Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Ponsel di Dasbor Motor Meledak, Pemotor di Grobogan Tewas

Kompas.com - 19/09/2023, 14:19 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Gara-gara ponsel di dasbor motor meledak, seorang pemotor panik dan menabrak tiang listrik di Jalan Diponegoro, Purwodadi, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, Senin (18/9/2023).

Akibatnya, korban yang bernama Hari Sustanti (47) alami luka parah dan meninggal.

Korban diduga panik akibat ledakan itu dan tak kuasa mengendalikan laju motor Honda Beat dengan nomor polisi H 2053 GG miliknya.

Menurut polisi, saat itu korban yang berboncengan dengan Suparti (71), melaju dengan kecepatan tinggi.

Baca juga: Ponsel di Dasbor Motor Meledak, Pengendara Tewas di Grobogan

"Setelah handphone yang ditaruh di dasbor motor meledak, pengendara oleng dan menabrak tiang di seberang jalan Swalayan Mitra. Korban kaget tak mampu menguasai laju kendaraan. Kejadian pagi pukul 08.30," kata Kasatlantas Polres Grobogan AKP Deni Eko Prasetyo.

Baca juga: Hilang Kendali Saat Melaju Kencang, Pemotor di Makassar Tewas Seruduk Mobil Boks

Diduga karena panas

Menurut Deni, pemicu ledakan diduga karena suhu ponsel yang disimpan di dasbor motor terlalu panas. Lalu pada saat bersamaan terjadi guncangan saat motor melaju.

"Handphone di dasbor atau jok menjadi panas dan terkena goncangan sehingga berpotensi meledak," jelas Deni.

Atas kejadian itu, pihaknya meminta warga untuk tidak menyimpan ponsel di jok.

Seperti diberitakan sebelumnya, kedua korban sempat dilarikan ke Rumah Sakit Panti Rahayu Yakkum, Purwodadi.

Namun nyawa Hari tertolong dan untuk korban Suparti masih jalani perawatan.

"Pengendara tidak tertolong nyawanya. Sementara, pemboncengnya mengalami luka dan dirawat di RS Yakkum," pungkasnya.

(Penulis: Puthut Dwi Putranto Nugroho | Editor: Khairina)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Awal Kemarau, Warga di Gunungkidul Mulai Beli Air Bersih Seharga Rp 170.000

Awal Kemarau, Warga di Gunungkidul Mulai Beli Air Bersih Seharga Rp 170.000

Yogyakarta
Persoalan Sampah di Yogyakarta Ditargetkan Kelar pada Juni 2024, Ini Solusinya...

Persoalan Sampah di Yogyakarta Ditargetkan Kelar pada Juni 2024, Ini Solusinya...

Yogyakarta
PPDB SMP Kota Yogyakarta 2024 Banyak Perubahan, Apa Saja?

PPDB SMP Kota Yogyakarta 2024 Banyak Perubahan, Apa Saja?

Yogyakarta
PPDB DIY, Standar Nilai Jalur Prestasi Diturunkan

PPDB DIY, Standar Nilai Jalur Prestasi Diturunkan

Yogyakarta
Golkar-PKB Koalisi di Pilkada Gunungkidul 2024, Sudah Ada Calon?

Golkar-PKB Koalisi di Pilkada Gunungkidul 2024, Sudah Ada Calon?

Yogyakarta
'Study Tour' Dilarang, GIPI DIY Khawatir Wisatawan Turun jika Pemerintah Tak Tegas

"Study Tour" Dilarang, GIPI DIY Khawatir Wisatawan Turun jika Pemerintah Tak Tegas

Yogyakarta
Jelang Idul Adha, Begini Cara Memilih Sapi Kurban Menurut Pakar UGM

Jelang Idul Adha, Begini Cara Memilih Sapi Kurban Menurut Pakar UGM

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Yogyakarta
Duka Keluarga Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong: Lebaran Kemarin Tak Sempat Pulang...

Duka Keluarga Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong: Lebaran Kemarin Tak Sempat Pulang...

Yogyakarta
Sejumlah Daerah Larang 'Study Tour', Pemda DIY Yakin Tak Pengaruhi Kunjungan Wisata

Sejumlah Daerah Larang "Study Tour", Pemda DIY Yakin Tak Pengaruhi Kunjungan Wisata

Yogyakarta
Ditemukan Selamat, 2 Nelayan Gunungkidul Disambut Tangis Haru Keluarga

Ditemukan Selamat, 2 Nelayan Gunungkidul Disambut Tangis Haru Keluarga

Yogyakarta
Hilang 2 Hari, Nelayan Ditemukan Terombang-ambing karena Mesin Kapal Rusak

Hilang 2 Hari, Nelayan Ditemukan Terombang-ambing karena Mesin Kapal Rusak

Yogyakarta
Kapal Karam, Nelayan di Gunungkidul Kirim Video kepada Petugas Minta Pertolongan

Kapal Karam, Nelayan di Gunungkidul Kirim Video kepada Petugas Minta Pertolongan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Pagi hingga Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Pagi hingga Siang Cerah Berawan

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com