Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Kakek di Temanggung Minta Ganti Rugi Usai Pohonnya Ditebang Saat Kerja Bakti

Kompas.com - 15/10/2023, 11:28 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Seorang kakek berinisial IK (70) di Temanggung, Jawa Tengah, nyaris dihakimi massa gara-gara dahan pohon durian miliknya ditebang saat kerja bakti kampung.

Saat itu IK, warga Desa Purwosari, Kecamatan Wonoboyo, yang tak terima mengadu ke kepala desa.

Hal itu justru memuat sejumlah warga emosi dan menggeruduk balai desa. IK pun terpaksa dievakuasi aparat kepolisian dari balai desa tersebut.

Baca juga: Berangkat Kerja Naik Perahu, Pasutri Asal Majalengka Tewas di Sungai Cimanuk

"Guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan kemudian petugas melakukan evakuasi terhadap IK ketempat yang aman," kata Kasat Reskrim Polres Temanggung AKP Budi Raharjo, Sabtu (14/10/2023).

Baca juga: Viral, Video Warga Temanggung yang Tak Terima Pohonnya Ditebang Saat Kerja Bakti Hampir Dihakimi Massa

Hasil mediasi

Momen saat warga mengepung balai desa dan hendak menghakimi IK pun sempat terekam. Videonya pun viral di media sosial usai diunggah akun @kejadiantemanggung.

Menurut Budi, mediasi sebetulnya sudah mencapai kesepakatan. Namun karena mengantisipasi kejadian yang tak diinginkan, polisi terpaksa evakuasi IK dari kepungan massa.

Usai kejadian itu, aparat segera memastikan kondisi di Desa Purwosari terkendali.

“Sampai saat ini situasi di Desa Purwosari terdapat aman dan kondusif, untuk permasalahan yang ada sudah selesai dengan damai dan kami menghimbau kepada masyarakat agar tidak mudah terprovokasi,“ ujar dia.

Kronologi

Seperti diberitakan sebelumnya, pada hari Jumat (13/10) ada kegiatan kerja bakti di Desa Purwosari.

Lalu warga memotong dahan pohon durian milik IK yang dianggap menjulang ke bahu jalan. Melihat itu, IK pun tak terima dan segera melaporkan kejadian itu ke kepala desa.

“Setelah mendapati laporan tersebut, kemudian IK bersama perangkat Desa, tokoh agama dan pemuda diajak mediasi tepatnya di Balai Desa Purwosari,“ terang Budi.

Dilansir dari Tribunnews.com, awalnya IK meminta ganti rugi sebesar Rp 50 juta. Namun warga tak menyanggupinnya. Akhirnya dicapai kesepakatan warga beri ganti rugi sebesar Rp 5 juta.

"IK dan perangkat desa maupun tokoh masyarakat yang ada sudah mencapai kesepakatan dan sudah dibuatkan surat pernyataan," lanjut Budi.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul: Viral Kakek Temanggung Diamuk Massa, Tak Terima Pohon Duriannya Ditebang, Minta Ganti Rugi Rp50 Juta

(Penulis: Bayu Apriliano | Editor: Robertus Belarminus)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PPDB SMP Kota Yogyakarta 2024 Banyak Perubahan, Apa Saja?

PPDB SMP Kota Yogyakarta 2024 Banyak Perubahan, Apa Saja?

Yogyakarta
PPDB DIY, Standar Nilai Jalur Prestasi Diturunkan

PPDB DIY, Standar Nilai Jalur Prestasi Diturunkan

Yogyakarta
Golkar-PKB Koalisi di Pilkada Gunungkidul 2024, Sudah Ada Calon?

Golkar-PKB Koalisi di Pilkada Gunungkidul 2024, Sudah Ada Calon?

Yogyakarta
'Study Tour' Dilarang, GIPI DIY Khawatir Wisatawan Turun jika Pemerintah Tak Tegas

"Study Tour" Dilarang, GIPI DIY Khawatir Wisatawan Turun jika Pemerintah Tak Tegas

Yogyakarta
Jelang Idul Adha, Begini Cara Memilih Sapi Kurban Menurut Pakar UGM

Jelang Idul Adha, Begini Cara Memilih Sapi Kurban Menurut Pakar UGM

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Yogyakarta
Duka Keluarga Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong: Lebaran Kemarin Tak Sempat Pulang...

Duka Keluarga Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong: Lebaran Kemarin Tak Sempat Pulang...

Yogyakarta
Sejumlah Daerah Larang 'Study Tour', Pemda DIY Yakin Tak Pengaruhi Kunjungan Wisata

Sejumlah Daerah Larang "Study Tour", Pemda DIY Yakin Tak Pengaruhi Kunjungan Wisata

Yogyakarta
Ditemukan Selamat, 2 Nelayan Gunungkidul Disambut Tangis Haru Keluarga

Ditemukan Selamat, 2 Nelayan Gunungkidul Disambut Tangis Haru Keluarga

Yogyakarta
Hilang 2 Hari, Nelayan Ditemukan Terombang-ambing karena Mesin Kapal Rusak

Hilang 2 Hari, Nelayan Ditemukan Terombang-ambing karena Mesin Kapal Rusak

Yogyakarta
Kapal Karam, Nelayan di Gunungkidul Kirim Video kepada Petugas Minta Pertolongan

Kapal Karam, Nelayan di Gunungkidul Kirim Video kepada Petugas Minta Pertolongan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Pagi hingga Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Pagi hingga Siang Cerah Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Cerah Berawan

Yogyakarta
Dua Nelayan Hilang Kontak di Perairan Gunungkidul, Hasil Pencarian Masih Nihil

Dua Nelayan Hilang Kontak di Perairan Gunungkidul, Hasil Pencarian Masih Nihil

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com