Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Laga Indonesia Vs Uzbekistan, Persewaan Proyektor di Gunungkidul Kebanjiran Order

Kompas.com - 29/04/2024, 11:57 WIB
Markus Yuwono,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

YOGYAKARTA,KOMPAS.com - Persewaan proyektor di Gunungkidul, DI Yogyakarta, kebanjiran order jelang Semifinal Piala Asia U-23 yang mempertemukan Timnas Indonesesia dengan Uzbekistan. 

Salah satunya, persewaan 'Ras Kamera' yang beralamat di Nogosari III, Kalurahan Bandung, Kapanewon Playen.

Baca juga: Polisi Gelar Nobar Indonesia Vs Uzbekistan di Alun-alun Magelang, Ada Doorprize-nya

Sejak beberapa hari terakhir permintaan proyektor cukup tinggi. Bahkan pada Senin (29/4/2024), sebanyak 20 unit proyektornya habis disewa. Sebagian besar digunakan untuk menonton semifinal Indonesia vs Uzbekistan.

"Khusus hari ini habis dipesan. Ini masih tiga unit mau diambil sore nanti," kata pemilik persewaan, Riyan Andi Setiyawan saat ditemui di rumahnya Senin.

"Hari ini semuanya untuk nonton sepakbola," ucap dia.

Dikatakannya, untuk sewa satu set proyektor terdiri dari kabel, proyektor, spliter berkisar antara Rp100.000 sampai Rp200.000 per hari, tergantung tipe.

Untuk penyewa yang ingin menambah layar harus merogoh kocek lebih dalam karena harus menyewa terpisah. Untuk layar Rp 100.000 sampai Rp250.000 per hari, tergantung ukuran dan tipe.

"Nanti kita juga mendampingi untuk pemasangan di rumah," kata dia.

Riyan mengatakan, sebenarnya dari beberapa proyektornya ada yang harus diservis. Namun karena permintaan tinggi dirinya harus menunda.

"Kalau hari ini pol ramainya, biasanya (event sepakbola) tidak sebanyak ini. Pas masuk semifinal (mengalahkan Korea Selatan) banyak yang sudah pesan,"kata dia.

Salah seorang warga Wonosari, Pandu mengaku akan menonton semifinal AFF U-23 malam nanti di rumah saudara bersama teman-temannya.

Baca juga: Nobar AFC Cup U-23, Videotron Siap di 5 Titik di Kota Padang

"Nanti malam nonton bareng, dukungan terhadap timnas yang baru bagus-bagusnya. Semoga masuk ke Final dan juara," kata dia.

"Apalagi ada salah satu pemainnya berasal dari sini (Gunungkidul), si Hokky Caraka," kata dia.

Sementara Pemkab Gunungkidul akan menggelar nonton bareng di Taman Budaya Gunungkidul, Logandeng, Playen. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Cerita Perajin Besi di Gunungkidul Kebanjiran Orderan Jelang Idul Adha

Cerita Perajin Besi di Gunungkidul Kebanjiran Orderan Jelang Idul Adha

Yogyakarta
Soal Tawuran Pelajar di Yogyakarta, Ketum PP Muhammadiyah: Fanatisme Sekolah yang Tinggi

Soal Tawuran Pelajar di Yogyakarta, Ketum PP Muhammadiyah: Fanatisme Sekolah yang Tinggi

Yogyakarta
40 PNS di Kulon Progo Ajukan Cuti karena Mau Naik Haji, Separuhnya adalah Guru

40 PNS di Kulon Progo Ajukan Cuti karena Mau Naik Haji, Separuhnya adalah Guru

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Rabu 15 Mei 2024, dan Besok : Pagi hingga Malam Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Rabu 15 Mei 2024, dan Besok : Pagi hingga Malam Cerah Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Rabu 15 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Rabu 15 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Yogyakarta
Curi Emas 100 Gram Senilai Rp 100 Juta, Pelaku Sebut 'Nemu' di Kolong Lemari

Curi Emas 100 Gram Senilai Rp 100 Juta, Pelaku Sebut "Nemu" di Kolong Lemari

Yogyakarta
Dipinjami Lahan di Piyungan Selama 3 Tahun, Pemkot Yogyakarta Belum Tentukan Kegunaannya

Dipinjami Lahan di Piyungan Selama 3 Tahun, Pemkot Yogyakarta Belum Tentukan Kegunaannya

Yogyakarta
Niat Hati Pelihara Tujuh Kambing untuk Dijual Saat Idul Adha, Pria Ini Malah Kemalingan

Niat Hati Pelihara Tujuh Kambing untuk Dijual Saat Idul Adha, Pria Ini Malah Kemalingan

Yogyakarta
Nenek di Sleman Tewas Disengat Tawon Vespa, Awalnya Taruh Galah di Pohon Mangga

Nenek di Sleman Tewas Disengat Tawon Vespa, Awalnya Taruh Galah di Pohon Mangga

Yogyakarta
Wacana Pembongkaran Separator Ringroad DIY, Pakar UGM: Justru akan Rawan Kecelakaan

Wacana Pembongkaran Separator Ringroad DIY, Pakar UGM: Justru akan Rawan Kecelakaan

Yogyakarta
Buron 3 Pekan, Pencuri Motor yang Beraksi Pakai Daster di Semarang Tertangkap

Buron 3 Pekan, Pencuri Motor yang Beraksi Pakai Daster di Semarang Tertangkap

Yogyakarta
Pelaku Perdagangan Orang via Bandara YIA Ditangkap, Janjikan 5 Orang Kerja di Serbia

Pelaku Perdagangan Orang via Bandara YIA Ditangkap, Janjikan 5 Orang Kerja di Serbia

Yogyakarta
Satu Calon Jemaah Haji Asal Gunungkidul Terdeteksi Menderita TBC

Satu Calon Jemaah Haji Asal Gunungkidul Terdeteksi Menderita TBC

Yogyakarta
Koordinasi dengan Kepsek, Disdikpora DIY Sebut Pemicu Kericuhan Pelajar di Umbulharjo Belum Diketahui

Koordinasi dengan Kepsek, Disdikpora DIY Sebut Pemicu Kericuhan Pelajar di Umbulharjo Belum Diketahui

Yogyakarta
Demi Pembangunan Jembatan, Warga Gunungkidul Rela Serahkan Tanahnya Tanpa Ganti Untung

Demi Pembangunan Jembatan, Warga Gunungkidul Rela Serahkan Tanahnya Tanpa Ganti Untung

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com