Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Janjikan Bisa Bebaskan Tahanan Kasus Judi "Online", Pria Mengaku Wartawan di Kulon Progo Ditangkap

Kompas.com - 30/11/2023, 16:32 WIB
Dani Julius Zebua,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

KULON PROGO, KOMPAS.com – Seorang pria berurusan dengan polisi karena menipu petani yang anggota keluarganya terjerat kasus judi online di Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Pelaku berinisial Su (44), yang merupakan warga Terong, Kapanewon Dlingo, Kabupaten Bantul, meminta Rp 3 juta ke Mujiyono (52), warga Kalurahan Bugel, Kapanewon Panjatan.

Kepada Mujiyono, Su mengaku bisa membebaskan anak Mujiyono dari tahanan polisi akibat terjerat kasus judi.

Ia juga menjanjikan melepaskan perkara tersebut hingga bebas dari hukum. Syaratnya, Mujiyono membayar sejumlah uang yang diminta Su.

Baca juga: Jual Sinte di Cimahi dan Bandung Barat, BNN Gadungan Ditangkap

“Dijanjikan, apabila sudah membayar maka akan keluar tahanan dan bebas dari perkara hukum dalam kurun waktu 1x24 jam,” kata Kasi Humas Polres Kulon Progo, Iptu Triatmi Noviartuti, Kamis (30/11/2023).

Su memanfaatkan situasi rumit yang dihadapi Mujiyono.

Awalnya, Su mengenal Mujiyono melalui kerabat korban. Mereka bertemu di rumah Mujiyono di RT 6 RW 3 Pedukuhan II, Kalurahan Bugel, Kapanewon Panjatan, Senin (23/10/2023) sekitar pukul 19.00 WIB.

Di situ, Su mengaku bisa mengeluarkan anak dari Mujiyono yang tersandung judi online. Syaratnya, ia meminta Rp 3.000.000 untuk hal itu. Keluarga korban menyanggupi dan membayar.

Uang sudah diberikan, tapi anak dari Mujiyono belum juga keluar dari tahanan. Su mulai sulit dihubungi dan terkesan menghindar. Ia terkesan tidak mau bertanggungjawab atas perbuatannya.

Baca juga: Peras Perangkat Desa di Jombang, 2 Wartawan Gadungan Diringkus Polisi

Mujiyono lantas melaporkan Su ke Polres Kulon Progo. Setelah pencarian lama, polisi mendapat kabar kalau Su berada di rumahnya di Dlingo, Bantul.

Polisi mendatangi Su dan menangkap pelaku di rumahnya, Rabu (29/11/2023) pukul 19.00 WIB.

Dalam pemeriksaan polisi, Su mengaku bekerja sebagai wartawan.

“Dia mengaku perbuatannya telah meminta uang Rp 3.000.000 ke korbannya,” kata Iptu Triatmi.

Kata Su pada polisi, uang malah dipakai untuk keperluan pribadi. Polisi lantas menggiring Su ke Polres Kulon Progo untuk penyelidikan lebih lanjut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Diare Massal di Gunungkidul, Diduga karena Bakteri E Coli

Diare Massal di Gunungkidul, Diduga karena Bakteri E Coli

Yogyakarta
Maju Pilkada, Mantan Bupati Kulon Progo Ambil Formulir Penjaringan Bacabup di PDI-P

Maju Pilkada, Mantan Bupati Kulon Progo Ambil Formulir Penjaringan Bacabup di PDI-P

Yogyakarta
PAN Gunungkidul Usung Mahmud Ardi sebagai Bakal Calon Wakil Bupati

PAN Gunungkidul Usung Mahmud Ardi sebagai Bakal Calon Wakil Bupati

Yogyakarta
Gibran Janji Kawal Program di Solo Meski Tidak Menjabat Sebagai Wali Kota

Gibran Janji Kawal Program di Solo Meski Tidak Menjabat Sebagai Wali Kota

Yogyakarta
Awal Kemarau, Warga di Gunungkidul Mulai Beli Air Bersih Seharga Rp 170.000

Awal Kemarau, Warga di Gunungkidul Mulai Beli Air Bersih Seharga Rp 170.000

Yogyakarta
Persoalan Sampah di Yogyakarta Ditargetkan Kelar pada Juni 2024, Ini Solusinya...

Persoalan Sampah di Yogyakarta Ditargetkan Kelar pada Juni 2024, Ini Solusinya...

Yogyakarta
PPDB SMP Kota Yogyakarta 2024 Banyak Perubahan, Apa Saja?

PPDB SMP Kota Yogyakarta 2024 Banyak Perubahan, Apa Saja?

Yogyakarta
PPDB DIY, Standar Nilai Jalur Prestasi Diturunkan

PPDB DIY, Standar Nilai Jalur Prestasi Diturunkan

Yogyakarta
Golkar-PKB Koalisi di Pilkada Gunungkidul 2024, Sudah Ada Calon?

Golkar-PKB Koalisi di Pilkada Gunungkidul 2024, Sudah Ada Calon?

Yogyakarta
'Study Tour' Dilarang, GIPI DIY Khawatir Wisatawan Turun jika Pemerintah Tak Tegas

"Study Tour" Dilarang, GIPI DIY Khawatir Wisatawan Turun jika Pemerintah Tak Tegas

Yogyakarta
Jelang Idul Adha, Begini Cara Memilih Sapi Kurban Menurut Pakar UGM

Jelang Idul Adha, Begini Cara Memilih Sapi Kurban Menurut Pakar UGM

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Yogyakarta
Duka Keluarga Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong: Lebaran Kemarin Tak Sempat Pulang...

Duka Keluarga Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong: Lebaran Kemarin Tak Sempat Pulang...

Yogyakarta
Sejumlah Daerah Larang 'Study Tour', Pemda DIY Yakin Tak Pengaruhi Kunjungan Wisata

Sejumlah Daerah Larang "Study Tour", Pemda DIY Yakin Tak Pengaruhi Kunjungan Wisata

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com