Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Calon Pengantin Dhaup Ageng Pura Pakualaman Jalani Prosesi Siraman

Kompas.com - 09/01/2024, 15:25 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

 YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Calon pengantin dhaup ageng yakni B.P.H Kusumo Kuntonugroho dan dr. Laily Annisa Kusumastuti menjalani prosesi adat siraman, pada Selasa (9/1/2024) pukul 08.00 WIB.

Upacara ini sesuai dengan adat yang berlaku di Kadipaten Pakualaman Yogyakarta.

Kedua calon pengantin ini sebelumnya sudah melaksanakan beberapa upacara adat, salah satunya adalah Nyengker yang dilaksanakan, pada Senin (8/1/2024).

Kedua calon pengantin ini menjalani prosesi siraman di lokasi yang berbeda yaitu di Kagungan Dalem (KD) Kepatihan Gandhok Wetan dan KD Gedhong Parangkarsa.

Baca juga: Ratusan Janur Mulai Dirangkai untuk Acara Dhaup Ageng Pakualaman

Tim Pranata Adat Dhaup Ageng Kadipaten Pakualaman, Kanjeng Raden Nganten Tumenggung Retno Sumbogo mengatakan, prosesi siraman diawali dengan penyampaian ubarampe siraman kepada pengantin putri yang terdiri dari Toya Perwita Adi dari Maerokoco ke Ndalem Kepatihan Pura Pakualaman. Serta pengantin putra di Parangkarsa.

Dia menuturkan, ubarampe meliputi handuk, ratus, kebaya dan lain sebagainya. Sebelum ritual siraman berlangsung diawali dengan sungkeman kepada orangtua masing-masing.

"Upacara siraman dilakukan sebagai bentuk pembersihan diri secara lahiriah dan batiniah," ucap dia, pada Selasa (9/1/2024).

Bagi calon pengantin, putri prosesi siraman diawali dengan mengenakan busana yang diberi bunga melati pada bagian dadanya.

Prosesi siraman ini juga menunggu Gusti Putri (istri Pakualam X) memberikan restu terlebih dahulu.

"Calon pengantin putri kita busanani (dikenakan pakaian) ngagem sekar (memakai bunga), bunga melati di bagian dadanya kemudian melakukan prosesi siraman," ujar dia.

Beberapa orang terlibat dalam prosesi siraman putri ini yakni permaisuri Kadipaten Pakualaman yaknin G.K.B.R.A.A. Paku Alam, orangtua calon pengantin putri Dr. Tri Prabowo, M.Kes., Sp.PD., FINASIM, budhe, beserta eyang.

Selain itu ada B.R.Ay. Indrokusumo, Suryopadmonagoro. Upacara siraman diakhiri dengan calon pengantin putri berwudhu.

Sedangkan prosesi siraman pengantin putra yakni B.P.H Kusumo Kuntonugroho yang menjalani prosesi siraman di KD Gedhong Parangkarsa, diawali dengan pemberian doa dari suranggama yaitu Mas Wedana Pujolaksito.

Baca juga: Dishub DIY Siapkan 10 Bus Transjogja untuk Angkut Tamu Dhaup Ageng Pakualaman

Setelah doa dipanjatkan siraman dimulai oleh G.K.B.R.A.A. Paku Alam, istri Raja Keraton Yogyakarta G.K.R. Hemas, Eyang, G.K.R. Alit, G.K.R. Wandansari, G.B.R.Ay Roosati, Siti Faridah Pratikno, Bintang Puspayoga, Kartika Basuki, Atiek Siswanto, dan Dyah Suminar.

Upacara ini diakhiri dengan berwudhu dan pecah klenthing oleh G.K.B.R.A.A Paku Alam.

Setelah prosesi pecah klenthing calon pengantin laki-laki berganti busana di KD Gedhong Ijem dengan menggunakan motif batik Indra Widagda Jatmika.

"Kain motif Indra Widagda Jatmika mengandung makna harapan akan hadirnya ketenangan dan keharmonisan di hati kedua calon pengantin. Setelah itu, calon pengantin laki-laki kembali menuju ke KD Gedhong Parangkarsa," pungkas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PPDB SMP Kota Yogyakarta 2024 Banyak Perubahan, Apa Saja?

PPDB SMP Kota Yogyakarta 2024 Banyak Perubahan, Apa Saja?

Yogyakarta
PPDB DIY, Standar Nilai Jalur Prestasi Diturunkan

PPDB DIY, Standar Nilai Jalur Prestasi Diturunkan

Yogyakarta
Golkar-PKB Koalisi di Pilkada Gunungkidul 2024, Sudah Ada Calon?

Golkar-PKB Koalisi di Pilkada Gunungkidul 2024, Sudah Ada Calon?

Yogyakarta
'Study Tour' Dilarang, GIPI DIY Khawatir Wisatawan Turun jika Pemerintah Tak Tegas

"Study Tour" Dilarang, GIPI DIY Khawatir Wisatawan Turun jika Pemerintah Tak Tegas

Yogyakarta
Jelang Idul Adha, Begini Cara Memilih Sapi Kurban Menurut Pakar UGM

Jelang Idul Adha, Begini Cara Memilih Sapi Kurban Menurut Pakar UGM

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Yogyakarta
Duka Keluarga Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong: Lebaran Kemarin Tak Sempat Pulang...

Duka Keluarga Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong: Lebaran Kemarin Tak Sempat Pulang...

Yogyakarta
Sejumlah Daerah Larang 'Study Tour', Pemda DIY Yakin Tak Pengaruhi Kunjungan Wisata

Sejumlah Daerah Larang "Study Tour", Pemda DIY Yakin Tak Pengaruhi Kunjungan Wisata

Yogyakarta
Ditemukan Selamat, 2 Nelayan Gunungkidul Disambut Tangis Haru Keluarga

Ditemukan Selamat, 2 Nelayan Gunungkidul Disambut Tangis Haru Keluarga

Yogyakarta
Hilang 2 Hari, Nelayan Ditemukan Terombang-ambing karena Mesin Kapal Rusak

Hilang 2 Hari, Nelayan Ditemukan Terombang-ambing karena Mesin Kapal Rusak

Yogyakarta
Kapal Karam, Nelayan di Gunungkidul Kirim Video kepada Petugas Minta Pertolongan

Kapal Karam, Nelayan di Gunungkidul Kirim Video kepada Petugas Minta Pertolongan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Pagi hingga Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Pagi hingga Siang Cerah Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Cerah Berawan

Yogyakarta
Dua Nelayan Hilang Kontak di Perairan Gunungkidul, Hasil Pencarian Masih Nihil

Dua Nelayan Hilang Kontak di Perairan Gunungkidul, Hasil Pencarian Masih Nihil

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com