Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KPU Kota Yogyakarta Dapat Anggaran Pilkada Rp 33,9 Miliar

Kompas.com - 12/10/2023, 19:32 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Yogyakarta mendapatkan anggaran sebesar Rp 33,9 miliar untuk menggelar Pilkada 2024. 

“Kota Yogyakarta memberikan anggaran 2024 luar biasa. Kami diberi anggara Rp 33,9 miliar untuk satu termin,” ujar Ketua KPU Kota Yogyakarta, Hidayat Widodo, Kamis (12/10/2023).

Menurut Hidayat, di Indonesia tidak banyak Pemerintah Kota atau kabupaten yang memberikan anggaran untuk Pilkada dalam waktu satu termin.

Baca juga: Pj Gubernur Sulsel Ancam Tidak Akan Tandatangani APBD Kabupaten/Kota jika Tak Ada Anggaran Pilkada

“Satu Indonesia jumlahnya tidak banyak yang difasilitasi satu termin,” imbuh dia.

Pada Permendagri No.54/2019, anggaran untuk Pilkada diberikan dalam waktu dua termin. Termin pertama sebesar 40 persen pada tahun 2023 dan 60 persen pada tahun 2024.

“Ini bagian trust kepada KPU Kota Yogyakarta. Kami ucapkan terima kasih,” kata dia.

Saat ini KPU Kota Yogyakarta sedang fokus dalam tahapan pencalonan untuk DPRD Kota Yogyakarta. Selain itu juga sedang menyiapkan peraturan wali kota atau perwal terkait dengan aturan pemasangan alat peraga kampanye.

“Dengan status penjabat wali kota harus ada izin Kemendagri terkait dengan peraturan wali kota pemasangan alat peraga kampanye,” kata dia.

Pihaknya juga saat ini sedang memproses pindah lokasi memiluh. Pada Pemilu 2019 lalu, di Kota Yogyakarta yang pindah lokasi memilih sebanyak 10.400 orang.

Saat ini, jelang pemilu 2024, baru 200 orang yang mengurus pindah lokasi pemilihan.

“Pada 2019 ada 10.400 rekapnya masih kecil masih 200an mohon pindah pemilih. Kami mengimbau segera diurus jangan mendekati Pemilu. Karena Kota Yogyakarta Kota Pelajar banyak pemilih pindah karena ketugasan pendidikan atau pekerjaan,” ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

PAN Gunungkidul Usung Mahmud Ardi sebagai Bakal Calon Wakil Bupati

PAN Gunungkidul Usung Mahmud Ardi sebagai Bakal Calon Wakil Bupati

Yogyakarta
Gibran Janji Kawal Program di Solo Meski Tidak Menjabat Sebagai Wali Kota

Gibran Janji Kawal Program di Solo Meski Tidak Menjabat Sebagai Wali Kota

Yogyakarta
Awal Kemarau, Warga di Gunungkidul Mulai Beli Air Bersih Seharga Rp 170.000

Awal Kemarau, Warga di Gunungkidul Mulai Beli Air Bersih Seharga Rp 170.000

Yogyakarta
Persoalan Sampah di Yogyakarta Ditargetkan Kelar pada Juni 2024, Ini Solusinya...

Persoalan Sampah di Yogyakarta Ditargetkan Kelar pada Juni 2024, Ini Solusinya...

Yogyakarta
PPDB SMP Kota Yogyakarta 2024 Banyak Perubahan, Apa Saja?

PPDB SMP Kota Yogyakarta 2024 Banyak Perubahan, Apa Saja?

Yogyakarta
PPDB DIY, Standar Nilai Jalur Prestasi Diturunkan

PPDB DIY, Standar Nilai Jalur Prestasi Diturunkan

Yogyakarta
Golkar-PKB Koalisi di Pilkada Gunungkidul 2024, Sudah Ada Calon?

Golkar-PKB Koalisi di Pilkada Gunungkidul 2024, Sudah Ada Calon?

Yogyakarta
'Study Tour' Dilarang, GIPI DIY Khawatir Wisatawan Turun jika Pemerintah Tak Tegas

"Study Tour" Dilarang, GIPI DIY Khawatir Wisatawan Turun jika Pemerintah Tak Tegas

Yogyakarta
Jelang Idul Adha, Begini Cara Memilih Sapi Kurban Menurut Pakar UGM

Jelang Idul Adha, Begini Cara Memilih Sapi Kurban Menurut Pakar UGM

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Yogyakarta
Duka Keluarga Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong: Lebaran Kemarin Tak Sempat Pulang...

Duka Keluarga Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong: Lebaran Kemarin Tak Sempat Pulang...

Yogyakarta
Sejumlah Daerah Larang 'Study Tour', Pemda DIY Yakin Tak Pengaruhi Kunjungan Wisata

Sejumlah Daerah Larang "Study Tour", Pemda DIY Yakin Tak Pengaruhi Kunjungan Wisata

Yogyakarta
Ditemukan Selamat, 2 Nelayan Gunungkidul Disambut Tangis Haru Keluarga

Ditemukan Selamat, 2 Nelayan Gunungkidul Disambut Tangis Haru Keluarga

Yogyakarta
Hilang 2 Hari, Nelayan Ditemukan Terombang-ambing karena Mesin Kapal Rusak

Hilang 2 Hari, Nelayan Ditemukan Terombang-ambing karena Mesin Kapal Rusak

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com