Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baru Diresmikan 3 Bulan, Sekitar Jembatan Kedung Kandang Gunungkidul Retak

Kompas.com - 21/03/2024, 20:14 WIB
Markus Yuwono,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Sekitar jembatan Kedung Kandang, Kalurahan Nglanggeran, Patuk, Gunungkidul, DI Yogyakarta, mengalami retak.

Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan, dan Energi Sumber Daya Mineral (DPUP ESDM) DIY sudah melakukan perbaikan.

Dari pengamatan Kompas.com di lokasi, retakan terjadi di sekitar sisi timur jembatan atau dari arah Gading, Playen. Retakan terjadi di tengah jembatan, dan ada bekas perbaikan yang masih terlihat baru.

Baca juga: Cuaca Ekstrem, Puluhan Perahu Nelayan di Semarang Hanyut dan Jembatan Putus

Di sisi kanan kiri jembatan, ada retakan kecil. Tidak ada penutupan jalan atau peringatan di sekitar lokasi.

Jembatan Kedung Kandang baru diresmikan Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X tiga bulan lalu, tepatnya 18 Januari 2024 bersamaan dengan peresmian ruas jalan Tawang-Ngalang atau penghubung Sleman-Gunungkidul.

"Kerusakan yang terjadi saat ini sudah diperbaiki," kata Kabid Bina Marga DPUP ESDM DIY, Kwaryantini Ampeyanti Putri saat dihubungi melalui telepon Kamis (21/3/2024).

Kwaryantini berkata, kerusakan yang terjadi bukan pada struktur bangunan jembatan.

Dijelaskannya, berdasarkan hasil evaluasi, retakan disebabkan adanya pergerakan tanah urugan.

Jembatan ini dibangun saat musim kemarau panjang. Ketika memasuki musim penghujan dengan curah hujan tinggi, kata dia, menyebabkan tanah urugan menuju titik settle.

"Karena masih dalam masa pemeliharaan, sehingga segala kerusakan masih menjadi tanggung jawab penyedia jasa," kata dia.

Baca juga: Konflik Monyet dan Manusia di Gunungkidul, Aktivis: Pemerintah Harus Melakukan Kolonisasi

Sejak diresmikan, jembatan Kedung Kandang menjadi salah satu icon di jalan Sleman-Gunungkidul. Pemandangan alamnya cukup indah karena bisa melihat sawah dan sisa air terjun kedung kandang.

Selain itu, pengguna jalan yang akan menuju wilayah Sleman atau Gunungkidul sisi Utara memanfaatkan jalan baru itu untuk melintas.

"Secara teknis itu tidak akan mengganggu pengguna jalan, masih berfungsi dengan baik, jembatan maupun jalannya," kata Putri.

Salah seorang pengendara Andi mengaku mengagumi jembatan kedung Kandang karena di sekitar lokasi bisa melihat pemandangan.

"Bagus banget ternyata disini, pemandangannya keren," kata dia. (K125-17)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PPDB DIY, Standar Nilai Jalur Prestasi Diturunkan

PPDB DIY, Standar Nilai Jalur Prestasi Diturunkan

Yogyakarta
Golkar-PKB Koalisi di Pilkada Gunungkidul 2024, Sudah Ada Calon?

Golkar-PKB Koalisi di Pilkada Gunungkidul 2024, Sudah Ada Calon?

Yogyakarta
'Study Tour' Dilarang, GIPI DIY Khawatir Wisatawan Turun jika Pemerintah Tak Tegas

"Study Tour" Dilarang, GIPI DIY Khawatir Wisatawan Turun jika Pemerintah Tak Tegas

Yogyakarta
Jelang Idul Adha, Begini Cara Memilih Sapi Kurban Menurut Pakar UGM

Jelang Idul Adha, Begini Cara Memilih Sapi Kurban Menurut Pakar UGM

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Yogyakarta
Duka Keluarga Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong: Lebaran Kemarin Tak Sempat Pulang...

Duka Keluarga Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong: Lebaran Kemarin Tak Sempat Pulang...

Yogyakarta
Sejumlah Daerah Larang 'Study Tour', Pemda DIY Yakin Tak Pengaruhi Kunjungan Wisata

Sejumlah Daerah Larang "Study Tour", Pemda DIY Yakin Tak Pengaruhi Kunjungan Wisata

Yogyakarta
Ditemukan Selamat, 2 Nelayan Gunungkidul Disambut Tangis Haru Keluarga

Ditemukan Selamat, 2 Nelayan Gunungkidul Disambut Tangis Haru Keluarga

Yogyakarta
Hilang 2 Hari, Nelayan Ditemukan Terombang-ambing karena Mesin Kapal Rusak

Hilang 2 Hari, Nelayan Ditemukan Terombang-ambing karena Mesin Kapal Rusak

Yogyakarta
Kapal Karam, Nelayan di Gunungkidul Kirim Video kepada Petugas Minta Pertolongan

Kapal Karam, Nelayan di Gunungkidul Kirim Video kepada Petugas Minta Pertolongan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Pagi hingga Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Pagi hingga Siang Cerah Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Cerah Berawan

Yogyakarta
Dua Nelayan Hilang Kontak di Perairan Gunungkidul, Hasil Pencarian Masih Nihil

Dua Nelayan Hilang Kontak di Perairan Gunungkidul, Hasil Pencarian Masih Nihil

Yogyakarta
Tolak Larangan Study Tour, PHRI DIY: Awasi Kelayakan Kendaraan

Tolak Larangan Study Tour, PHRI DIY: Awasi Kelayakan Kendaraan

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com