Dia menilai, Gibran belum memiliki pengalaman yang cukup untuk memimpin negara dengan berbagai persoalannya, seperti ekonomi, sosial, serta geopolitik.
"Kemudian di tengah itu muncul seorang anak presiden yang belum mencukupi batas usia, wali kota juga baru dua tahun, kemudian mendapatkan suatu preferensi," ucap Hasto.
Padahal, menurut Hasto, pemimpin negara harus mempunyai kedewasaan untuk menghadapi masalah negara yang kompleks.
"Karena kedewasaan (penting) dalam mengemban jabatan-jabatan tertentu. Sopir truk (tidak dewasa) saja itu berbahaya, apalagi kaitannya dengan mengelola negara sebesar Indonesia dengan problematika yang sangat kompleks," ungkapnya.
Hasto kemudian mencotohkan hal itu dengan kasus kecelakaan yang melibatkan mobil truk dengan sejumlah kendaraan lain, di Gerbang Tol Halim Perdanakusuma, Rabu (27/3/2024).
Baca juga: Grebeg Jemunak, Kudapan Khas Magelang Hanya Ada Saat Ramadhan
Kecelakaan itu terjadi akibat sopir truk yang belum memenuhi syarat usia untuk mengemudikan kendaraan dan tidak memiliki surat izin mengemudi (SIM) kemudian berkendara secara ugal-ugalan di jalan tol.
"Kedewasaan dalam menghadapi problematika di jalan raya saja belum terjadi, hanya gara-gara menyenggol satu mobil dia (sopir truk) lari karena kedewasaannya belum tercapai, lalu menabrak mobil lainnya," pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.