Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanggapan Disdik soal Ilustrasi LKS Matematika Mirip Anak Main Gaple di Banyumas

Kompas.com - 06/10/2023, 18:09 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Banyumas Joko Wiyono menjelaskan soal ilustrasi di lembar kegiatan siswa (LKS) yang mirip anak-anak bermain kartu domino atau gaple.

Menurutnya, kartu yang dipegang anak-anak di ilsutrasi itu hanya mirip domino. Namun demikian, dirinya sudah menugaskan jajarannya untuk mengecek di lokasi.

"Ini bukan kartu domino yang dimaksudkan, hanya sepintas mirip. Hari ini saya tugasi untuk cek LKS tersebut," kata Joko, Jumat (6/10/2023).

Baca juga: Beredar LKS Bergambar Mirip Anak Main Gaple di SD Banyumas

Diprotes wali murid

Seperti diberitakan sebelumnya, hal itu terungkap usai salah satu wali murid di salah satu SD di Baturraden, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, melontarkan protes terkait ilustrasi itu.

Menurut wali murid berinisial YS gambar di LKS mata pelajaran matematika itu membahas soal kartu bilangan 1-10 dengan menggunakan permainan kartu.

Baca juga: Keracunan Siswa SD di Bandung Barat, Terigu dan Aci Terbukti Mengandung Bakteri

Lalu dalam LKS itu terdapat contoh gambar kartu bilangan yang dinggap mirip kartu gaple.

Setelah itu siswa diminta membuat bilangan 10 dengan kartu tersebut beserta cara, yaitu pertama bagikan kartu bilangan dengan jumlah yang sama.

Kedua, sudah bisa menyelesaikan angka 10, maka kartu ditumpuk satu set dan letakkan di meja.

Ketiga, menerima kartu dari teman sebelah. Keempat, jika sudah sampai angka 10, maka kartu ditumpuk satu set dan diletakkan di meja.

Kelima, yang kartunya habis, dia lah pemenangnya.

"Pelajaran SD kelas 1 malah ada gambar gaplean, apa enggak ada contoh lain," kata YS kepada wartawan, Jumat (6/10/2023).

Menurut YS, materi tersebut tidak pantas untuk anak-anak. Untuk itu, dia meminta agar LKS tersebut segera ditarik dari peredaran.

"Saya ingin (LKS tersebut) ditarik dari peredaran, sangat tidak etis. Anak kecil sudah diajarkan bermain kartu," ujar YS.

(Penulis: Fadlan Mukhtar Zain | Editor: Ardi Priyatno Utomo)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

 Mengenal Hewan Raja Kaya dan Maknanya dalam Kehidupan Masyarakat Jawa

Mengenal Hewan Raja Kaya dan Maknanya dalam Kehidupan Masyarakat Jawa

Yogyakarta
Luncurkan Indonesia Heritage Agency, Nadiem: Jadikan Museum dan Cagar Budaya Tujuan Wisata Edukasi

Luncurkan Indonesia Heritage Agency, Nadiem: Jadikan Museum dan Cagar Budaya Tujuan Wisata Edukasi

Yogyakarta
Dipecat dan Tak Diberi Uang Layak, Pria di Kulon Progo Curi Rp 35 Juta Uang Kantor

Dipecat dan Tak Diberi Uang Layak, Pria di Kulon Progo Curi Rp 35 Juta Uang Kantor

Yogyakarta
Sleman Masih Kekurangan Ribuan Hewan Kurban untuk Idul Adha

Sleman Masih Kekurangan Ribuan Hewan Kurban untuk Idul Adha

Yogyakarta
Keluarga Jadi Korban Keracunan Massal di Gunungkidul, Adrian: Makan Mi dan Daging

Keluarga Jadi Korban Keracunan Massal di Gunungkidul, Adrian: Makan Mi dan Daging

Yogyakarta
Optimalisasi Pembenahan Museum dan Cagar Budaya Melalui Indonesia Heritage Agency

Optimalisasi Pembenahan Museum dan Cagar Budaya Melalui Indonesia Heritage Agency

Yogyakarta
Diare Massal di Gunungkidul, 89 Warga Diduga Keracunan Makanan di Acara 1.000 Hari Orang Meninggal

Diare Massal di Gunungkidul, 89 Warga Diduga Keracunan Makanan di Acara 1.000 Hari Orang Meninggal

Yogyakarta
Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta Siapkan Layanan Wisata Malam, Ini Jadwal dan Perinciannya...

Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta Siapkan Layanan Wisata Malam, Ini Jadwal dan Perinciannya...

Yogyakarta
Pelajar di Sleman Dipukuli Saat Berangkat Sekolah, Polisi Sebut Pelaku Sudah Ditangkap

Pelajar di Sleman Dipukuli Saat Berangkat Sekolah, Polisi Sebut Pelaku Sudah Ditangkap

Yogyakarta
Wacana Pembongkaran Separator di Ring Road Yogyakarta Batal, Ini Alasannya

Wacana Pembongkaran Separator di Ring Road Yogyakarta Batal, Ini Alasannya

Yogyakarta
Mengenal Apa Itu Indonesia Heritage Agency yang Akan Diluncurkan Nadiem Makarim di Yogyakarta

Mengenal Apa Itu Indonesia Heritage Agency yang Akan Diluncurkan Nadiem Makarim di Yogyakarta

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Seorang Pemuda Kuras Tabungan Pensiunan Guru Senilai Rp 74,7 Juta, Modusnya Pura-pura Jadi Pegawai Bank

Seorang Pemuda Kuras Tabungan Pensiunan Guru Senilai Rp 74,7 Juta, Modusnya Pura-pura Jadi Pegawai Bank

Yogyakarta
Penyu Lekang Ditemukan Mati di Bantul, Diduga akibat Makan Sampah Plastik

Penyu Lekang Ditemukan Mati di Bantul, Diduga akibat Makan Sampah Plastik

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com