Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siswa Kelas 6 SD di Bantul Diduga Dilecehkan Ayah Tirinya, Paman Korban Tolak Ajakan Damai

Kompas.com - 25/05/2023, 00:13 WIB
Markus Yuwono,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

YOGYAKARTA,KOMPAS.com - Keluarga seorang siswi kelas 6 SD di Kapanewon Dlingo, Kabupaten Bantul, DI Yogyakarta, melaporkan kasus pelecehan seksual yang diduga dilakukan oleh ayah tiri korban.

"Benar adanya kasus kejahatan perlindungan anak yang dilaporkan ke Polres Bantul pada tanggal 27 Februari 2023 yang terjadi di wilayah Dlingo Bantul," kata Kasi Humas Polres Bantul, Iptu I Nengah Jeffry Prana Widyana saat dihubungi wartawan Rabu (24/5/2023). 

Dikatakannya saat ini masih proses lidik dan ditangani oleh Unit Perlindungan Perempuan dan Anak Polres Bantul. Pihaknya juga sudah memeriksa saksi baik pelapor, korban, dan terlapor. 

Baca juga: Pelajar SMK di Cianjur Diduga Jadi Korban Pelecehan Seksual, Sempat Disekap 4 Hari

"Penyidik perkara ini masih dalam tahap lidik. Hari ini sudah gelar perkara dan nantinya akan naik ke penyelidikan," kata dia.

Jeffry mengatakan pihaknya juga sudah memeriksa psikologi korban ke UPTD PPA Bantul, dan hasilnya juga sudah diterima. Selain itu juga ada pertemuan dengan Satgas PPA yang dibentuk Pemkab Bantul.

Sementara, Paman korban yang enggan disebutkan namanya mengatakan, dugaan pelecehan korban yang saat ini berusia 12 tahun bermula dari beberapa kali ayah tiri korban sering tidur di sampingnya, hingga menindih tubuh kecil korban. 

"Dari cerita, korban sudah sejak kelas 5 SD, dan itu tidak hanya sekali dua kali mengalami pelecehan seksual," kata Paman korban kepada wartawan.

Bahkan, korban sempat kabur ke rumah neneknya karena tidak tahan dengan ulah terlapor. Biasanya pelaku beraksi saat korban sedang tertidur. 

Mendengar keluhan itu, paman korban berkonsultasi dengan tokoh masyarakat, Ketua RT hingga Dukuh setempat. Mereka mendukung langkah untuk pelaporan ke Polisi. 

"Karena sudah sering mengalami pelecehan seksual korban laporan ke saya bulan Februari 2023. Pada tanggal 7 Maret itu laporan ke Polres Bantul. Karena dari pendalaman ternyata korban ini sudah sering diantar ke Puskesmas untuk memeriksakan ISK, infeksi saluran kencing sejak beberapa bulan lalu," kata dia. 

Baca juga: 2 Mahasiswa Kedokteran Unand Tersangka Pelecehan Seksual Ditahan Polisi, Sanksi Kampus Tunggu Kemendikbud

Dirinya mendengar terlapor sudah mendapatkan panggilan dari polisi bersama ibu kandung korban. Dari informasi, ayah tiri korban tidak mengakui perbuatannya. 

Bahkan, seusai itu, dia bertemu utusan dari ayah tiri korban untuk menyelesaikan kasus ini secara kekeluargaan. Namun dirinya tetap menolak untuk menyelesaikan kasus ini secara damai.

Menurut dia, korban yang awalnya pendiam tetapi ceria ini sekarang sering murung. Dirinya khawatir perkembangan psikologis anak ini kedepannya. 

"Harapannya pelaku dihukum setimpal dan dihukum seberat-beratnya," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Penyair Joko Pinurbo Dimakamkan di Sleman, Karyanya Terus Abadi

Penyair Joko Pinurbo Dimakamkan di Sleman, Karyanya Terus Abadi

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Yogyakarta
Gibran Bantah Gabung ke Partai Golkar

Gibran Bantah Gabung ke Partai Golkar

Yogyakarta
Nonton Ruwatan Gelaran Wayang Kulit Bareng Gibran, Apa Kata Yusril?

Nonton Ruwatan Gelaran Wayang Kulit Bareng Gibran, Apa Kata Yusril?

Yogyakarta
Penyair Joko Pinurbo Meninggal, Butet: Kehilangan Sedulur Sinorowedi

Penyair Joko Pinurbo Meninggal, Butet: Kehilangan Sedulur Sinorowedi

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Yogyakarta
Ribuan Buruh Jateng Bakal Gelar Demo Saat May Day, Ini Lokasi dan Tuntutannya

Ribuan Buruh Jateng Bakal Gelar Demo Saat May Day, Ini Lokasi dan Tuntutannya

Yogyakarta
Ribuan Buruh Jateng Bakal Gelar Demo Saat May Day, Ini Lokasi dan Tuntutannya

Ribuan Buruh Jateng Bakal Gelar Demo Saat May Day, Ini Lokasi dan Tuntutannya

Yogyakarta
Diburu Usai Curi Panci dan Tabung Gas, Residivis Ini Malah Ditemukan di Tahanan

Diburu Usai Curi Panci dan Tabung Gas, Residivis Ini Malah Ditemukan di Tahanan

Yogyakarta
Ada Kades yang Ikut Penjaringan Bacawabup di Partai Golkar, Apdesi Bantul Minta Anggotanya Netral

Ada Kades yang Ikut Penjaringan Bacawabup di Partai Golkar, Apdesi Bantul Minta Anggotanya Netral

Yogyakarta
Komplotan Pencuri di Yogyakarta Ditangkap, Sehari Ganjal 10 Mesin ATM, Uang Rp 150 Juta Disikat

Komplotan Pencuri di Yogyakarta Ditangkap, Sehari Ganjal 10 Mesin ATM, Uang Rp 150 Juta Disikat

Yogyakarta
Jelang Desentralisasi Sampah, Pj Wali Kota: Pembangunan TPST 3R Karangmiri Mundur

Jelang Desentralisasi Sampah, Pj Wali Kota: Pembangunan TPST 3R Karangmiri Mundur

Yogyakarta
Tak Mau 'Snack Lelayu' Terulang Saat Pilkada, Ketua KPU DIY Minta Lebih Teliti

Tak Mau "Snack Lelayu" Terulang Saat Pilkada, Ketua KPU DIY Minta Lebih Teliti

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com