Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ke Gunungkidul Resmikan Sumur Bor, Prabowo Sempat Bermain dengan Anak-anak hingga Bajunya Basah

Kompas.com - 09/08/2023, 15:03 WIB
Markus Yuwono,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pertahanan RI, Prabowo Subianto disambut teriakan ibu-ibu saat datang saat acara penyerahan bantuan sumur bor dan pipanisasi oleh Universitas Kementrian Pertahanan (UNHAN) di Kalurahan Wareng, Kapanewon Wonosari, Gunungkidul, DI Yogyakarta. Rabu (9/8/2023). Bahkan Prabowo sempat bercanda jika tangan emak-emak sangat kuat.

Kedatangan Prabowo sekitar pukul 10.40 WIB, disambut teriakan ratusan masyarakat sebagian besar ibu-ibu yang sudah menunggu sejak pagi. Ada 10 titik sumur bor dan perpipaan di Gunungkidul, dan 1 di wilayah Bantul.

Bupati Gunungkidul, Sunaryanta dalam sambutannya mengucapkan terima kasih karena UNHAN memberikan bantuan sarana dan prasarana air bersih.

Baca juga: Gibran Tanggapi Dorongan Dirinya Diduetkan dengan Prabowo oleh Projo Kalsel

Pensiunan TNI AD ini mengatakan, jika masalah air masih menjadi bagian tidak terpisahkan dari masyarakat Gunungkidul. Sebab, kebutuhan air bersih tidak hanya untuk manusia, namun ratusan ribu ternak.

Adapun total ternak warga sapi, kambing, hingga domba mencapai 153.000 ekor. Dan warga mencapai 800.000 jiwa.

"Kebutuhan air bersih sangat banyak, selain untuk kebutuhan masyarakat, juga digunakan ternak," kata Sunaryanta.

Pihaknya juga sudah berupaya menyediakan air bersih baik melalui APBD, juga melalui bantuan CSR namun belum bisa mencapai 100 persen.

Prabowo saat menutup sambutan mengatakan, berterima kasih atas sambutan ibu-ibu. Sempat bercanda tangan ibu-ibu keras saat bersalaman.

"Terima kasih ibu-ibu tadi menyambut saya, terima kasih tapi kadang-kadang pegangan tangannya keras-keras. Memang emak-emak Gunungkidul keras kekuatannya, terima kasih itu saya hargai itu," kata dia.

Baca juga: Gejolak di Internal PSI Setelah Kedatangan Prabowo, dari Keluarnya Kader hingga Giring Lempar Sinyal Mundur

Seusai berpidato, Menteri Pertahanan RI menyempatkan diri meninjau sumur bor dari UNHAN. Bahkan ketika ada anak-anak yang bermain, Prabowo sempat ikut bermain sampai bajunya basah.

"Air itu berkah air itu berkah jadi gembiralah kita gembira rakyat bisa dapat air kita gembira kita bangga. Rasanya enak. Sejuk. Itu air bawa berkah," kata dia.

Prabowo mengatakan, program ini juga salah satu instruksi yang diberikan langsung oleh Presiden RI Joko Widodo. Instruksinya antara lain menangani permasalahan yang ada di masyarakat.

Salah satunya lewat program penyediaan air bersih ini. Adapun lokasi yang sudah dibangun yakni Sumbawa dan Lombok, NTB, sebanyak 30 titik. Pulau Moa, Maluku 16 titik.

"Di Gunungkidul sekarang 11 titik. Tapi Ada tambahan. Rakyat minta tambahan ada 9," kata dia.

Baca juga: Soal 2 Pesawat Tempur Melintas Saat Prabowo di Makassar, TNI AU: Untuk HUT Sulsel

Rektor Unhan RI, Letjen TNI Jonni Mahroza mengatakan Gunungkidul jadi sasaran keempat dari program bantuan tersebut. Adapun proyek pembangunan sumur bor dan pipanisasi di 10 titik dan 1 titik di Bantul.

Proyek pembangunan dimulai sejak 15 Mei dan rampung pada 4 Agustus 2023.

Prosesnya dilakukan lewat program pengabdian masyarakat dari Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Sains Teknologi, UNHAN RI.

"Fasilitas sumur bor di Gunungkidul ini bisa melayani sekitar 1.760 kepala keluarga (KK) atau sekitar 6 ribu jiwa," kata Jonni.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Malam Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Malam Cerah Berawan

Yogyakarta
Bantul dan Yogyakarta Kerja Sama Olah Sampah, Sultan: Semoga UMKM Tumbuh

Bantul dan Yogyakarta Kerja Sama Olah Sampah, Sultan: Semoga UMKM Tumbuh

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok :Cerah Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok :Cerah Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Mahasiswa FH UGM Hendak Tabrak Mahasiswa Lain Pakai Mobil, Ini Penyebabnya

Mahasiswa FH UGM Hendak Tabrak Mahasiswa Lain Pakai Mobil, Ini Penyebabnya

Yogyakarta
Duet Kustini-Danang di Pilkada Sleman Masih Terbuka, meski Sama-sama Daftar Bakal Calon Bupati

Duet Kustini-Danang di Pilkada Sleman Masih Terbuka, meski Sama-sama Daftar Bakal Calon Bupati

Yogyakarta
Pemkot Yogyakarta Bakal Kirim Sampah ke Bantul untuk Diolah

Pemkot Yogyakarta Bakal Kirim Sampah ke Bantul untuk Diolah

Yogyakarta
Kantornya Digeruduk Warga Gara-gara Penumpukan Sampah, Ini Respons DLH Yogyakarta

Kantornya Digeruduk Warga Gara-gara Penumpukan Sampah, Ini Respons DLH Yogyakarta

Yogyakarta
Bupati Sleman Kustini Mendaftar Maju Pilkada lewat PDI-P

Bupati Sleman Kustini Mendaftar Maju Pilkada lewat PDI-P

Yogyakarta
Tumpukan Sampah di Depo Pengok Yogyakarta, Ekonomi Warga Terdampak

Tumpukan Sampah di Depo Pengok Yogyakarta, Ekonomi Warga Terdampak

Yogyakarta
Bau Sampah Tercium hingga Radius 1 Km, Warga Kampung Pengok Geruduk Kantor DLH Kota Yogyakarta

Bau Sampah Tercium hingga Radius 1 Km, Warga Kampung Pengok Geruduk Kantor DLH Kota Yogyakarta

Yogyakarta
Sayangkan Larangan 'Study Tour' di Sejumlah Daerah, PHRI Gunungkidul: Bisa Berdampak Luas

Sayangkan Larangan "Study Tour" di Sejumlah Daerah, PHRI Gunungkidul: Bisa Berdampak Luas

Yogyakarta
Beberapa Daerah Larang 'Study Tour', PHRI DIY: Apa Bedanya dengan Kunker?

Beberapa Daerah Larang "Study Tour", PHRI DIY: Apa Bedanya dengan Kunker?

Yogyakarta
Pegawai K2 Gunungkidul Minta Diangkat Jadi ASN, Sudah Mengabdi dan Sebagian Akan Pensiun

Pegawai K2 Gunungkidul Minta Diangkat Jadi ASN, Sudah Mengabdi dan Sebagian Akan Pensiun

Yogyakarta
Sumbu Filosofi Yogyakarta Miliki Potensi Bencana, Apa Saja?

Sumbu Filosofi Yogyakarta Miliki Potensi Bencana, Apa Saja?

Yogyakarta
 Mengenal Hewan Raja Kaya dan Maknanya dalam Kehidupan Masyarakat Jawa

Mengenal Hewan Raja Kaya dan Maknanya dalam Kehidupan Masyarakat Jawa

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com