Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Duduk Perkara Kakek di Temanggung Diamuk Massa Gara-gara Pohon Durian

Kompas.com - 15/10/2023, 18:45 WIB
Muhamad Syahrial

Editor

KOMPAS.com - Video yang memperlihatkan kakek berinisial IK (70) menjadi sasaran amuk massa di Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah (Jateng), viral di media sosial.

Dalam video tersebut tampak massa telah berkumpul di Balai Desa Purwosari, Kecamatan Wonoboyo, Kabupaten Temanggung, Jateng.

Tak lama berselang, muncul korban dari dalam balai desa dengan pengawalan ketat dari petugas kepolisian.

Massa pun langsung berusaha menyerang kakek tersebut. Polisi pun menghalangi massa sekaligus melindungi korban dari aksi main hakim sendiri.

Penyebab kejadian

Kasat Reskrim Polres Temanggung, AKP Budi Raharjo mengatakan, kejadian ini bermula saat warga melakukan kerja bakti, pada Jumat (6/10/2023).

Baca juga: Wanita Muda di Makassar Tewas Misterius di Rumah Sakit, Keluarga Lapor Polisi

Dalam kegiatan itu, warga memotong batang pohon durian milik IK yang menjulur ke jalan. Akan tetapi, IK tak terima dahan pohon duriannya dipotong, sehingga dia melaporkan perbuatan tersebut kepada Kepala Desa Purwosari.

"Setelah laporan tersebut, IK bersama perangkat desa, tokoh agama, dan pemuda setempat diajak mediasi di Balai Desa Purwosari," kata Budi, dalam keterangannya di akun Instagram Humas Polres Temanggung.

IK pun sempat meminta ganti rugi sebesar Rp 50 juta, namun warga tidak menyanggupi permintaan tersebut. Kedua belah pihak pun akhirnya sepakat ganti rugi yang harus dibayar senilai Rp 5 juta.

"IK dan perangkat desa maupun tokoh masyarakat yang ada sudah mencapai kesepakatan dan sudah dibuatkan surat pernyataan," ujar Budi.

Akan tetapi, situasi berbeda justru terjadi di luar balai desa. Warga yang marah telah berkumpul menunggu IK keluar dari tempat musyawarah.

Baca juga: Nama Gibran Menguat Dampingi Prabowo, Gerindra: Diumumkan Senin atau Selasa

"Karena warga yang sudah terlanjur berdatangan dan emosi, maka IK kamk evakuasi," ucap Budi.

Menurut Budi, situasi di Desa Purwosari saat ini telah kembali kondusif setelah IK dan warga sepakat damai.

"Sampai saat ini situasi di Desa Purwosari terdapat aman dan kondusif, untuk permasalahan yang ada sudah selesai dengan damai," ungkapnya.

"Kami mengimbau kepada masyarakat agar tidak mudah terprovokasi," pungkasnya.

Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul "Kronologi Kakek Dikeroyok Warga Temanggung Karena Tuntut Ganti Rp 50 Juta Usai Pohon Durian Ditebang"

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PAN Gunungkidul Usung Mahmud Ardi sebagai Bakal Calon Wakil Bupati

PAN Gunungkidul Usung Mahmud Ardi sebagai Bakal Calon Wakil Bupati

Yogyakarta
Gibran Janji Kawal Program di Solo Meski Tidak Menjabat Sebagai Wali Kota

Gibran Janji Kawal Program di Solo Meski Tidak Menjabat Sebagai Wali Kota

Yogyakarta
Awal Kemarau, Warga di Gunungkidul Mulai Beli Air Bersih Seharga Rp 170.000

Awal Kemarau, Warga di Gunungkidul Mulai Beli Air Bersih Seharga Rp 170.000

Yogyakarta
Persoalan Sampah di Yogyakarta Ditargetkan Kelar pada Juni 2024, Ini Solusinya...

Persoalan Sampah di Yogyakarta Ditargetkan Kelar pada Juni 2024, Ini Solusinya...

Yogyakarta
PPDB SMP Kota Yogyakarta 2024 Banyak Perubahan, Apa Saja?

PPDB SMP Kota Yogyakarta 2024 Banyak Perubahan, Apa Saja?

Yogyakarta
PPDB DIY, Standar Nilai Jalur Prestasi Diturunkan

PPDB DIY, Standar Nilai Jalur Prestasi Diturunkan

Yogyakarta
Golkar-PKB Koalisi di Pilkada Gunungkidul 2024, Sudah Ada Calon?

Golkar-PKB Koalisi di Pilkada Gunungkidul 2024, Sudah Ada Calon?

Yogyakarta
'Study Tour' Dilarang, GIPI DIY Khawatir Wisatawan Turun jika Pemerintah Tak Tegas

"Study Tour" Dilarang, GIPI DIY Khawatir Wisatawan Turun jika Pemerintah Tak Tegas

Yogyakarta
Jelang Idul Adha, Begini Cara Memilih Sapi Kurban Menurut Pakar UGM

Jelang Idul Adha, Begini Cara Memilih Sapi Kurban Menurut Pakar UGM

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Yogyakarta
Duka Keluarga Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong: Lebaran Kemarin Tak Sempat Pulang...

Duka Keluarga Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong: Lebaran Kemarin Tak Sempat Pulang...

Yogyakarta
Sejumlah Daerah Larang 'Study Tour', Pemda DIY Yakin Tak Pengaruhi Kunjungan Wisata

Sejumlah Daerah Larang "Study Tour", Pemda DIY Yakin Tak Pengaruhi Kunjungan Wisata

Yogyakarta
Ditemukan Selamat, 2 Nelayan Gunungkidul Disambut Tangis Haru Keluarga

Ditemukan Selamat, 2 Nelayan Gunungkidul Disambut Tangis Haru Keluarga

Yogyakarta
Hilang 2 Hari, Nelayan Ditemukan Terombang-ambing karena Mesin Kapal Rusak

Hilang 2 Hari, Nelayan Ditemukan Terombang-ambing karena Mesin Kapal Rusak

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com