Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Yogyakarta Bakar Ogoh-ogoh di Kantor KPU DIY

Kompas.com - 07/12/2023, 23:16 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Khairina

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah warga Yogyakarta yang tergabung dalam Patembayan Nusantara datangi kantor Komisi Pemiilihan Umum (KPU) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dengan membawa patung ogoh-ogoh yang berbentuk Bhuta Kala.

Patembayan Nusantara membawa patung ogoh-ogoh sampai halaman depan kantor KPU DIY, beberapa dari mereka mengenakan kostum anoman obong, dan menari mengelilingi ogoh-ogoh.

Pada akhir tarian mereka membakar ogoh-ogoh sebagai bentuk membakar atau membuang keangkaramurkaan atau bentuk-bentuk kecurangan menjelang Pemilu 2024.

"Kami datang ke sini melakukan aksi budaya," kata juru bicara Petambayan Nusantara Agus Sunandar, Kamis (8/12/2023).

Baca juga: KPU dan Bawaslu Kendal Jamin Logistik Pemilu Aman meski Gudang Jauh

Ia mengatakan aksi kali ini merupakan bentuk dukungan kepada KPU DIY untuk menyelenggarakan Pemilu secara jujur, adil, serta KPU menjadi lembaga yang netral saat Pemilu 2024 berlangsung.

"Butha yang menjadi lambang atau simbol keangkaramurkaan, kejahatan dan hitam sehingga harus kita usir dari bumi indonesia ini," beber dia.

"Tadi para penari melakukan simbolisasi pembakaran ogoh-ogoh yang disimbolkan sebagai keangkaramurkaan sebagai kejahatan," imbuh dia.

Tak hanya memberikan dukungan kepada KPU DIY, pihaknya juga menyampaikan aspirasi yakni protes kepada KPU Ri terkait dengan penyelenggaraan debat cawapres.

Selain itu pihaknya juga menyoroti terkait adanya larangan penempatan Tempat Pemungutan Suara (TPS) di ruang publik di Hong Kong.

"Padahal di tahun 2014 dan 2019, mereka menyelenggarakan seperti biasanya. Tapi kenapa ini tiba-tiba ditiadakan, " jelas dia.

Baca juga: KPU Purworejo Siapkan TPS Khusus Santri dan Warga Binaan Rumah Tahanan

Sementara itu Ketua KPU DIY Ahmad Shidqi menyampaikan bahwa untuk debat capres dan cawapres merupakan kewenangan dari KPU RI, namun pihaknya tetap menyampaikan aspirasi masyarakat ini kepada KPU RI.

"Kami terima aspirasi dari masyarakat dan akan menyampaikan kepada KPU RI, mengingat debat capres dan cawapres adalah domain KPU RI," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5 Nama Daftar Bakal Calon Wali Kota Yogyakarta Melalui PDI-P, Siapa Saja?

5 Nama Daftar Bakal Calon Wali Kota Yogyakarta Melalui PDI-P, Siapa Saja?

Yogyakarta
Pelaku Penembak Anak SD di Sleman dengan Senapan Angin Ditangkap, Alasannya Emosi

Pelaku Penembak Anak SD di Sleman dengan Senapan Angin Ditangkap, Alasannya Emosi

Yogyakarta
Lagi, Lahan Bekas Tambang di Gunungkidul Jadi Lokasi Pembuangan Sampah Ilegal

Lagi, Lahan Bekas Tambang di Gunungkidul Jadi Lokasi Pembuangan Sampah Ilegal

Yogyakarta
Desentralisasi Sampah di DIY, TPST 3R Kota Yogyakarta Dinilai Belum Siap

Desentralisasi Sampah di DIY, TPST 3R Kota Yogyakarta Dinilai Belum Siap

Yogyakarta
Pelaku Pelecehan Payudara di Gunungkidul Ditangkap, Motifnya Dendam kepada Perempuan

Pelaku Pelecehan Payudara di Gunungkidul Ditangkap, Motifnya Dendam kepada Perempuan

Yogyakarta
ASN Tersangka Kasus Pelecehan Seksual di Gunungkidul Diberhentikan Sementara

ASN Tersangka Kasus Pelecehan Seksual di Gunungkidul Diberhentikan Sementara

Yogyakarta
Kementerian Baru Dikhawatirkan untuk Bagi-bagi Jabatan, Ini Kata Mahfud MD

Kementerian Baru Dikhawatirkan untuk Bagi-bagi Jabatan, Ini Kata Mahfud MD

Yogyakarta
Prabowo Menang, Warga Sleman Yogyakarta Jalan Kaki ke Monas untuk Sujud Syukur

Prabowo Menang, Warga Sleman Yogyakarta Jalan Kaki ke Monas untuk Sujud Syukur

Yogyakarta
Bocah di Sleman Tertembak Senapan Angin, Polisi Kejar Pelaku

Bocah di Sleman Tertembak Senapan Angin, Polisi Kejar Pelaku

Yogyakarta
Mahasiswa PTS di Sleman Tewas Usai Latihan Bela Diri, Polisi Sebut Kena Tendangan Sabit

Mahasiswa PTS di Sleman Tewas Usai Latihan Bela Diri, Polisi Sebut Kena Tendangan Sabit

Yogyakarta
Detik-detik Damkar Klaten Evakuasi Anak Sapi Seberat 100 Kg dari Sumur 7 Meter

Detik-detik Damkar Klaten Evakuasi Anak Sapi Seberat 100 Kg dari Sumur 7 Meter

Yogyakarta
Jelang Idul Adha 2024, Peternak Sapi di Sragen Rugi Rp 50 Juta akibat PMK

Jelang Idul Adha 2024, Peternak Sapi di Sragen Rugi Rp 50 Juta akibat PMK

Yogyakarta
Pemda DIY Usulkan 2.944 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Formasi Apa Saja?

Pemda DIY Usulkan 2.944 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Formasi Apa Saja?

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Cerah

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Cerah

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com