Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Adu Banteng" Kereta Kelinci dan Bus di Sleman, 2 Orang Dirawat di Rumah Sakit

Kompas.com - 30/07/2023, 17:19 WIB
Wijaya Kusuma,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Diunggah di media sosial rekaman CCTV peristiwa kecelakaan yang melibatkan kereta kelinci dengan bus. Peristiwa tersebut terjadi di Jalan Yogya-Solo tepatnya di Sleman, DI Yogyakarta pada Minggu (30/7/2023) sekitar pukul 00.05 WIB.

Di rekaman CCTV yang diunggah di media sosial, tampak kereta kelinci ditumpangi sejumlah orang. Terlihat kereta kelinci tersebut hendak berbelok arah. Saat berbelok arah tersebut, muncul satu bus dan terjadi tabrakan.

Peristiwa laka lantas ini terjadi pada malam hari. Di unggahan disebutkan lokasinya berada di Jalan Yogya-Solo dekat dengan Rumah Sakit (RS) Panti Rini.

Baca juga: Mesin Mati Saat Menanjak, Kereta Kelinci Rombongan Siswa MI Terguling di Banyuwangi

Saat dikonfirmasi, Kasat Lantas Polresta Sleman AKP Gunawan Setyabudi membenarkan peristiwa laka lantas tersebut.

"Iya, itu kejadiannya tadi malam," ujar Kasat Lantas Polresta Sleman AKP Gunawan Setyabudi saat dihubungi, Minggu (30/7/2023).

Peristiwa tersebut tidak sampai menyebabkan korban tewas. Namun ada penumpang kereta kelinci yang saat ini masih harus mendapatkan perawatan di rumah sakit.

"Korban saat ini tinggal dua yang dirawat di rumah sakit. Satu (orang) patah tulang), yang satunya memar di kepala, yang lainya sudah pulang," ucapnya.

Gunawan mengungkapkan dua pengemudi kereta kelinci maupun pengemudi bus diamankan untuk penyelidikan lebih lanjut.

"Semua diamankan, kereta kelinci dan bus diamankan semua untuk penyelidikan lebih lanjut," tandasnya.

Baca juga: Kereta Kelinci Terguling di Klaten, Ibu-ibu Lansia Retak Tulang

Sementara itu Kanit Gakkum Satlantas Polresta Sleman Iptu Catur Bowo Laksono menjelaskan peristiwa laka lantas tersebut terjadi pada 30 Juli 2023 sekitar jam 00.05 WIB. Peristiwa terjadi di Jalan Yogya-Solo Km 13 Tirtomartani, Kapanewon Kalasan, Kabupaten Sleman.

"Kereta kelinci melaju dari arah barat menuju timur," ucapnya.

Sesampai di penggalan jalan tepatnya di depan kantor Kecamatan Kalasan "kereta kelinci" bermaksud berbelok arah atau putar balik. Saat itu kepala "kereta kelinci" sudah berbelok arah. Namun bagian lainya masih di tengah jalan.

"Pengemudi kereta kelinci kurang memperhatikam arah kendaraan dari timur yang mana terdapat bus yang melaju. Karena jarak sudah dekat sehingga bus membentur body tengah kereta kelinci dan terjadilah laka lantas," urainya.

Akibat kejadian tersebut, "kereta kelinci" mengalami rusak pada bodi. Sedangkan bus mengalami kerusakan berupa kaca depan dan lampu depan pecah. Kemudian kerusakan pada bemper dan body depan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Diare Massal di Gunungkidul, Diduga karena Bakteri E Coli

Diare Massal di Gunungkidul, Diduga karena Bakteri E Coli

Yogyakarta
Maju Pilkada, Mantan Bupati Kulon Progo Ambil Formulir Penjaringan Bacabup di PDI-P

Maju Pilkada, Mantan Bupati Kulon Progo Ambil Formulir Penjaringan Bacabup di PDI-P

Yogyakarta
PAN Gunungkidul Usung Mahmud Ardi sebagai Bakal Calon Wakil Bupati

PAN Gunungkidul Usung Mahmud Ardi sebagai Bakal Calon Wakil Bupati

Yogyakarta
Gibran Janji Kawal Program di Solo Meski Tidak Menjabat Sebagai Wali Kota

Gibran Janji Kawal Program di Solo Meski Tidak Menjabat Sebagai Wali Kota

Yogyakarta
Awal Kemarau, Warga di Gunungkidul Mulai Beli Air Bersih Seharga Rp 170.000

Awal Kemarau, Warga di Gunungkidul Mulai Beli Air Bersih Seharga Rp 170.000

Yogyakarta
Persoalan Sampah di Yogyakarta Ditargetkan Kelar pada Juni 2024, Ini Solusinya...

Persoalan Sampah di Yogyakarta Ditargetkan Kelar pada Juni 2024, Ini Solusinya...

Yogyakarta
PPDB SMP Kota Yogyakarta 2024 Banyak Perubahan, Apa Saja?

PPDB SMP Kota Yogyakarta 2024 Banyak Perubahan, Apa Saja?

Yogyakarta
PPDB DIY, Standar Nilai Jalur Prestasi Diturunkan

PPDB DIY, Standar Nilai Jalur Prestasi Diturunkan

Yogyakarta
Golkar-PKB Koalisi di Pilkada Gunungkidul 2024, Sudah Ada Calon?

Golkar-PKB Koalisi di Pilkada Gunungkidul 2024, Sudah Ada Calon?

Yogyakarta
'Study Tour' Dilarang, GIPI DIY Khawatir Wisatawan Turun jika Pemerintah Tak Tegas

"Study Tour" Dilarang, GIPI DIY Khawatir Wisatawan Turun jika Pemerintah Tak Tegas

Yogyakarta
Jelang Idul Adha, Begini Cara Memilih Sapi Kurban Menurut Pakar UGM

Jelang Idul Adha, Begini Cara Memilih Sapi Kurban Menurut Pakar UGM

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Yogyakarta
Duka Keluarga Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong: Lebaran Kemarin Tak Sempat Pulang...

Duka Keluarga Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong: Lebaran Kemarin Tak Sempat Pulang...

Yogyakarta
Sejumlah Daerah Larang 'Study Tour', Pemda DIY Yakin Tak Pengaruhi Kunjungan Wisata

Sejumlah Daerah Larang "Study Tour", Pemda DIY Yakin Tak Pengaruhi Kunjungan Wisata

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com