Salin Artikel

HP Meledak di Saku Baju Pengunjung Pasar Kulon Progo, Pedagang: Saya Pikir Bom

KULON PROGO, KOMPAS.com – Ledakan keras mengejutkan sebagian pengunjung dan pedagang Pasar Wage, Kalurahan Pengasih, Kapanewon Pengasih, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta. 

Ledakan itu mengakibatkan seorang pria mengalami baju terbakar, rambut terbakar, matanya sakit dan kulit badannya memerah. 

Ledakan diyakini berasal dari ponsel yang berada di dalam saku baju pria pengunjung pasar itu. 

“Dia lagi megang ayam, langsung duar (terjadi ledakan). Ada yang menyala, di badannya sebelah kiri,” kata Tarso (56), asal Kalurahan Giripeni, pada Kamis (5/10/2023).

Pasar Wage di Pengasih beroperasi setiap hari Wage dalam penanggalan Jawa.

Sebagian besar pedagang menjajakan barang bekas di pasar ini, sebagian lagi pakaian, perlengkapan tani hingga pedagang ternak ayam dan unggas di salah satu sisi kawasan pasar.

Penjual jajanan pasar juga bermunculan di sini. Tarso pedagang ayam dan kambing asal Giripeni.

Setelah subuh pada hari Wage, Tarso selalu ada di sana untuk menjual ayam.

Pekerja serabutan ini menceritakan, dirinya mendengar ledakan keras tepat di depannya jarak sekitar sekitar 5-10 meter pukul 08.00 WIB. 

Saat bersamaan, api menyala membakar baju bagian dada kiri seorang pria pengunjung pasar. Seketika ia memaksa melepaskan bajunya.

Tarso yang sedang istirahat sambil minum kopi segera berlari mendekati orang ini. Ia membantu menarik baju pria tersebut hingga lepas, lalu menginjak-injak api menyala membakar baju itu hingga padam.

“Kaget sekali. Saya pikir bom,” kata Tarso.

Ledakan itu diperkirakan dari HP yang berada di saku baju pria tersebut. Sebab, di depan pria itu berhamburan serpihan HP yang pecah.

Akibat kebakaran itu, badan pria tersebut memerah. Ia berulang kali mengusap mata yang juga memerah. 

“Saya minta dia segera pulang untuk berobat,” kata Tarso.

Pria itu memakai bajunya yang sudah bolong, lantas pulang.

Pedagang ayam lain, Sutarjono (56) asal Giripeni, mengaku melihat kejadian itu saat sedang istirahat di warung.

Ia merasa tidak asing pada pria itu karena sering datang ke Pasar Wage. Ia meyakini pria itu sering datang untuk beli ayam ataupun menawarkan ayam miliknya ke pedagang. 

“Setahu saya bukan pedagang. Tapi, suka ayam. Sering ke pasar,” kata Sutarjono.

Peristiwa ledakan hingga baju terbakar itu berlangsung sangat cepat. Ledakannya seperti korek gas yang meletus. Ia tidak menyangka kalau ledakan itu berasal dari HP. 

“Ternyata HP bisa meledak. Setelah itu, sampai kita takut pegang handphone,” kata Sutarjo.  

Pria itu kemudian mondar mandir untuk membasuh muka, memakai bajunya kembali, lalu pulang. 

Sementara itu, pengunjung Pasar Wage, Sismanto (62) asal Kalurahan Kedungsari, Pengasih, menceritakan, dirinya sempat mengajak ngobrol korban. Namun, korban lebih banyak diam setiap ditanya.  

Sismanto bahkan menyarankan agar bekas kena api dibasuh dengan minyak goreng biar tidak melepuh.

“Ditanya warga dari mana, tidak dijawab. Saya mau tolong (dengan mengatakan) tidak boleh basuh air. Minyak makan (goreng) saja, kalau air bisa melonyok (melepuh), tapi lebih baik minyak makan. Dia diam. Mungkin syok,” kata Sismanto. 

https://yogyakarta.kompas.com/read/2023/10/05/193759778/hp-meledak-di-saku-baju-pengunjung-pasar-kulon-progo-pedagang-saya-pikir

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke