Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

HP Meledak di Saku Baju Pengunjung Pasar Kulon Progo, Pedagang: Saya Pikir Bom

Kompas.com - 05/10/2023, 19:37 WIB
Dani Julius Zebua,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

KULON PROGO, KOMPAS.com – Ledakan keras mengejutkan sebagian pengunjung dan pedagang Pasar Wage, Kalurahan Pengasih, Kapanewon Pengasih, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta. 

Ledakan itu mengakibatkan seorang pria mengalami baju terbakar, rambut terbakar, matanya sakit dan kulit badannya memerah. 

Ledakan diyakini berasal dari ponsel yang berada di dalam saku baju pria pengunjung pasar itu. 

“Dia lagi megang ayam, langsung duar (terjadi ledakan). Ada yang menyala, di badannya sebelah kiri,” kata Tarso (56), asal Kalurahan Giripeni, pada Kamis (5/10/2023).

Baca juga: Miras Oplosan Berujung Maut, Dua Warga Kulon Progo Tewas, 2 Kritis

Pasar Wage di Pengasih beroperasi setiap hari Wage dalam penanggalan Jawa.

Sebagian besar pedagang menjajakan barang bekas di pasar ini, sebagian lagi pakaian, perlengkapan tani hingga pedagang ternak ayam dan unggas di salah satu sisi kawasan pasar.

Penjual jajanan pasar juga bermunculan di sini. Tarso pedagang ayam dan kambing asal Giripeni.

Setelah subuh pada hari Wage, Tarso selalu ada di sana untuk menjual ayam.

Pekerja serabutan ini menceritakan, dirinya mendengar ledakan keras tepat di depannya jarak sekitar sekitar 5-10 meter pukul 08.00 WIB. 

Saat bersamaan, api menyala membakar baju bagian dada kiri seorang pria pengunjung pasar. Seketika ia memaksa melepaskan bajunya.

Tarso yang sedang istirahat sambil minum kopi segera berlari mendekati orang ini. Ia membantu menarik baju pria tersebut hingga lepas, lalu menginjak-injak api menyala membakar baju itu hingga padam.

“Kaget sekali. Saya pikir bom,” kata Tarso.

Ledakan itu diperkirakan dari HP yang berada di saku baju pria tersebut. Sebab, di depan pria itu berhamburan serpihan HP yang pecah.

Akibat kebakaran itu, badan pria tersebut memerah. Ia berulang kali mengusap mata yang juga memerah. 

“Saya minta dia segera pulang untuk berobat,” kata Tarso.

Pria itu memakai bajunya yang sudah bolong, lantas pulang.

Pedagang ayam lain, Sutarjono (56) asal Giripeni, mengaku melihat kejadian itu saat sedang istirahat di warung.

Ia merasa tidak asing pada pria itu karena sering datang ke Pasar Wage. Ia meyakini pria itu sering datang untuk beli ayam ataupun menawarkan ayam miliknya ke pedagang. 

“Setahu saya bukan pedagang. Tapi, suka ayam. Sering ke pasar,” kata Sutarjono.

Peristiwa ledakan hingga baju terbakar itu berlangsung sangat cepat. Ledakannya seperti korek gas yang meletus. Ia tidak menyangka kalau ledakan itu berasal dari HP. 

“Ternyata HP bisa meledak. Setelah itu, sampai kita takut pegang handphone,” kata Sutarjo.  

Baca juga: Dua Warga Kulon Progo Tewas Usai Pesta Miras Oplosan, Korban Sempat Tak Bisa Melihat

Pria itu kemudian mondar mandir untuk membasuh muka, memakai bajunya kembali, lalu pulang. 

Sementara itu, pengunjung Pasar Wage, Sismanto (62) asal Kalurahan Kedungsari, Pengasih, menceritakan, dirinya sempat mengajak ngobrol korban. Namun, korban lebih banyak diam setiap ditanya.  

Sismanto bahkan menyarankan agar bekas kena api dibasuh dengan minyak goreng biar tidak melepuh.

“Ditanya warga dari mana, tidak dijawab. Saya mau tolong (dengan mengatakan) tidak boleh basuh air. Minyak makan (goreng) saja, kalau air bisa melonyok (melepuh), tapi lebih baik minyak makan. Dia diam. Mungkin syok,” kata Sismanto. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

 Mengenal Hewan Raja Kaya dan Maknanya dalam Kehidupan Masyarakat Jawa

Mengenal Hewan Raja Kaya dan Maknanya dalam Kehidupan Masyarakat Jawa

Yogyakarta
Luncurkan Indonesia Heritage Agency, Nadiem: Jadikan Museum dan Cagar Budaya Tujuan Wisata Edukasi

Luncurkan Indonesia Heritage Agency, Nadiem: Jadikan Museum dan Cagar Budaya Tujuan Wisata Edukasi

Yogyakarta
Dipecat dan Tak Diberi Uang Layak, Pria di Kulon Progo Curi Rp 35 Juta Uang Kantor

Dipecat dan Tak Diberi Uang Layak, Pria di Kulon Progo Curi Rp 35 Juta Uang Kantor

Yogyakarta
Sleman Masih Kekurangan Ribuan Hewan Kurban untuk Idul Adha

Sleman Masih Kekurangan Ribuan Hewan Kurban untuk Idul Adha

Yogyakarta
Keluarga Jadi Korban Keracunan Massal di Gunungkidul, Adrian: Makan Mi dan Daging

Keluarga Jadi Korban Keracunan Massal di Gunungkidul, Adrian: Makan Mi dan Daging

Yogyakarta
Optimalisasi Pembenahan Museum dan Cagar Budaya Melalui Indonesia Heritage Agency

Optimalisasi Pembenahan Museum dan Cagar Budaya Melalui Indonesia Heritage Agency

Yogyakarta
Diare Massal di Gunungkidul, 89 Warga Diduga Keracunan Makanan di Acara 1.000 Hari Orang Meninggal

Diare Massal di Gunungkidul, 89 Warga Diduga Keracunan Makanan di Acara 1.000 Hari Orang Meninggal

Yogyakarta
Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta Siapkan Layanan Wisata Malam, Ini Jadwal dan Perinciannya...

Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta Siapkan Layanan Wisata Malam, Ini Jadwal dan Perinciannya...

Yogyakarta
Pelajar di Sleman Dipukuli Saat Berangkat Sekolah, Polisi Sebut Pelaku Sudah Ditangkap

Pelajar di Sleman Dipukuli Saat Berangkat Sekolah, Polisi Sebut Pelaku Sudah Ditangkap

Yogyakarta
Wacana Pembongkaran Separator di Ring Road Yogyakarta Batal, Ini Alasannya

Wacana Pembongkaran Separator di Ring Road Yogyakarta Batal, Ini Alasannya

Yogyakarta
Mengenal Apa Itu Indonesia Heritage Agency yang Akan Diluncurkan Nadiem Makarim di Yogyakarta

Mengenal Apa Itu Indonesia Heritage Agency yang Akan Diluncurkan Nadiem Makarim di Yogyakarta

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Seorang Pemuda Kuras Tabungan Pensiunan Guru Senilai Rp 74,7 Juta, Modusnya Pura-pura Jadi Pegawai Bank

Seorang Pemuda Kuras Tabungan Pensiunan Guru Senilai Rp 74,7 Juta, Modusnya Pura-pura Jadi Pegawai Bank

Yogyakarta
Penyu Lekang Ditemukan Mati di Bantul, Diduga akibat Makan Sampah Plastik

Penyu Lekang Ditemukan Mati di Bantul, Diduga akibat Makan Sampah Plastik

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com