Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sehari Usai Kebakaran Hebat, Muncul Kepulan Asap di Gedung BPN Brebes

Kompas.com - 16/07/2023, 07:51 WIB
Tresno Setiadi,
Krisiandi

Tim Redaksi

BREBES, KOMPAS.com - Setelah kebakaran hebat yang terjadi pada Jumat (14/7/2023) dini hari, kepulan asap masih terlihat di salah satu ruangan Kantor ATR/ BPN Kabupaten Brebes, Jawa Tengah pada Sabtu (15/7/2023) malam.

Kepulan asap pertama kali diketahui salah seorang karyawan BPN pada sekitar pukul 21.30 WIB dari ruang penyimpanan arsip yang terbakar.

Petugas Pos Damkar yang mendapatkan laporan langsung menerjunkan satu unit pemadam kebakaran.

Baca juga: Kantor ATR/ BPN Brebes Terbakar Hebat, Sejumlah Ruangan Penting Hangus

Di lokasi, tampak sejumlah petugas ekstra keras menyingkirkan tumpukan puing-puing untuk mengevakuasi lemari baja yang terbakar.

Bahkan petugas menarik lemari baja yang berisi dokumen sertifikat tanah, dengan menggunakan tambang yang dikaitkan pada mobil damkar.

Kepala Pos Damkar Brebes, Sugiarto menyebutkan asap tersebut merupakan sisa-sisa kertas yang terbakar. Menurutnya, masih terdapat sedikit bara yang tersimpan dalam lemari baja.

"Asap yang masih muncul itu karena letaknya sulit dijangkau akibat tertimpa tumpukan material bekas kebakaran saat proses penyemprotan dan pendinginan," kata Sugiarto.

Baca juga: 6.000 Sertifikat Tanah Hangus karena Kebakaran, Kepala ATR/BPN Brebes: Masyarakat Tak Perlu Khawatir

Karena tertiup angin kencang, bara api kembali menyala. Usai berhasil dievakuasi, petugas Damkar kemudian melakukan penyemprotan dan pendinginan.

"Kami langsung melakukan penyemprotan terhadap lemari baja yang masih mengeluarkan asap," katanya.

Akibat kejadian itu, malam itu Jalan Yos Sudarso Brebes ditutup sementara waktu bagi kendaraan yang melintas

Sebelumnya diberitakan, Kantor Agraria Tata Ruang atau Badan Pertahanan Nasional (ATR/BPN) Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, terbakar, Jumat (14/7/2023) dini hari.

Baca juga: Polisi Selidiki Penyebab Kebakaran Kantor BPN Brebes yang Hanguskan 6.000 Sertifikat Tanah

Kebakaran hebat yang terjadi sejak sekitar pukul 02.00 WIB baru padam sekitar pukul 05.30 WIB, setelah 6 unit mobil pemadam kebakaran diterjunkan.

Peristiwa itu menghanguskan sejumlah ruangan BPN, termasuk ruang pelayanan dan penyimpanan dokumen pertanahan. Bahkan sedikitnya 6.000 sertifikat tanah program PTSL dilaporkan hangus terbakar.

Sementara polisi masih melakukan penyelidikan untuk mencari tahu penyebab kebakaran. Salah satunya dengan menerjunkan Tim Labfor dari Polda Jateng.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Diare Massal di Gunungkidul, Diduga karena Bakteri E Coli

Diare Massal di Gunungkidul, Diduga karena Bakteri E Coli

Yogyakarta
Maju Pilkada, Mantan Bupati Kulon Progo Ambil Formulir Penjaringan Bacabup di PDI-P

Maju Pilkada, Mantan Bupati Kulon Progo Ambil Formulir Penjaringan Bacabup di PDI-P

Yogyakarta
PAN Gunungkidul Usung Mahmud Ardi sebagai Bakal Calon Wakil Bupati

PAN Gunungkidul Usung Mahmud Ardi sebagai Bakal Calon Wakil Bupati

Yogyakarta
Gibran Janji Kawal Program di Solo Meski Tidak Menjabat Sebagai Wali Kota

Gibran Janji Kawal Program di Solo Meski Tidak Menjabat Sebagai Wali Kota

Yogyakarta
Awal Kemarau, Warga di Gunungkidul Mulai Beli Air Bersih Seharga Rp 170.000

Awal Kemarau, Warga di Gunungkidul Mulai Beli Air Bersih Seharga Rp 170.000

Yogyakarta
Persoalan Sampah di Yogyakarta Ditargetkan Kelar pada Juni 2024, Ini Solusinya...

Persoalan Sampah di Yogyakarta Ditargetkan Kelar pada Juni 2024, Ini Solusinya...

Yogyakarta
PPDB SMP Kota Yogyakarta 2024 Banyak Perubahan, Apa Saja?

PPDB SMP Kota Yogyakarta 2024 Banyak Perubahan, Apa Saja?

Yogyakarta
PPDB DIY, Standar Nilai Jalur Prestasi Diturunkan

PPDB DIY, Standar Nilai Jalur Prestasi Diturunkan

Yogyakarta
Golkar-PKB Koalisi di Pilkada Gunungkidul 2024, Sudah Ada Calon?

Golkar-PKB Koalisi di Pilkada Gunungkidul 2024, Sudah Ada Calon?

Yogyakarta
'Study Tour' Dilarang, GIPI DIY Khawatir Wisatawan Turun jika Pemerintah Tak Tegas

"Study Tour" Dilarang, GIPI DIY Khawatir Wisatawan Turun jika Pemerintah Tak Tegas

Yogyakarta
Jelang Idul Adha, Begini Cara Memilih Sapi Kurban Menurut Pakar UGM

Jelang Idul Adha, Begini Cara Memilih Sapi Kurban Menurut Pakar UGM

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Yogyakarta
Duka Keluarga Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong: Lebaran Kemarin Tak Sempat Pulang...

Duka Keluarga Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong: Lebaran Kemarin Tak Sempat Pulang...

Yogyakarta
Sejumlah Daerah Larang 'Study Tour', Pemda DIY Yakin Tak Pengaruhi Kunjungan Wisata

Sejumlah Daerah Larang "Study Tour", Pemda DIY Yakin Tak Pengaruhi Kunjungan Wisata

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com