Kepulan asap pertama kali diketahui salah seorang karyawan BPN pada sekitar pukul 21.30 WIB dari ruang penyimpanan arsip yang terbakar.
Petugas Pos Damkar yang mendapatkan laporan langsung menerjunkan satu unit pemadam kebakaran.
Di lokasi, tampak sejumlah petugas ekstra keras menyingkirkan tumpukan puing-puing untuk mengevakuasi lemari baja yang terbakar.
Bahkan petugas menarik lemari baja yang berisi dokumen sertifikat tanah, dengan menggunakan tambang yang dikaitkan pada mobil damkar.
Kepala Pos Damkar Brebes, Sugiarto menyebutkan asap tersebut merupakan sisa-sisa kertas yang terbakar. Menurutnya, masih terdapat sedikit bara yang tersimpan dalam lemari baja.
"Asap yang masih muncul itu karena letaknya sulit dijangkau akibat tertimpa tumpukan material bekas kebakaran saat proses penyemprotan dan pendinginan," kata Sugiarto.
"Kami langsung melakukan penyemprotan terhadap lemari baja yang masih mengeluarkan asap," katanya.
Akibat kejadian itu, malam itu Jalan Yos Sudarso Brebes ditutup sementara waktu bagi kendaraan yang melintas
Sebelumnya diberitakan, Kantor Agraria Tata Ruang atau Badan Pertahanan Nasional (ATR/BPN) Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, terbakar, Jumat (14/7/2023) dini hari.
Kebakaran hebat yang terjadi sejak sekitar pukul 02.00 WIB baru padam sekitar pukul 05.30 WIB, setelah 6 unit mobil pemadam kebakaran diterjunkan.
Peristiwa itu menghanguskan sejumlah ruangan BPN, termasuk ruang pelayanan dan penyimpanan dokumen pertanahan. Bahkan sedikitnya 6.000 sertifikat tanah program PTSL dilaporkan hangus terbakar.
Sementara polisi masih melakukan penyelidikan untuk mencari tahu penyebab kebakaran. Salah satunya dengan menerjunkan Tim Labfor dari Polda Jateng.
https://yogyakarta.kompas.com/read/2023/07/16/075153478/sehari-usai-kebakaran-hebat-muncul-kepulan-asap-di-gedung-bpn-brebes