Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sama-sama Mabuk dan Berkelahi, Kuping Pemuda di Yogyakarta Sobek Dibacok Celurit

Kompas.com - 12/04/2024, 10:50 WIB
Dani Julius Zebua,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Satu warga luka berat dianiaya pemuda mabuk di kawasan underpass Kulur, Padukuhan Polodadi, Kalurahan Kulur, Kapanewon Temon, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta. 

IRT (22), mengalami luka robek di daun telinga kanan dan tengkuk akibat dikalungi celurit  oleh IS (24)  dari Kalurahan Hargorejo, Kapanewon Kokap.

"Polisi menangkapnya pada Kamis tanggal 11 April 2024,” kata Kasi Humas Polres Kulon Progo, AKP Triatmi Noviartuti (Novi) melalui pesan singkat, Jumat (12/4/2024). 

Baca juga: Polisi Gagalkan Rencana Tawuran Pelajar di Magelang, Ditemukan 3 Celurit

Peristiwa IS menganiaya IRT menggunakan celurit terjadi Selasa (9/4/2024) pukul 01.00 WIB. Kedua pemuda sebenarnya saling kenal.

Awalnya, keduanya mabuk-mabukan di rumah IS, Senin (8/4/2024) pukul 22.00 WIB. Tidak hanya berdua, ada pemuda lain yang ikut menenggak minuman keras saat itu.

Mereka beralih ke sebuah kafe dan karaoke di Wates sekitar pukul 23.00 WIB. Keempatnya melanjutkan minum minuman beralkohol sambil menyanyi di kafe itu.

Setelah lama karaoke, sempat terjadi perselisihan di antara pemuda itu. 

Setelah dua jam karaoke, mereka bubar dari kafe. IS dan IRT berniat melanjutkan perselisihan itu di kawasan underpass Kulur sepulang dari kafe.

Underpass Kulur ini kawasan sepi di bawah jembatan kereta api di Padukuhan Polodadi. 

Baca juga: Kecewa Putus Cinta, Dua Pemuda Keliling Kota Yogyakarta Bawa Celurit

Tidak lama menunggu, IS tiba sambil menghunus celurit. Senjata tajam itu tersimpan di balik badan dalam kaos yang dikenakan IS. Ia membacokkan celurit ke IRT.  

Sekali ayun, telinga kanan dan tengkuk IRT terluka. Teman-teman IRT dan IS melerai keduanya dan penganiayaan yang lebih berat tidak terjadi.

Namun begitu, IRT mengalami luka sobek di telinga kanan dan tengkuk akibat bacokan celurit IS. IRT tidak terima dan melaporkan perbuatan itu ke Polsek Temon.

Pelaku dipanggil untuk dimintai keterangan di Polsek Temon, Kamis. 

“Pelaku membenarkan dan mengakui  perbuatannya, selanjutnya dilakukan penangkapan guna proses penyidikan lebih lanjut,” kata AKP Novi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

 Mengenal Hewan Raja Kaya dan Maknanya dalam Kehidupan Masyarakat Jawa

Mengenal Hewan Raja Kaya dan Maknanya dalam Kehidupan Masyarakat Jawa

Yogyakarta
Luncurkan Indonesia Heritage Agency, Nadiem: Jadikan Museum dan Cagar Budaya Tujuan Wisata Edukasi

Luncurkan Indonesia Heritage Agency, Nadiem: Jadikan Museum dan Cagar Budaya Tujuan Wisata Edukasi

Yogyakarta
Dipecat dan Tak Diberi Uang Layak, Pria di Kulon Progo Curi Rp 35 Juta Uang Kantor

Dipecat dan Tak Diberi Uang Layak, Pria di Kulon Progo Curi Rp 35 Juta Uang Kantor

Yogyakarta
Sleman Masih Kekurangan Ribuan Hewan Kurban untuk Idul Adha

Sleman Masih Kekurangan Ribuan Hewan Kurban untuk Idul Adha

Yogyakarta
Keluarga Jadi Korban Keracunan Massal di Gunungkidul, Adrian: Makan Mi dan Daging

Keluarga Jadi Korban Keracunan Massal di Gunungkidul, Adrian: Makan Mi dan Daging

Yogyakarta
Optimalisasi Pembenahan Museum dan Cagar Budaya Melalui Indonesia Heritage Agency

Optimalisasi Pembenahan Museum dan Cagar Budaya Melalui Indonesia Heritage Agency

Yogyakarta
Diare Massal di Gunungkidul, 89 Warga Diduga Keracunan Makanan di Acara 1.000 Hari Orang Meninggal

Diare Massal di Gunungkidul, 89 Warga Diduga Keracunan Makanan di Acara 1.000 Hari Orang Meninggal

Yogyakarta
Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta Siapkan Layanan Wisata Malam, Ini Jadwal dan Perinciannya...

Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta Siapkan Layanan Wisata Malam, Ini Jadwal dan Perinciannya...

Yogyakarta
Pelajar di Sleman Dipukuli Saat Berangkat Sekolah, Polisi Sebut Pelaku Sudah Ditangkap

Pelajar di Sleman Dipukuli Saat Berangkat Sekolah, Polisi Sebut Pelaku Sudah Ditangkap

Yogyakarta
Wacana Pembongkaran Separator di Ring Road Yogyakarta Batal, Ini Alasannya

Wacana Pembongkaran Separator di Ring Road Yogyakarta Batal, Ini Alasannya

Yogyakarta
Mengenal Apa Itu Indonesia Heritage Agency yang Akan Diluncurkan Nadiem Makarim di Yogyakarta

Mengenal Apa Itu Indonesia Heritage Agency yang Akan Diluncurkan Nadiem Makarim di Yogyakarta

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Seorang Pemuda Kuras Tabungan Pensiunan Guru Senilai Rp 74,7 Juta, Modusnya Pura-pura Jadi Pegawai Bank

Seorang Pemuda Kuras Tabungan Pensiunan Guru Senilai Rp 74,7 Juta, Modusnya Pura-pura Jadi Pegawai Bank

Yogyakarta
Penyu Lekang Ditemukan Mati di Bantul, Diduga akibat Makan Sampah Plastik

Penyu Lekang Ditemukan Mati di Bantul, Diduga akibat Makan Sampah Plastik

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com