Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gunungkidul Raih Adipura Setelah 34 Tahun, Pemkab Berencana Bangun Tugu

Kompas.com - 08/03/2024, 10:27 WIB
Markus Yuwono,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

YOGYAKARTA,KOMPAS.com -Ratusan pegawai kebersihan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Gunungkidul, DI Yogyakarta, mengarak piala adipura yang dinantikan selama 34 tahun. Bupati Gunungkidul merencanakan membangun tugu Adipura.  

Baca juga: Raih Adipura, Pemkab Bone Akan Naikkan Upah Petugas Kebersihan

Menggunakan roda tiga yang biasa digunakan mengangkut sampah, Piala Adipura merupakan penghargaan presiden RI untuk kategori kategori kota kecil, Kota Wonosari. Piala dibawa oleh dua orang perempuan di atas bak roda tiga, di sampingnya ada sapu.

Piala diarak dari kantor DLH hingga ke kantor Pemkab Gunungkidul.

"Kami mengapresiasi yang terlibat langsung penyelenggara pelayanan khususnya pada lingkungan," kata Bupati Gunungkidul, Sunaryanta, kepada wartawan di Kantor Pemkab Gunungkidul Jumat (8/3/2024).

Menurutnya, lingkungan yang bersih bisa berdampak positif bagi masyarakat.

Dalam pidatonya, pihaknya tengah melakukan kajian untuk mendirikan tugu Adipura.

"Ini tengah dikaji lokasinya dimana," kata dia.

"Ini adalah sebuah piala penghargaan yang sangat bergengsi khususnya kebersihan kota. Pernah dapat tapi sudah lama," kata Sunaryanta.

Kepala DLH Gunungkidul Harry Sukmono mengatakan, penilaian Adipura indikatornya ruang terbuka hijau, dan kebersihan. Sampel yang diambil hutan kota, perairan terbuka seperti sungai, pengelolaan sampah baik yang dikelola pemerintah maupun masyarakat; serta pengelolaan sampah wisata.

"Informasi yang terakhir kita mendapatkan (piala adipura) pada tahun 1991 atau sudah 34 tahun lalu. Tentunya ini sangat jauh ya, patut kita syukuri," kata Harry.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Diare Massal di Gunungkidul, Diduga karena Bakteri E Coli

Diare Massal di Gunungkidul, Diduga karena Bakteri E Coli

Yogyakarta
Maju Pilkada, Mantan Bupati Kulon Progo Ambil Formulir Penjaringan Bacabup di PDI-P

Maju Pilkada, Mantan Bupati Kulon Progo Ambil Formulir Penjaringan Bacabup di PDI-P

Yogyakarta
PAN Gunungkidul Usung Mahmud Ardi sebagai Bakal Calon Wakil Bupati

PAN Gunungkidul Usung Mahmud Ardi sebagai Bakal Calon Wakil Bupati

Yogyakarta
Gibran Janji Kawal Program di Solo Meski Tidak Menjabat Sebagai Wali Kota

Gibran Janji Kawal Program di Solo Meski Tidak Menjabat Sebagai Wali Kota

Yogyakarta
Awal Kemarau, Warga di Gunungkidul Mulai Beli Air Bersih Seharga Rp 170.000

Awal Kemarau, Warga di Gunungkidul Mulai Beli Air Bersih Seharga Rp 170.000

Yogyakarta
Persoalan Sampah di Yogyakarta Ditargetkan Kelar pada Juni 2024, Ini Solusinya...

Persoalan Sampah di Yogyakarta Ditargetkan Kelar pada Juni 2024, Ini Solusinya...

Yogyakarta
PPDB SMP Kota Yogyakarta 2024 Banyak Perubahan, Apa Saja?

PPDB SMP Kota Yogyakarta 2024 Banyak Perubahan, Apa Saja?

Yogyakarta
PPDB DIY, Standar Nilai Jalur Prestasi Diturunkan

PPDB DIY, Standar Nilai Jalur Prestasi Diturunkan

Yogyakarta
Golkar-PKB Koalisi di Pilkada Gunungkidul 2024, Sudah Ada Calon?

Golkar-PKB Koalisi di Pilkada Gunungkidul 2024, Sudah Ada Calon?

Yogyakarta
'Study Tour' Dilarang, GIPI DIY Khawatir Wisatawan Turun jika Pemerintah Tak Tegas

"Study Tour" Dilarang, GIPI DIY Khawatir Wisatawan Turun jika Pemerintah Tak Tegas

Yogyakarta
Jelang Idul Adha, Begini Cara Memilih Sapi Kurban Menurut Pakar UGM

Jelang Idul Adha, Begini Cara Memilih Sapi Kurban Menurut Pakar UGM

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Yogyakarta
Duka Keluarga Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong: Lebaran Kemarin Tak Sempat Pulang...

Duka Keluarga Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong: Lebaran Kemarin Tak Sempat Pulang...

Yogyakarta
Sejumlah Daerah Larang 'Study Tour', Pemda DIY Yakin Tak Pengaruhi Kunjungan Wisata

Sejumlah Daerah Larang "Study Tour", Pemda DIY Yakin Tak Pengaruhi Kunjungan Wisata

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com