Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Rektor UII Saat "Coach" Indra Sjafri Hadiri Wisuda Putrinya

Kompas.com - 27/11/2023, 14:07 WIB
Wijaya Kusuma,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

YOGYAKARTA,KOMPAS.com - Video Pelatih Timnas Indonesia, Indra Sjafri saat menghadiri wisuda putrinya di Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta pada Minggu (26/11/2023), ramai beredar di media sosial. 

Diketahui, Putri Indra Sjafri yakni Diandra Aryandari lulus Program Magister Profesi Psikologi UII Yogyakarta. 

Dari video yang diunggah di kanal YouTube UII, tampak pelatih yang membawa Timnas Indonesia U-22 meraih medali emas cabang sepak bola SEA Games 2023 itu memakai batik. Dia duduk bersama para orangtua wisudawan.

Baca juga: Momen Haru Wisuda Unimed, Saat Ibu Ambil Ijazah Mendiang Anaknya

Rektor UII Fathul Wahid sempat menyapa Indra Sjafri saat memberikan sambutan di acara wisuda tersebut. Bahkan, Fathul Wahid meminta agar Indra Sjafri berdiri. Serentak wisudawan dan para undangan pun bertepuk tangan.

Saat dikonfirmasi Rektor UII Yogyakarta Fathul Wahid membenarkan Indra Sjafri hadir dalam wisuda yang digelar pada Minggu (26/11/2023).

"Alhamdulilah, wisuda periode kedua kemarin berjalan lancar. Di hari yang kedua ada coach Indra Sjafri yang hadir," ujarnya saat dihubungi, Senin (27/11/2023).

Fathul Wahid menyampaikan kedatangan Indra Sjafru untuk mendampingi putrinya wisuda. Putri Indra Sjafri lulus Program Magister Profesi Psikologi.

"Ini putri Beliau yang kedua. Yang sulung juga alumni kami. Yang putranya yang sulung saya agak lupa, sekitar 2015," ungkapnya.

Usai acara wisuda, Fathul Wahid sempat berbincang-bincang dengan Indra Sjafri. Keduanya berbincang tentang peran alumnus UII di Timnas Indonesia.

Diungkapkan Fathul Wahid ada alumnus UII Yogyakarta yakni dokter Alfan Nur Ashar yang sekarang menjadi dokter Timnas Indonesia senior.

"Dulunya dokter untuk Timnas U-16, pernah U-19," ucapnya.

Acara wisuda tersebut diikuti oleh 1.108 lulusan dari berbagai jenjang. Wisudawan terdiri dari 26 orang ahli madya, 103 orang sarjana, 71 orang magister dan 8 orang doktor.

Saat diacara wisuda, Fathul Wahid menuturkan memberikan pesan dua hal. Pertama agar wisudawan membiasakan mengubah bingkai dalam berpikir.

"Yang kedua memperdalam keilmuan dan memperluas prespektif karena itu akan meningkatkan kreativitas dalam berfikir," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pelaku Penembak Anak SD di Sleman dengan Senapan Angin Ditangkap, Alasannya Emosi

Pelaku Penembak Anak SD di Sleman dengan Senapan Angin Ditangkap, Alasannya Emosi

Yogyakarta
Lagi, Lahan Bekas Tambang di Gunungkidul Jadi Lokasi Pembuangan Sampah Ilegal

Lagi, Lahan Bekas Tambang di Gunungkidul Jadi Lokasi Pembuangan Sampah Ilegal

Yogyakarta
Desentralisasi Sampah di DIY, TPST 3R Kota Yogyakarta Dinilai Belum Siap

Desentralisasi Sampah di DIY, TPST 3R Kota Yogyakarta Dinilai Belum Siap

Yogyakarta
Pelaku Pelecehan Payudara di Gunungkidul Ditangkap, Motifnya Dendam kepada Perempuan

Pelaku Pelecehan Payudara di Gunungkidul Ditangkap, Motifnya Dendam kepada Perempuan

Yogyakarta
ASN Tersangka Kasus Pelecehan Seksual di Gunungkidul Diberhentikan Sementara

ASN Tersangka Kasus Pelecehan Seksual di Gunungkidul Diberhentikan Sementara

Yogyakarta
Kementerian Baru Dikhawatirkan untuk Bagi-bagi Jabatan, Ini Kata Mahfud MD

Kementerian Baru Dikhawatirkan untuk Bagi-bagi Jabatan, Ini Kata Mahfud MD

Yogyakarta
Prabowo Menang, Warga Sleman Yogyakarta Jalan Kaki ke Monas untuk Sujud Syukur

Prabowo Menang, Warga Sleman Yogyakarta Jalan Kaki ke Monas untuk Sujud Syukur

Yogyakarta
Bocah di Sleman Tertembak Senapan Angin, Polisi Kejar Pelaku

Bocah di Sleman Tertembak Senapan Angin, Polisi Kejar Pelaku

Yogyakarta
Mahasiswa PTS di Sleman Tewas Usai Latihan Bela Diri, Polisi Sebut Kena Tendangan Sabit

Mahasiswa PTS di Sleman Tewas Usai Latihan Bela Diri, Polisi Sebut Kena Tendangan Sabit

Yogyakarta
Detik-detik Damkar Klaten Evakuasi Anak Sapi Seberat 100 Kg dari Sumur 7 Meter

Detik-detik Damkar Klaten Evakuasi Anak Sapi Seberat 100 Kg dari Sumur 7 Meter

Yogyakarta
Jelang Idul Adha 2024, Peternak Sapi di Sragen Rugi Rp 50 Juta akibat PMK

Jelang Idul Adha 2024, Peternak Sapi di Sragen Rugi Rp 50 Juta akibat PMK

Yogyakarta
Pemda DIY Usulkan 2.944 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Formasi Apa Saja?

Pemda DIY Usulkan 2.944 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Formasi Apa Saja?

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Cerah

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Cerah

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Yogyakarta
Seorang Pekerja Tertimpa Bangunan Proyek Revitalisasi Benteng Keraton, Ini Kata Pemda DIY

Seorang Pekerja Tertimpa Bangunan Proyek Revitalisasi Benteng Keraton, Ini Kata Pemda DIY

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com