Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mahasiswa di Yogyakarta Menggelar Aksi Gejayan Kembali Memanggil

Kompas.com - 16/12/2023, 16:50 WIB
Wijaya Kusuma,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

YOGYAKARTA,KOMPAS.com - Mahasiswa dan elemen masyarakat yang tergabung dalam Aliansi Rakyat Bergerak mengelar demonstrasi di simpang tiga Gejayan, Kapanewon Depok, Kabupaten Sleman.

Selain berorasi, para mahasiswa juga memasang tiga spanduk berukuran besar. 

Dari pengamatan Kompas.com massa aksi melakukan longmarch dari Bundaran UGM ke simpang tiga Gejayan. Massa aksi tiba di simpang tiga Gejayan sekitar pukul 14.33 WIB. 

Baca juga: Akhirnya Pemenang Lomba Mural Gejayan Memanggil Diumumkan, Karya di Jembatan Kewek Yogya Dapat Penghargaan

Usai membuat lingkaran di tengah simpang tiga Gejayan, sejumlah perwakilan dari massa aksi kemudian melakukan orasi dari atas mobil pikap yang membawa pengeras suara. 

Tampak beberapa mahasiswa memanjat baliho yang berada di pinggir jalan sisi timur simpang tiga Gejayan.

Mereka lantas memasang tiga spanduk berukuran besar. Sejumah polisi pun tampak berjaga dan mengatur arus lalu lintas. 

Humas Aliansi Rakyat Bergerak Restu Baskara mengatakan mengeluarkan hastag baru yakni Gejayan Kembali Memanggil karena merasa prihatin dengan kondisi serta situasi ekonomi politik. 

"Kita tahu bahwa di kondisi ketenagakerjaan nasib kaum buruh dengan adanya upah murah itu kemudian menyengsarakan kelas pekerja di Indonesia apalagi kenaikan upah tidak sampai 10 persen, kami menolak diterapkkannya upah murah di Indonesia," ujar Humas Aliansi Rakyat Bergerak Restu Baskara di simpang tiga Gejayan, Sleman, Sabtu (16/12/2023). 

Baca juga: Penilaian Lomba Mural Gejayan Memanggil Ditarget Rampung Minggu Ini

Restu menyampaikan Aliansi Rakyat Bergerak meminta kepada negara untuk menyejahterakan kaum buruh kelas pekerja di Indonesia, sebab sampai dengan sekarang buruh masih terlunta-lunta atas kondisi ekonomi yang terjadi. 

Alinasi Rakyat Bergerak juga menuntut kepada negara agar mewujudkan pendidikan gratis untuk semua. 

"Pendidikan gratis adalah tanggungjawab negara yang sudah sesuai dengan konstitusi. Ini adalah tugas dari negara untuk mencerdaskan untuk seluruh kehidupan berbangsa dan bernegara dengan mewujudkan pendidikan gratis," tandasnya. 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemda DIY Usulkan 2.944 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Formasi Apa Saja?

Pemda DIY Usulkan 2.944 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Formasi Apa Saja?

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Cerah

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Cerah

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Yogyakarta
Seorang Pekerja Tertimpa Bangunan Proyek Revitalisasi Benteng Keraton, Ini Kata Pemda DIY

Seorang Pekerja Tertimpa Bangunan Proyek Revitalisasi Benteng Keraton, Ini Kata Pemda DIY

Yogyakarta
Pemda DIY Segera Buka Kanal Aduan Layanan Publik dan Sampah, Berikut Informasinya

Pemda DIY Segera Buka Kanal Aduan Layanan Publik dan Sampah, Berikut Informasinya

Yogyakarta
Sampah Dibuang di Bekas Tambang Gunungkidul, Bupati Sleman: Bukan dari Jasa Pengangkutan Pemerintah

Sampah Dibuang di Bekas Tambang Gunungkidul, Bupati Sleman: Bukan dari Jasa Pengangkutan Pemerintah

Yogyakarta
Pupuk Harga Murah Dijual Keliling di Gunungkidul, Dinas Periksa Kualitasnya

Pupuk Harga Murah Dijual Keliling di Gunungkidul, Dinas Periksa Kualitasnya

Yogyakarta
Klarifikasi Dosen UPN Veteran Yogyakarta soal Dugaan Kekerasan Seksual

Klarifikasi Dosen UPN Veteran Yogyakarta soal Dugaan Kekerasan Seksual

Yogyakarta
Satu Truk Sampah Dibuang di Pinggir Jalan Imogiri Bantul

Satu Truk Sampah Dibuang di Pinggir Jalan Imogiri Bantul

Yogyakarta
Balon Udara Liar Mendarat di Bantul, Tersangkut di Pohon Sengon dengan Api Menyala

Balon Udara Liar Mendarat di Bantul, Tersangkut di Pohon Sengon dengan Api Menyala

Yogyakarta
Kronologi 1 Pekerja Tewas Tertimpa Atap Cor di Kawasan Kraton Yogyakarta

Kronologi 1 Pekerja Tewas Tertimpa Atap Cor di Kawasan Kraton Yogyakarta

Yogyakarta
Kesaksian Warga Sekitar Rumah Roboh yang Tewaskan Pekerja di Yogyakarta

Kesaksian Warga Sekitar Rumah Roboh yang Tewaskan Pekerja di Yogyakarta

Yogyakarta
Dua Pekerja Tertimpa Tembok Saat Bongkar Rumah, Satu Tewas

Dua Pekerja Tertimpa Tembok Saat Bongkar Rumah, Satu Tewas

Yogyakarta
Gempa Magnitudo 5,0 di Pacitan Dirasakan hingga Yogyakarta

Gempa Magnitudo 5,0 di Pacitan Dirasakan hingga Yogyakarta

Yogyakarta
Pacitan Diguncang Gempa Magnitudo 5, Kagetkan Warga Gunungkidul

Pacitan Diguncang Gempa Magnitudo 5, Kagetkan Warga Gunungkidul

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com