Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ganjar Umumkan Jargon Cepat dan Unggul pada Pemilu 2024

Kompas.com - 19/12/2023, 05:44 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Khairina

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Di kantor DPD PDI Perjuangan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo mengumumkan jargonnya bersama Mahfud MD pada Pemilu 2024. 

Pada Pemilu 2024 ini Ganjar dan Mahfud maju dengan jargon "cepat dan unggul".

"Cepat dan Unggul," katanya, Senin (18/12/2023).

Baca juga: Ganjar Tanggapi Santai Hasil Survei: Semua Kita Hormati

Hal ini untuk menyaingi jargon-jargon pasangan lain, seperti pasangan Prabowo-Gibran yang mengusung keberlanjutan, serta Anies-Muhaimin mengusung perubahan.

Ketua Tim Pemenangan Daerah (TPD) DIY Yuni Setia Rahayu menjelaskan, jargon cepat dan unggul berarti bagaimana bisa menangkap keinginan dan harapan serta mencari solusinya.

"Jadi ketika relawan dan partai politik melakukan door to door bisa membuka hati dan pikiran menerima kelu kesah masyarakat dan bisa menyelesaikan masalah itu," katanya.

Menurut Yuni, penyelesaian masalah ini dapat melalui berbagai jalur, seperti legislatif dan eksekutif.

Yuni menambahkan, kedatangan Ganjar ke kantor DPD PDI Perjuangan DIY ini untuk menyapa teman-teman caleg yang sudah berkerja untuk sosialisasi.

"Ke depan akan lebih berat banyak pihak yang dulu mendukung saat ini tidak, siapkan mental untuk memenangkan di Yogyakarta," kata dia.

Baca juga: Pesan Ganjar untuk Caleg PDIP DIY, Fokus Tidak Melihat Calon Lain

Sebelumnya, calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo datang ke Kantor DPD PDIP DIY. Dalam kesempatan ini, Ganjar menanggapi dengan santai pertanyaan awak media soal hasil survei saat ini berada di nomor 3 menurut Litbang Kompas.

"Kita juga punya survei kok, angka kita beda. Semua survei kita hormati, dan kita akan bergerak seperti ini," ujar Ganjar di Kantor DPD PDIP DIY, Senin (18/12/2023).

Ganjar menyampaikan baru-baru ini video terkait dirinya yang masih menjadi tim sukses capres kembali diangkat, dan suasana serupa saat dirinya menjadi tim sukses kembali terulang saat ini.

"Ada satu video yang sekarang diangkat lagi ketika awal-awal dulu kita juga menjadi tim sukses capres begitu ya kebetulan saya yang ditanya waktu itu dan itulah kondisi yang mirip-mirip seperi sekarang," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Diare Massal di Gunungkidul, Diduga karena Bakteri E Coli

Diare Massal di Gunungkidul, Diduga karena Bakteri E Coli

Yogyakarta
Maju Pilkada, Mantan Bupati Kulon Progo Ambil Formulir Penjaringan Bacabup di PDI-P

Maju Pilkada, Mantan Bupati Kulon Progo Ambil Formulir Penjaringan Bacabup di PDI-P

Yogyakarta
PAN Gunungkidul Usung Mahmud Ardi sebagai Bakal Calon Wakil Bupati

PAN Gunungkidul Usung Mahmud Ardi sebagai Bakal Calon Wakil Bupati

Yogyakarta
Gibran Janji Kawal Program di Solo Meski Tidak Menjabat Sebagai Wali Kota

Gibran Janji Kawal Program di Solo Meski Tidak Menjabat Sebagai Wali Kota

Yogyakarta
Awal Kemarau, Warga di Gunungkidul Mulai Beli Air Bersih Seharga Rp 170.000

Awal Kemarau, Warga di Gunungkidul Mulai Beli Air Bersih Seharga Rp 170.000

Yogyakarta
Persoalan Sampah di Yogyakarta Ditargetkan Kelar pada Juni 2024, Ini Solusinya...

Persoalan Sampah di Yogyakarta Ditargetkan Kelar pada Juni 2024, Ini Solusinya...

Yogyakarta
PPDB SMP Kota Yogyakarta 2024 Banyak Perubahan, Apa Saja?

PPDB SMP Kota Yogyakarta 2024 Banyak Perubahan, Apa Saja?

Yogyakarta
PPDB DIY, Standar Nilai Jalur Prestasi Diturunkan

PPDB DIY, Standar Nilai Jalur Prestasi Diturunkan

Yogyakarta
Golkar-PKB Koalisi di Pilkada Gunungkidul 2024, Sudah Ada Calon?

Golkar-PKB Koalisi di Pilkada Gunungkidul 2024, Sudah Ada Calon?

Yogyakarta
'Study Tour' Dilarang, GIPI DIY Khawatir Wisatawan Turun jika Pemerintah Tak Tegas

"Study Tour" Dilarang, GIPI DIY Khawatir Wisatawan Turun jika Pemerintah Tak Tegas

Yogyakarta
Jelang Idul Adha, Begini Cara Memilih Sapi Kurban Menurut Pakar UGM

Jelang Idul Adha, Begini Cara Memilih Sapi Kurban Menurut Pakar UGM

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Yogyakarta
Duka Keluarga Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong: Lebaran Kemarin Tak Sempat Pulang...

Duka Keluarga Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong: Lebaran Kemarin Tak Sempat Pulang...

Yogyakarta
Sejumlah Daerah Larang 'Study Tour', Pemda DIY Yakin Tak Pengaruhi Kunjungan Wisata

Sejumlah Daerah Larang "Study Tour", Pemda DIY Yakin Tak Pengaruhi Kunjungan Wisata

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com