Untuk percobaan bunuh diri pada 2020 terjadi sebanyak empat kasus, dua kasus di 2021, tiga kasus di 2022 dan lima kasus di 2023.
Yang perlu digaris bawahi, kasus-kasus itu dialami oleh orang usia produktif. Bahkan, ada satu usia pelajar 16 tahun mencoba menabrakkan diri ke kereta.
Perlu diketahui, bunuh diri dan percobaan bunuh diri dilatari banyak hal.
Baca juga: Tabrak Pohon Tumbang di Godean Sleman, Warga Kulon Progo Meninggal di Tempat
Masalah kesehatan mental hingga gangguan jiwa salah satu yang bisa meningkatkan keinginan seseorang untuk mengakhiri hidupnya.
Namun, keputusasaan dengan beragam alasan juga bisa menjadi pemicu, seperti sakit kronis yang tidak kunjung sembuh, persoalan ekonomi, lingkungan mapun persoalan rumah tangga seperti ditinggal suami atau istri.
Memberi lingkungan yang nyaman bagi penderita menurutnya bisa mencegah terjadinya bunuh diri.
Lingkungan keluarga memiliki peran yang besar.
"Penerimaan orang dalam keluarga menumbuhkan spriritual yang baik bagi penderita. Keluarga harus mendampingi pengobatan dan konsultasi karena penderita tidak bisa menolong diri sendiri," pungkasnya.
Baca juga: Main Jembatan Gantung, Remaja di Kalsel Ditemukan Tewas Tenggelam
Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.
Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup.
Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.
Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling.
Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini:
https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling.
Baca juga: Seorang Petani di Pulau Sebatik Tewas Gantung Diri Usai Didiagnosis Sakit Jantung
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.