Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terdesak Bayar Cicilan Utang, Guru SD di Kulon Progo Gadaikan Mobil Rental

Kompas.com - 04/08/2023, 21:17 WIB
Dani Julius Zebua,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

KULON PROGO, KOMPAS.com – Polisi menangkap seorang laki-laki yang bekerja sebagai guru sebuah sekolah dasar (SD) karena menggelapkan mobil di Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta. Guru tersebut berinisial I (54), asal Kapanewon Galur, Kulon Progo.

Selain I, polisi juga menangkap dua orang lain, EJ (31) perempuan asal Galur, dan MZ (41) laki-laki asal Lendah.

“Setelah gelar perkara, ketiga saksi ditetapkan sebagai tersangka dan ketiganya ditangkap,” kata Kanit Reskrim III Polres Kulon Progo, IPDA Tavif Heri Setiawan, Jumat (4/8/2023).

Baca juga: Bendahara Yayasan Pendidikan di Pontianak Gelapkan Uang Rp 4 M, Polisi Telusuri Aliran Dana

Dia mengatakan yang menjadi penggelapan adalah sebuah rental mobil di Kulon Progo. 

Awalnya, EJ menyewa mobil Daihatsu putih Sigra D 1735 YVC dari usaha rental yang berada di Kalurahan Sendangsari, Kapanewon Pengasih, pada April 2023.

Mereka kemudian menyerahkan mobil ke MZ untuk dicarikan orang yang bersedia menerima gadai mobil. Mobil akhirnya digadai seharga Rp 100 juta. 

Setelah lama tidak kembali, P akhirnya melaporkan kasus ini ke polisi. I, EJ dan MZ jadi terperiksa dengan status saksi.

Setelah gelar perkara pada pertengahan Juli 2023 lalu, polisi akhirnya menetapkan ketiganya sebagai tersangka penipuan dan penggelapan. 

Polisi menyita beberapa barang bukti, seperti dua HP, KTP hingga surat penyewaan atau rental.

“Sementara mobil belum ditemukan,” katanya.

Polisi menjerat ketiga orang itu dengan pasal 372 dan 378 KUHP.

Baca juga: Gelapkan Beberapa Motor, Imigran Afghanistan Ditangkap di Makassar Saat Bawa Sabu

“Dengan ancaman empat tahun penjara,” kata Tavif.

Guru I masih aktif mengajar di sekolah. Ia mengakui telah ikut menggadai mobil sewaan. Ia juga mengaku kalau itu pikiran dan kesepakatan bersama. 

Guru setengah baya itu nekat melakukan aksinya karena terdesak cicilan utang. Awalnya, ia mau meminjam ke EJ, tapi tidak punya uang. I menyuruh EJ meminjam mobil sewaan yang akhirnya digadai.

I hanya dapat Rp 10 juta dari uang gadai itu.

“Namanya juga banyak kebutuhan. Biasanya menyekolahkan juga. (Terjerat rentenir) ya,” kata I.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Diare Massal di Gunungkidul, Diduga karena Bakteri E Coli

Diare Massal di Gunungkidul, Diduga karena Bakteri E Coli

Yogyakarta
Maju Pilkada, Mantan Bupati Kulon Progo Ambil Formulir Penjaringan Bacabup di PDI-P

Maju Pilkada, Mantan Bupati Kulon Progo Ambil Formulir Penjaringan Bacabup di PDI-P

Yogyakarta
PAN Gunungkidul Usung Mahmud Ardi sebagai Bakal Calon Wakil Bupati

PAN Gunungkidul Usung Mahmud Ardi sebagai Bakal Calon Wakil Bupati

Yogyakarta
Gibran Janji Kawal Program di Solo Meski Tidak Menjabat Sebagai Wali Kota

Gibran Janji Kawal Program di Solo Meski Tidak Menjabat Sebagai Wali Kota

Yogyakarta
Awal Kemarau, Warga di Gunungkidul Mulai Beli Air Bersih Seharga Rp 170.000

Awal Kemarau, Warga di Gunungkidul Mulai Beli Air Bersih Seharga Rp 170.000

Yogyakarta
Persoalan Sampah di Yogyakarta Ditargetkan Kelar pada Juni 2024, Ini Solusinya...

Persoalan Sampah di Yogyakarta Ditargetkan Kelar pada Juni 2024, Ini Solusinya...

Yogyakarta
PPDB SMP Kota Yogyakarta 2024 Banyak Perubahan, Apa Saja?

PPDB SMP Kota Yogyakarta 2024 Banyak Perubahan, Apa Saja?

Yogyakarta
PPDB DIY, Standar Nilai Jalur Prestasi Diturunkan

PPDB DIY, Standar Nilai Jalur Prestasi Diturunkan

Yogyakarta
Golkar-PKB Koalisi di Pilkada Gunungkidul 2024, Sudah Ada Calon?

Golkar-PKB Koalisi di Pilkada Gunungkidul 2024, Sudah Ada Calon?

Yogyakarta
'Study Tour' Dilarang, GIPI DIY Khawatir Wisatawan Turun jika Pemerintah Tak Tegas

"Study Tour" Dilarang, GIPI DIY Khawatir Wisatawan Turun jika Pemerintah Tak Tegas

Yogyakarta
Jelang Idul Adha, Begini Cara Memilih Sapi Kurban Menurut Pakar UGM

Jelang Idul Adha, Begini Cara Memilih Sapi Kurban Menurut Pakar UGM

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Yogyakarta
Duka Keluarga Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong: Lebaran Kemarin Tak Sempat Pulang...

Duka Keluarga Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong: Lebaran Kemarin Tak Sempat Pulang...

Yogyakarta
Sejumlah Daerah Larang 'Study Tour', Pemda DIY Yakin Tak Pengaruhi Kunjungan Wisata

Sejumlah Daerah Larang "Study Tour", Pemda DIY Yakin Tak Pengaruhi Kunjungan Wisata

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com