Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalur Utama ke Gunungkidul Diperbaiki, Wisatawan Diimbau Lewat Jalur Alternatif

Kompas.com - 25/08/2023, 15:46 WIB
Markus Yuwono,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Pengguna jalan dan wisatawan yang akan berkunjung ke Gunungkidul, DI Yogyakarta, dari arah barat diharapkan bersabar atau melalui jalur alternatif. Sebab, jalur utama Yogyakarta-Wonosari dalam perbaikan, dan harus buka tutup.

Dari pengamatan dari YouTube Kominfo Gunungkidul arus buka tutup terjadi setiap 15-20 menit. Perbaikan jalan dilakukan di sekitar perbatasan dengan Kabupaten Bantul, yang selama ini jalan tersebut sering rusak karena keluar air.

Baca juga: Ada Pembangunan Jembatan dan Perbaikan Jalan, Pengendara di Blora Diimbau Pakai Masker

Ratusan kendaraan baik sepeda motor maupun truk melintas dengan kecepatan rendah.

"Jalan masih bisa dilalui, tapi dengan sistem buka tutup," kata Kepala Bidang Lalu Lintas, Dinas Perhubungan Gunungkidul, Bayu Susilo Aji saat dihubungi melalui telepon Jumat (25/8/2023).

Bayu mengatakan sudah ada upaya mengantisipasi kemacetan selama perbaikan berlangsung. Salah satunya dengan menyiapkan jalur alternatif untuk mengurangi kepadatan.

Jalur alternatif bisa dilalui khususnya bagi pengendara kendaraan pribadi. Diharapkan menghindari jalan Jogja-Wonosari dengan memilih jalur alternative di sisi selatan melalui jalur Playen-Dlingo atau Jalur Jalan Lintas Selatan (JJLS).

Selain itu, bisa melalui Nglanggeran-Sorogedug, Sleman. Untuk bus pariwisata masih bisa lewat di jalur Jogja-Wonosari. Sedangkan bagi kendaraan bermuatan berat diminta mencari jalur lain saat menuju Gunungkidul seperti jalur Sambeng di Kapanewon Ngawen atau Semin.

"Untuk imbauan juga sudah dipasang spanduk di beberapa titik," kata Bayu.

Kasatlantas Polres Gunungkidul, AKP Satya Dhira Anggoro menjelaskan rekayasa dilakukan karena adanya perbaikan di jalan nasional tersebut. Rekayasa ini diperkirakan berlangsung hingga Oktober 2023 mendatang.

"Personel akan kami tambah jika kepadatannya meningkat," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

5 Pesan Ketum PP Muhammadiyah Haedar Nashir untuk Jemaah Haji Indonesia

5 Pesan Ketum PP Muhammadiyah Haedar Nashir untuk Jemaah Haji Indonesia

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Melihat Ratusan Mobil Kuno di Magelang, dari VW sampai Buick Riviera

Melihat Ratusan Mobil Kuno di Magelang, dari VW sampai Buick Riviera

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Yogyakarta
Libur Panjang, Jip Wisata Lava Tour Merapi Diserbu Wisatawan

Libur Panjang, Jip Wisata Lava Tour Merapi Diserbu Wisatawan

Yogyakarta
BPBD Kota Yogyakarta Minta Masyarakat Bangun Rumah Tahan Gempa

BPBD Kota Yogyakarta Minta Masyarakat Bangun Rumah Tahan Gempa

Yogyakarta
Sopir Ngantuk Berat, Mobil Muatan Beras Terjun ke Sungai Kulon Progo

Sopir Ngantuk Berat, Mobil Muatan Beras Terjun ke Sungai Kulon Progo

Yogyakarta
Perahu Dihantam Ombak, Nelayan di Gunungkidul Terombang-ambing di Lautan

Perahu Dihantam Ombak, Nelayan di Gunungkidul Terombang-ambing di Lautan

Yogyakarta
Libur Panjang, Persewaan iPhone di Gunungkidul Laris Diburu Anak Muda

Libur Panjang, Persewaan iPhone di Gunungkidul Laris Diburu Anak Muda

Yogyakarta
Sampah Diduga dari Luar Gunungkidul Dibuang Sembarangan di Tengah Hutan

Sampah Diduga dari Luar Gunungkidul Dibuang Sembarangan di Tengah Hutan

Yogyakarta
Wakil Bupati dan Eks Sekda Sleman Berebut Tiket Pilkada dari PDI-P

Wakil Bupati dan Eks Sekda Sleman Berebut Tiket Pilkada dari PDI-P

Yogyakarta
5 Nama Daftar Bakal Calon Wali Kota Yogyakarta Melalui PDI-P, Siapa Saja?

5 Nama Daftar Bakal Calon Wali Kota Yogyakarta Melalui PDI-P, Siapa Saja?

Yogyakarta
Pelaku Penembak Anak SD di Sleman dengan Senapan Angin Ditangkap, Alasannya Emosi

Pelaku Penembak Anak SD di Sleman dengan Senapan Angin Ditangkap, Alasannya Emosi

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com