta, resmi berubah dari tanggal 27 Mei menjadi tanggal 4 Oktober. Selain itu, tidak ada peringatan hari jadi ke-193.

Kepala Kundho Kabudayan atau Dinas Kebudayaan Gunungkidul, Chairul Agus Mantara mengatakan, sudah ada nota kesepakatan antara bupati dan DPRD Gunungkidul dalam rapat paripurna yang digelar pada hari Selasa (30/4/2024).

Salah satu Perda yang disepakati yakni tentang perubahan tanggal hari jadi kabupaten Gunungkidul dari 27 Mei menjadi 4 Oktober. 

Baca juga: Walkot Susanti Pastikan Akomodir Potensi Generasi Muda dalam Peringatan Hari Jadi Ke-153 Kota Pematangsiantar

"Tahun ini tidak ada perayaan hari jadi Kabupaten Gunungkidul pada tanggal 27 Mei, tetapi sudah digeser ke 4 Oktober," kata Agus saat dihubungi, Rabu (1/5/2024). 

Dia mengaku segera menyosialisasikan kepada masyarakat terkait perubahan tanggal ini. Selain acara peluncuran tanggal akan disiapkan.

"Bupati sudah memerintahkan untuk mempersiapkan launching," kata dia. 

Tak rayakan hari jadi ke-193

Agus mengatakan, Gunungkidul tidak merayakan hari jadi ke-193, sehingga tahun ini dirayakan merayakan Hari Jadi ke-194.

Perubahan ini sudah disetujui oleh tujuh Fraksi di DPRD Gunungkidul tentang rancangan Perda, menjadi Perda Hari Jadi Kabupaten Gunungkidul

"Karena maju setahun, jadi tidak ada peringatan ke-193," kata dia.

Baca juga: Pejabat ASN yang Terlibat Korupsi RSUD Wonosari Gunungkidul Akhirnya Dipecat

Kajian sejarah

Perubahan tanggal tersebut tak lepas dari hasil kajian sejarah Kabupaten Gunungkidul berdasarkan bukti fakta dan data baru yang dapat dipertanggungjawabkan. Kajian dilakukan sejak 2021 sampai 2023.

Kajian sejarah melibatkan sejarawan dari UNY dan UGM seperti Dr. Drs. Agus Murdiyastomo, M.Hum, Dr. Rhoma Dwi Aria Yuliantri, M.Pd , Indra Fibiona, S.S. M.P.A, Pr. Agus Suwignyo, Prof. Aman.

Berdasarkan kajian, sejarah Gunungkidul tak lepas dari Perjanjian Klaten. Perjanjian itu pertama kali ditandatangani di Surakarta pada 1 Oktober 1830. Selanjutnya ditandatangani lagi di Kota Jogja pada 4 Oktober 1830.

Baca juga: Jelang Laga Indonesia Vs Uzbekistan, Persewaan Proyektor di Gunungkidul Kebanjiran Order

Kajian sejarah berdirinya Gunungkidul sudah melalui uji publik yang menghadirkan tim ahli, masyarakat, sampai perwakilan OPD pada Selasa (7/11/2023). Tidak ada penolakan sehingga dapat ditindaklanjuti untuk penetapan melalui Surat Keputusan Bupati.

Kajian sejarah terbentuknya Gunungkidul ini sejalan dengan Keputusan Bupati Kepala Daerah Tingkat II Kabupaten Gunungkidul nomor 70/188.45/6/1985. Pada diktum II berbunyi 'Ketentuan hari, tanggal, bulan dan tahun hari jadi Kabupaten Gunungkidul dapat ditunjau ulang'

"Pada diktum I dapat ditinjau kembali apabila ternyata di kemudian hari didapat bukti fakta dan data baru yang lebih kuat yang mendukung hal tersebut dan dapat dipertanggungjawabkan," kata Agus. 

Halaman:


Terkini Lainnya

MI Negeri di Sleman 'Curi Start' PPDB dengan Jalur Tambahan, Penerimaan 40 Siswa Baru Dibatalkan

MI Negeri di Sleman "Curi Start" PPDB dengan Jalur Tambahan, Penerimaan 40 Siswa Baru Dibatalkan

Yogyakarta
Korban Pelecehan Payudara Melawan dan Berteriak, Pelaku Ditangkap

Korban Pelecehan Payudara Melawan dan Berteriak, Pelaku Ditangkap

Yogyakarta
Cegah Kerusakan Lingkungan, Jalur Liar Motor Trail di Lereng Merapi Ditutup Portal

Cegah Kerusakan Lingkungan, Jalur Liar Motor Trail di Lereng Merapi Ditutup Portal

Yogyakarta
4 Lokasi Tambang di Gunungkidul Ditutup Sementara

4 Lokasi Tambang di Gunungkidul Ditutup Sementara

Yogyakarta
Tak Sesuai Prosedur, Pengumpulan Uang Sumbangan di Salah Satu MI Negeri Kota Yogya Diulang

Tak Sesuai Prosedur, Pengumpulan Uang Sumbangan di Salah Satu MI Negeri Kota Yogya Diulang

Yogyakarta
923 Ton Sampah Menumpuk di Sleman, Pemda DIY Turun Tangan

923 Ton Sampah Menumpuk di Sleman, Pemda DIY Turun Tangan

Yogyakarta
Kurs Dollar AS Menguat, Ukuran Tahu di Yogyakarta Mengecil

Kurs Dollar AS Menguat, Ukuran Tahu di Yogyakarta Mengecil

Yogyakarta
Gara-gara Terganggu Pesta Miras, Senior Aniaya Junior hingga Tewas di Asrama Yogyakarta

Gara-gara Terganggu Pesta Miras, Senior Aniaya Junior hingga Tewas di Asrama Yogyakarta

Yogyakarta
Keributan di Depan Klinik Kecantikan Yogyakarta, 2 Orang Ditetapkan Tersangka

Keributan di Depan Klinik Kecantikan Yogyakarta, 2 Orang Ditetapkan Tersangka

Yogyakarta
Dua Motor Tabrak Minibus di Kulon Progo, Satu Pelajar Tewas

Dua Motor Tabrak Minibus di Kulon Progo, Satu Pelajar Tewas

Yogyakarta
Sutedjo Mantap Pensiun dari Dunia Politik, Batal Maju Pilkada Kulon Progo

Sutedjo Mantap Pensiun dari Dunia Politik, Batal Maju Pilkada Kulon Progo

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Rabu 26 Juni 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Rabu 26 Juni 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Rabu 26 Juni 2024, dan Besok : Siang Ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Rabu 26 Juni 2024, dan Besok : Siang Ini Cerah Berawan

Yogyakarta
Kandang Ternak Milik Warga di Kebumen Ludes Terbakar, Kerugian Rp 30 Juta

Kandang Ternak Milik Warga di Kebumen Ludes Terbakar, Kerugian Rp 30 Juta

Yogyakarta
Keluhan PPDB SMP di Gunungkidul, Sebagian Mengenai Afirmasi dan 'Upload' Berkas Pendaftaran

Keluhan PPDB SMP di Gunungkidul, Sebagian Mengenai Afirmasi dan "Upload" Berkas Pendaftaran

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com