Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejarah dan Asal-usul Nama Nasi Kucing

Kompas.com - 29/08/2023, 21:42 WIB
Puspasari Setyaningrum

Editor

Walau begitu, sebagian masyarakat juga berpendapat bahwa nama nasi kucing muncul karena porsinya yang sangat sedikit.

Menurut Gugun hal tersebut pun tidak keliru sebab nyatanya porsi nasi kucing pun sedikit.

"Itu persepi tapi bisa jadi seperti itu. Karena menu atau porsinya untuk kucing sedikit juga bisa," ungkap Gugun.

Lebih lanjut, Gugun menjelaskan bahwa pada awalnya lauk nasi kucing adalah gereh pidang.

Namun seiring berjalannya waktu, lauk nasi kucing justru identik dengan sambal teri.

"Menu awal itu ada sambal, gereh, sama nasi sedikit itu. Mungkin teri itu karena mungkin habis pindangnya, habis gerehnya karena kan itu pengembang saja," ujar Gugun.

Lauk nasi kucing saat ini juga semakin beragam dan berkembang sesuai dengan daerah tempatnya dijual.

Misalnya, saat ini juga kerap ditemukan nasi kucing dengan lauk sambal wader, sambal belut, rica-rica, oseng, bandeng, dan sebagainya.

Alasan Porsi Nasi Kucing Sedikit

Selain namanya yang unik, porsi nasi kucing yang sedikit juga menjadi pertanyaan banyak orang.

Dilansir dari tribunkaltimtravel.tribunnews.com, sejak dulu nasi kucing memang identik dengan harga murah dan porsi kecil.

Hal ini karena nasi kucing memang bukan untuk mengenyangkan perut yang lapar.

Nasi kucing disajikan hanya untuk menemani perbincangan orang-orang yang nongkrong di hik atau angkringan.

Tidak heran jika ingin merasa kenyang pembeli harus menyantap lebih dari satu bungkus, atau membeli lauk pendamping yang lain.

Sumber:
visitingjogja.jogjaprov.go.id 
tribunkaltimtravel.tribunnews.com 
kompas.com (Editor : Lea Lyliana)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Daftar Program Istura untuk Berkunjung ke Istana Kepresidenan Yogyakarta

Cara Daftar Program Istura untuk Berkunjung ke Istana Kepresidenan Yogyakarta

Yogyakarta
7 Siswa yang Diduga Tawuran di Umbulharjo Yogyakarta Ditangkap, Obat dan Gir Disita

7 Siswa yang Diduga Tawuran di Umbulharjo Yogyakarta Ditangkap, Obat dan Gir Disita

Yogyakarta
Buang Muatan Sampah di Pinggir Jalan Bantul, Sopir Diminta Angkut Lagi Buangannya

Buang Muatan Sampah di Pinggir Jalan Bantul, Sopir Diminta Angkut Lagi Buangannya

Yogyakarta
Terperosok Lubang, Maling Ayam di Yogyakarta Ditangkap Warga

Terperosok Lubang, Maling Ayam di Yogyakarta Ditangkap Warga

Yogyakarta
Rumah Warga Terdampak Pelebaran JJLS Mulai Dibongkar untuk Jalur Pipa Air Bersih Menuju Bandara YIA

Rumah Warga Terdampak Pelebaran JJLS Mulai Dibongkar untuk Jalur Pipa Air Bersih Menuju Bandara YIA

Yogyakarta
Kampung Nagan Terdampak Revitalisasi Benteng Keraton Yogyakarta, Rumah Dibongkar

Kampung Nagan Terdampak Revitalisasi Benteng Keraton Yogyakarta, Rumah Dibongkar

Yogyakarta
Viral, Video Diduga Tawuran di Jalan Pramuka Yogyakarta, Ini Kata Polisi

Viral, Video Diduga Tawuran di Jalan Pramuka Yogyakarta, Ini Kata Polisi

Yogyakarta
Dinding Gudang di Kulon Progo Jebol, 21 Tabung Elpiji 3 Kg Hilang Dicuri

Dinding Gudang di Kulon Progo Jebol, 21 Tabung Elpiji 3 Kg Hilang Dicuri

Yogyakarta
Belasan Wisatawan Tersengat Ubur-ubur Warna Pink di Pantai Gunungkidul

Belasan Wisatawan Tersengat Ubur-ubur Warna Pink di Pantai Gunungkidul

Yogyakarta
Wacana Pembongkaran Separator di Ring Road Yogyakarta, Dishub: Tunggu Kajian

Wacana Pembongkaran Separator di Ring Road Yogyakarta, Dishub: Tunggu Kajian

Yogyakarta
Sampah Kembali Menumpuk di Depo dan Jalanan Yogyakarta, Apa yang Terjadi?

Sampah Kembali Menumpuk di Depo dan Jalanan Yogyakarta, Apa yang Terjadi?

Yogyakarta
Sampah Dibuang di Kawasan Karst, Sumber Air Gunungkidul Dikhawatirkan Rusak

Sampah Dibuang di Kawasan Karst, Sumber Air Gunungkidul Dikhawatirkan Rusak

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Senin 13 Mei 2024, dan Besok : Siang Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Senin 13 Mei 2024, dan Besok : Siang Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Senin 13 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Senin 13 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Sejarah Benteng Keraton Yogyakarta dan Bagian-bagian Bangunannya

Sejarah Benteng Keraton Yogyakarta dan Bagian-bagian Bangunannya

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com