Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapolri Sebut Kelompok Teroris Kini Duet dengan Jaringan Narkoba

Kompas.com - 29/09/2023, 22:12 WIB
Wijaya Kusuma,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

YOGYAKARTA,KOMPAS.com - Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo menyinggung soal masalah intoleransi, radikalisme, dan terorisme saat menjadi pembicara dalam Kuliah Kebangsaan di UNISA Yogyakarta.

Di hadapan para mahasiswa baru, Listyo Sigit mengatakan intoleransi, radikalisme, dan terorisme menjadi masalah bersama.

"Kenapa saya sampaikan demikian? Ini adalah masalah yang dihadapi hampir di semua negara khususnya Indonesia. Kenapa? mereka senang sekali menggunakan doktrin-doktrin teroris ini dengan menumpang di agama tertentu," katanya, Jumat (29/09/2023).

Baca juga: 4 Warga di Sulsel Ditangkap Miliki Senjata Api Ilegal, Polisi Dalami Jaringan Terorisme

Dia mengajak agar para mahasiswa ikut memantau kondisi sekitar, termasuk lingkungan pertemanannya. Terlebih saat mengetahui jika ada temanya yang terlihat mengubah kebiasaanya.

"Hati-hati. Jadi begitu ada teman kita yang kemudian mengubah kebiasaannya tolong diikuti, diingetin ada masalah apa. Apakah ada masalah keluarga, ataukah ada masalah pribadi, ataukah dia kemudian menyendiri karena terpapar. Tolong diikuti," ucapnya.

Menurutnya, paham terorisme dapat menyebar dengan mudah. Termasuk menyebarkan melalui internet. Selain itu cara yang digunakan juga lebih halus.

Dia mengungkapkan terorisme sekarang ini lebih berbahaya. Sebab saat ini kelompok teroris bergabung dengan jaringan narkoba yang di dunia disebut "Narkoterorisme".

"Kemudian yang lebih berbahaya sekarang kelompok teroris ini bergabung dengan jaringan narkoba. Dikenal di dunia dengan namanya narkoterorisme. Jadi ini yang terjadi, dan ini yang sedang kita hadapi saat ini di Indonesia," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Awal Kemarau, Warga di Gunungkidul Mulai Beli Air Bersih Seharga Rp 170.000

Awal Kemarau, Warga di Gunungkidul Mulai Beli Air Bersih Seharga Rp 170.000

Yogyakarta
Persoalan Sampah di Yogyakarta Ditargetkan Kelar pada Juni 2024, Ini Solusinya...

Persoalan Sampah di Yogyakarta Ditargetkan Kelar pada Juni 2024, Ini Solusinya...

Yogyakarta
PPDB SMP Kota Yogyakarta 2024 Banyak Perubahan, Apa Saja?

PPDB SMP Kota Yogyakarta 2024 Banyak Perubahan, Apa Saja?

Yogyakarta
PPDB DIY, Standar Nilai Jalur Prestasi Diturunkan

PPDB DIY, Standar Nilai Jalur Prestasi Diturunkan

Yogyakarta
Golkar-PKB Koalisi di Pilkada Gunungkidul 2024, Sudah Ada Calon?

Golkar-PKB Koalisi di Pilkada Gunungkidul 2024, Sudah Ada Calon?

Yogyakarta
'Study Tour' Dilarang, GIPI DIY Khawatir Wisatawan Turun jika Pemerintah Tak Tegas

"Study Tour" Dilarang, GIPI DIY Khawatir Wisatawan Turun jika Pemerintah Tak Tegas

Yogyakarta
Jelang Idul Adha, Begini Cara Memilih Sapi Kurban Menurut Pakar UGM

Jelang Idul Adha, Begini Cara Memilih Sapi Kurban Menurut Pakar UGM

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Yogyakarta
Duka Keluarga Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong: Lebaran Kemarin Tak Sempat Pulang...

Duka Keluarga Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong: Lebaran Kemarin Tak Sempat Pulang...

Yogyakarta
Sejumlah Daerah Larang 'Study Tour', Pemda DIY Yakin Tak Pengaruhi Kunjungan Wisata

Sejumlah Daerah Larang "Study Tour", Pemda DIY Yakin Tak Pengaruhi Kunjungan Wisata

Yogyakarta
Ditemukan Selamat, 2 Nelayan Gunungkidul Disambut Tangis Haru Keluarga

Ditemukan Selamat, 2 Nelayan Gunungkidul Disambut Tangis Haru Keluarga

Yogyakarta
Hilang 2 Hari, Nelayan Ditemukan Terombang-ambing karena Mesin Kapal Rusak

Hilang 2 Hari, Nelayan Ditemukan Terombang-ambing karena Mesin Kapal Rusak

Yogyakarta
Kapal Karam, Nelayan di Gunungkidul Kirim Video kepada Petugas Minta Pertolongan

Kapal Karam, Nelayan di Gunungkidul Kirim Video kepada Petugas Minta Pertolongan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Pagi hingga Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Pagi hingga Siang Cerah Berawan

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com